Sebagai orang tua, tentunya kita ingin anak terhindar dari sifat boros dan konsumtif. Sayangnya, banyak yang baru menyadari pentingnya literasi keuangan setelah anak mulai menunjukkan tabiat tidak menghargai nilai uang. Jangan sampai Anda menyesal karena terlambat ajari anak pentingnya menjadi pribadi yang bijak dalam menggunakan uang. Mengajarkan literasi keuangan pada anak akan bantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggungjawab dan mandiri, terutama dalam menangani tantangan finansial di masa depan. Meskipun begitu, terkadang memperkenalkan konsep menabung, berbelanja, dan mengatur anggaran kepada anak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Simak 5 tips jitu anti-gagal yang akan bantu Anda kenalkan literasi keuangan kepada anak:
1. Ajarkan Menabung dengan Cara yang Menarik
Cara pertama yang harus dilakukan adalah mengubah pandangan anak mengenai menabung. Dari pemikiran bahwa menabung adalah hal yang membosankan, Anda bisa memperkenalkan cara-cara menarik lainnya yang buat anak lebih tertarik, misalnya lewat aplikasi perbankan digital. Lewat aplikasi perbankan, anak akan lebih mudah menabung lewat gadget masing-masing.
2. Biasakan Anak untuk Memantau Saldo
Ketimbang memberi uang saku secara cash, coba alihkan ke transfer rutin, misalnya lewat OCBC mobile. Dengan memberikan uang saku secara digital yang langsung terkoneksi pada rekening anak masing-masing, ini akan mengajarkan anak untuk memantau saldo langsung di aplikasi. Jangan lupa untuk diskusikan cara alokasi uang saku tersebut untuk kebutuhan harian dan donasi sehingga anak juga terbiasa membagi prioritas keuangan.
3. Latih Anak Buat Keputusan Finansial
Ajak anak untuk pelan-pelan membuat keputusan finansial terkait uang yang dimilikinya, sehingga mengajarkan anak bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi. Selain melatih anak untuk membedakan konsep "keinginan" dan "kebutuhan", ini juga akan melatih kesadaran mereka tentang pentingnya mencatat dan menganalisis arus keuangan dari setiap keputusan yang diambil.
4. Jangan Lupa Apresiasi Ketika Target Tercapai
Saat anak berhasil mencapai target tabungan, jangan lupa untuk beri apresiasi seperti izin untuk membeli barang yang diinginkan, atau tambahan saldo ke rekening. Dengan demikian ini akan melatih psikologi keuangan anak serta disiplin mereka dalam mengelola tabungan.
5. Pantau Transaksi Anak Secara Real-time
Tidak perlu khawatir akan berbagai transaksi finansial yang akan diambil oleh anak, karena rekening anak terhubung langsung dengan akun orang tua sehingga memungkinkan Anda untuk memantau & monitor 24/7 dan real-time dari jarak jauh. Dengan begitu, Anda bisa mengevaluasi kebiasaan finansial yang dimiliki anak untuk memupuk literasi keuangan yang lebih dalam.
Mengajarkan tentang konsep keuangan adalah investasi terbesar yang dapat diberikan orang tua kepada anaknya. Kabar baiknya, OCBC menghadirkan tabungan anak dibawah usia 17 tahun, Tanda Junior for Young Nyala OCBC menjadi solusi untuk membantu orang tua dalam mendidik anak agar mereka mengerti cara menabung hingga mengelola keuangan dan membuat mereka menjadi anak:
Tunggu apalagi! Buka Tanda Junior for Young Nyala di OCBC mobile sekarang dan dapatkan juga kartu debit untuk anak edisi khusus Disney & Marvel, yang menghadirkan 6 design kartu & karakter favorit anak seperti: Frozen, Stitch & Spiderman.
Jadikan anak #FUNanciallyFIT sejak dini agar anak terlatih untuk merencanakan masa depan finansial yang lebih terencana. Klik di sini untuk buka rekening dan coba berbagai fitur di OCBC mobile sekarang!