Apa itu OTP? Ini Fungsinya Untuk Keamanan Transaksi Online

23 Agt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

One-Time Password atau Kode OTP adalah kode rahasia yang tak boleh disebarkan demi keamanan transaksi online. Ini alasannya.

Kode OTP adalah suatu kode rahasia yang biasanya dikirimkan melalui e-mail ataupun SMS ketika Anda melakukan transaksi online. Karena bersifat rahasia, maka tentu saja nomor OTP tak boleh dibagi atau disebarluaskan kepada orang lain.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya nomor OTP untuk keamanan transaksi online. Di mana marak terjadi kasus penipuan berupa kebocoran data hingga tergerusnya simpanan di dalam rekening tabungan karena tak sengaja memberitahukan kode OTP kepada penipu.

Sobat OCBC NISP tentu saja tak ingin hal seperti itu menimpa diri Anda dan keluarga, bukan? Nah, oleh karenanya, yuk mulai pahami apa itu OTP dan seberapa pentingnya nomor tersebut terhadap aktivitas transaksi digital yang Anda lakukan.

Apa itu OTP?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kode OTP adalah sebuah kode verifikasi bersifat rahasia yang berupa angka maupun karakter unik dengan jumlah 4- 6 digit.

Kepanjangan OTP sendiri yaitu One-Time Password. Di mana hal tersebut berarti nomor berikut hanya bisa dipakai sekali dalam jangka waktu tertentu seperti 1 atau 5 menit saja. Apabila sudah melewati batas waktu, One-Time Password sudah tak akan berlaku lagi.

Kode ini muncul sebagai bentuk keamanan untuk mengonfirmasi aktivitas login dan transaksi online yang Anda lakukan. Nomor rahasia akan dikirimkan lewat e-mail ataupun SMS sesuai pilihan Anda.

Apa fungsi kode OTP?

One-Time Password berperan penting dalam sebuah transaksi online. Hal berikut layaknya sebuah kunci untuk rumah. Jika tidak ingin terjadi pencurian dan pembobolan, maka sembunyikan lah kunci dari orang tak dikenal. Berikut fungsi OTP pada transaksi digital.

  1. Menjaga privasi sebuah akun
  2. Ketika seseorang hendak masuk ke dalam sebuah akun (login), biasanya ia akan diminta untuk mengisi kode verifikasi sebagai bentuk pembuktian bahwa ia merupakan pemilik asli akun tersebut.

    Sehingga, apabila pelaku tidak menerima nomor OTP, secara otomatis ia tidak akan berhasil melanjutkan aktivitasnya.

  3. Untuk mengonfirmasi aktivitas online yang sifatnya krusial
  4. Transaksi pembayaran dan transfer dana ke rekening lain pada mobile atau internet banking termasuk ke dalam aktivitas yang sifatnya krusial sebab menyangkut mata uang.

    Dengan adanya One-Time Password sebagai bentuk keamanan dalam mengkonfirmasi segala aktivitas online, nasabah pun tak perlu khawatir karena keamanannya selama bertransaksi menjadi lebih terjamin.

  5. Untuk mengganti kata sandi (password) pada akun tertentu
  6. Fungsi OTP yang terakhir yakni untuk menghindari pelaku kejahatan meretas akun Anda secara online. Pelaku tak akan bisa mengganti kata sandi (password) tanpa mengetahui kode OTP yang Anda terima. Jadi, rahasiakan nomor tersebut mulai dari sekarang, ya!

Mengapa kode OTP tak boleh disebarkan?

One-Time Password tak boleh diberikan kepada siapapun termasuk kerabat hingga karyawan yang berasal dari perusahaan pengirim nomor OTP. Sebab, jika tersebar, kemungkinan besar Anda akan mengalami kebocoran data pribadi.

Data pribadi yang dimaksud yakni mulai dari alamat rumah, nomor KTP, hingga informasi kartu kredit maupun kartu debit. Bahkan, kemungkinan buruk yang terjadi yaitu terkurasnya tabungan Anda sampai habis.

Salah satu modus penipuan yang sering terjadi yakni penipu akan menghubungi Anda untuk menanyakan kode OTP yang dikirimkan ke telepon genggam Anda. Ia akan berpura-pura sebagai karyawan bank ataupun karyawan dari perusahaan yang mengirimkan kode tersebut.

Nah, jika Anda secara tak sengaja memberikan nomor OTP, maka dalam waktu beberapa menit akun Anda pun tak akan bisa diakses lagi. Sebab, penipu telah berhasil meretasnya. Itulah mengapa pentingnya menjaga kerahasiaan One-Time Password demi keamanan transaksi online.

Bagaimana cara menghindari penipuan menggunakan OTP?

Agar sobat OCBC NISP tak mengalami hal merugikan seperti di atas, alangkah baiknya bagi Anda untuk mengikuti cara-cara berikut.

  1. Perhatikan nomor pelaku penipuan
  2. Jika Anda mendapat panggilan dari nomor tak dikenal dan mengaku sebagai karyawan bank atau suatu perusahaan, maka pastikan itu adalah nomor resmi dari kantor yang bersangkutan.

    Anda bisa menutup panggilannya terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan nomor. Apabila nomor tadi berbeda dengan nomor resmi kantor, maka sangat disarankan bagi Anda untuk memblokirnya.

  3. Rahasiakan kode OTP dari siapapun
  4. Telah dijelaskan bahwa kode OTP sifatnya sangat penting dan rahasia. Nomor unik berikut tak bisa disebarkan secara sembarang. Karena One-Time Password merupakan akses awal untuk masuk ke dalam akun seseorang.

  5. Laporkan penipuan kepada CS yang bersangkutan
  6. Apabila Anda mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan pada akun-akun Anda, baik sosial media ataupun internet banking, segera laporkan hal tersebut kepada customer service (CS) yang bersangkutan untuk diselidiki lebih dalam.

  7. Simpan baik-baik informasi kartu transaksi
  8. Tak hanya nomor OTP yang harus dirahasiakan, informasi kartu transaksi pun wajib menjadi simpanan pribadi. Informasi kartu transaksi mencakup pin ATM, nomor kartu, dan nomor CVV.

Itulah informasi lengkap mengenai kode OTP atau One-Time Password dan fungsinya terhadap keamanan transaksi online. Sekali lagi, simpanlah baik-baik seluruh nomor OTP yang Anda dapatkan demi menghindari terjadinya kebocoran data maupun tindakan kriminal lainnya.

Baca Juga :

Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile