Deposito on call adalah salah satu jenis tabungan deposito dengan jangka waktu terpendek. Yuk simak pengertian, keuntungan, dan jangka waktunya berikut ini.
Di dunia perbankan, terdapat berbagai jenis deposito yang dapat dipilih nasabah, salah satunya adalah deposito skema on call. Seperti namanya, deposito on call adalah tabungan deposito yang dapat diambil sewaktu-waktu, sesuai kesepakatan antara nasabah dan bank. Selengkapnya tentang pengertian deposito on call, keuntungan, dan jangka waktunya akan dijelaskan di bawah ini.
Deposito on call adalah salah satu jenis deposito berjangka dengan pemanggilan sewaktu-waktu. Berbeda dari deposito berjangka, deposito on call adalah deposito yang dapat diambil kapanpun nasabah menginginkan, asalkan dengan pemberitahuan minimal 1 sampai 3 hari sebelumnya.
Jenis deposito satu ini umumnya tidak ditawarkan perusahaan secara bebas, karena pencairannya membutuhkan proses administrasi panjang. Meski demikian, perusahaan biasanya akan menawarkan fasilitas tersebut kepada nasabah-nasabah khusus dengan simpanan dalam jumlah besar.
Setelah membahas pengertian deposito on call, kali ini kita akan membahas durasi waktu minimum pengambilannya. Jangka waktu deposito on call bervariasi, mulai dari 3 hari sampai 30 hari. Pendeknya durasi itulah yang membedakan deposito satu tersebut dengan jenis deposito lainnya.
Akan tetapi, bank memiliki standar minimum bagi nasabah deposito skema on call. Umumnya, nasabah harus menjadi nasabah prioritas dulu sebelum mendapat fasilitas deposito skema on call. Selain itu, nasabah juga harus punya simpanan mulai dari minimal Rp50 juta sampai Rp100 juta.
Jika Anda memiliki dana besar, program deposito skema on call punya berbagai manfaat eksklusif bagi nasabahnya. Selengkapnya tentang keuntungan deposito on call adalah sebagai berikut.
Sarana Menyimpan Dana yang Aman
Deposito on call adalah salah satu fasilitas penyimpanan dana teraman dari bank. Sebanyak apapun dana yang Anda simpan, bank menjamin dana tersebut dapat dipanggil sewaktu-waktu tanpa terkena security breach dan sebagainya. Selain itu, dana deposito ini juga dilindungi langsung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia.
Dana Bisa Diambil dalam Waktu Singkat
Bagi nasabah, deposito on call adalah salah satu jenis privilege tertinggi yang bisa diberikan bank. Dana deposito ini dapat diambil berapapun nominalnya dalam waktu singkat. Tidak seperti jenis deposito pada umumnya, dana deposito skema on call dapat diakses nasabah melalui kartu ATM dan dapat diambil di mana dan kapan saja seperti tabungan pada umumnya.
Tingkat Bunga Tinggi & Dapat Dinegosiasikan
Keuntungan berikutnya deposito on call adalah tingkat suku bunganya yang dapat dinegosiasikan. Saat Anda menyimpan dana ke bank dengan skema on call, Anda bisa berdiskusi dengan bank soal tingkat bunga sesuai keinginan.
Nantinya, bank juga akan menyediakan informasi tentang batasan bunga maksimum bagi deposito Anda. Oleh sebab inilah, tingkat bunga on call umumnya lebih tinggi dari tabungan biasanya.
Deposito Dapat Diambil Dalam Kurs Lain
Selain dana dapat diambil sewaktu-waktu dengan bunga tinggi, dana deposito skema on call juga dapat diambil dalam kurs valas lain. Sebagai contoh, Anda menyimpan deposito skema on call dengan kurs Rupiah.
Saat penarikan dana, Anda bisa mengambil deposito tersebut dalam USD, Dollar Singapura, Yen, Won, dan berbagai valas lainnya sesuai kebutuhan. Meski demikian, saat mendaftar program deposito skema on call, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan bank terkait varian valas yang bisa disediakan bank.
Salah Satu Strategi Investasi Terbaik
Dengan berbagai kemudahannya, deposito on call adalah salah satu strategi investasi terbaik yang dapat Anda lakukan. Selain dari segi tingkat bunga, jenis deposito satu ini juga bisa Anda gunakan untuk melakukan investasi kurs. Jadi saat harga kurs Rupiah menguat, Anda bisa menyimpan uang ke bank untuk ditukar USD. Sebaliknya saat harga kurs Rupiah turun, Anda bisa menarik USD tersebut dan menukarnya jadi Rupiah.
Setelah membahas pengertian deposito on call, jangka waktu, serta keuntungannya, kali ini kita akan membahas cara menghitung bunga deposito on call. Agar lebih jelas, OCBC NISP akan membuat simulasi contoh deposito on call berdasarkan cerita berikut:
Anya menyimpan uang sebesar Rp500 juta dengan skema on call di bank A. Dana tersebut disimpan selama 15 hari dengan bunga 4%/30 hari dan dikenai pajak sebesar 15%, maka cara menghitung bunga deposito on call-nya adalah:
Bunga sebelum pajak =
= 4% X 15/30 X Rp500,000,000
= 2% X Rp500,000,000
= Rp10,000,000
Bunga setelah pajak =
= Rp10,000,000 - (15% X Rp10,000,000)
= Rp10,000,000 - Rp1,500,000
= Rp8,500,000
Dengan demikian, bunga yang diterima Anya dari tabungan deposito skema on call-nya adalah sebesar Rp8.5 juta.
Demikian pembahasan tentang pengertian deposito on call, jangka waktu, dan keuntungannya! Deposito on call adalah salah satu solusi alternatif bagi Anda yang ingin berinvestasi kurs, sehingga silakan dicoba ya!