Manajer investasi adalah entitas yang memiliki tugas untuk mengelola tanaman modal dari investor agar mendapatkan keuntungan.
Sobat OCBC NISP, sudah pernah mendengar istilah manajer investasi? Pada instrumen investasi reksadana, terdapat sebuah posisi yang cukup kritikal, yaitu Manajer Investasi (MI). Manajer investasi adalah sosok yang mengelola dana investasi dan mengalokasikannya pada instrumen tertentu dalam sebuah portofolio reksadana.
Manajer investasi memiliki kewenangan sekaligus kewajiban untuk mengelola dana yang sudah disuntikkan oleh investor. Dari jasa tersebut, manajer investasi akan mendapatkan pemasukan dari biaya yang dibayarkan oleh para investor. Menarik bukan?
Lantas, apa saja tugas manajer investasi? Bagaimana cara menjadi manajer investasi yang kredibel? Agar mampu memahaminya secara menyeluruh, simak penjelasannya hingga habis ya!
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, manajer investasi adalah sebuah entitas yang disewa jasanya oleh investor untuk mengelola dana investasi dalam sebuah portofolio reksadana.
Portofolio reksadana adalah sebuah data investasi berisi instrumen investasi, jumlah nominal investasi, serta total keuntungan dalam kurun waktu tertentu.
Setiap manajer investasi pasti akan melakukan yang terbaik agar bisa memberikan keuntungan maksimal kepada investor. Keuntungan tersebut tentu bergantung pada kemampuan dan kinerja manajer investasi itu sendiri.
Sehingga, dalam sebuah portofolio reksadana, manajer investasi yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan memilih instrumen investasi. Jika menguntungkan, maka dananya akan dipertahankan pada instrumen tersebut. Sebaliknya, jika pergerakannya buruk, maka manajer berhak memindah dana pada instrumen lain.
Agar semakin rinci, terdapat 4 tugas manajer investasi yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:
Mengelola modal dari investor
Pertama, tugas manajer investasi adalah mengatur seluruh uang yang telah diinvestasikan oleh investor. Investor bisa memilih jenis reksadana, yaitu:
Setelah sobat OCBC NISP memilih reksadana, manajer investasi adalah orang yang mengalokasikan dan mengelola dana tersebut dalam reksadana pilihan Anda.
Mempertimbangkan dan memutuskan instrumen investasi yang akan ditanami modal
Di sebuah reksadana, misalkan reksadana pasar uang, ada berbagai pilihan yang perlu dipertimbangkan. Nah, tugas manajer investasi adalah mempertimbangkan sekaligus memutuskan instrumen investasi mana yang sekiranya paling menguntungkan dan akan ditanami modal.
Menetapkan kebijakan antara menjual atau menahan modal dalam instrumen investasi
Investasi adalah metode yang tidak instan. Anda baru bisa mendapatkan keuntungan setelah mengendapkan dana dalam kurun waktu tertentu.
Dalam prosesnya, terkadang sebuah reksadana kualitasnya memburuk dan menyebabkan kerugian. Tugas manajer investasi adalah memutuskan apakah menjual atau menahan modal dalam reksadana tersebut.
Melaporkan hasil penanaman modal
Terakhir, tugas manajer investasi adalah memberikan laporan hasil penanaman modal kepada seluruh investor yang menggunakan jasanya. Laporan ini diberikan setiap hari dan setiap bulan. Manajer investasi tidak boleh memberikan laporan sobat OCBC NISP pada orang lain karena sifatnya pribadi dan rahasia.
Pada praktiknya, biaya manajer investasi selalu termasuk dalam paket reksadana yang sudah Anda beli. Potongan biaya tersebut sudah disampaikan pada saat pertama kali Anda membeli reksadana dan secara otomatis dimasukkan ke dalam laporan.
Misalkan, sobat OCBC NISP membeli reksadana pasar uang pada Manajer Investasi A. Manajer Investasi akan mengelola dana Anda dan memberikan laporan setiap hari. Setelah melakukan tugasnya, potongan biaya manajer investasi akan langsung terlihat dalam laporan.
Potongan biayanya juga tidak besar. Biasanya, manajer investasi akan mematok biaya kurang dari 1%.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, manajer investasi adalah entitas yang memberikan laporan keuangan kepada setiap investor. Secara umum, laporan keuangan yang diberikan terbagi menjadi 3 bagian, antara lain:
Laporan aset dan kewajiban
Laporan ini memberikan informasi terkait posisi aset, kewajiban, total unit penyertaan, serta Nilai Aktiva bersih untuk tiap Unit Penyertaan perusahaan.
Laporan laba rugi operasi
Laporan tersebut menjelaskan catatan pendapatan serta beban investasi yang ditanggung oleh investor reksadana.
Laporan laba rugi operasi
Laporan ini menerangkan setiap transaksi subscription serta redemption dalam portofolio reksadana investor.
Anda tertarik bekerja sebagai manajer investasi? Jika iya, terdapat 4 cara menjadi manajer investasi yang bisa Anda terapkan. Cara tersebut adalah:
Sertifikasi
Setiap manajer investasi yang kredibel pasti memiliki sertifikat resmi dari proses sertifikasi. Maka dari itu, cara menjadi manajer investasi yang pertama adalah dengan mengikuti proses sertifikasi.
Sobat OCBC NISP bisa mencari berbagai layanan sertifikasi sekaligus ujian yang harus Anda laksanakan sebelum bisa menjadi manajer investasi.
Membuat perusahaan atau independen
Selanjutnya, cara menjadi manajer investasi adalah dengan memutuskan apakah Anda ingin membuat perusahaan keuangan sendiri atau bekerja secara independen. Hal ini tentu bergantung terhadap modal usaha yang Anda miliki.
Pendaftaran dan verifikasi data pada OJK
Agar mampu menjalankan usahanya, manajer investasi wajib memiliki surat izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini sangat diperlukan karena seluruh perusahaan keuangan wajib diperiksa terlebih dahulu oleh OJK sebelum menjalankan usahanya.
Sobat OCBC NISP dapat memeriksa beragam nama manajer investasi resmi yang sudah diizinkan serta diawasi oleh OJK pada lama berikut ini: https://reksadana.ojk.go.id/Public/ManajerInvestasiList.aspx
Mencari investor
Setelah mendapatkan sertifikat dan izin dari OJK, cara menjadi manajer investasi yang terakhir adalah mencari investor. Anda bisa menawarkan jasa lewat website resmi, media sosial, platform reksadana, dan sebagainya.
Itulah penjelasan terkait apa itu manajer investasi, tugas manajer investasi, biayanya, laporan yang diserahkan, dan cara menjadi manajer investasi. Jika Anda seorang investor, maka pastikan manajer tersebut memiliki rekam jejak yang kredibel, sertifikatnya jelas, dan mendapatkan izin dari OJK.
Sebaliknya, jika Anda berniat menjadi manajer investasi, maka ikuti aturan yang berlaku dan pastikan untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap investor Anda. Jadi, sobat OCBC NISP pilih yang mana?