Individu

Catat, Segini Target Investasi Indonesia pada Tahun 2025!

22 Nov 2024 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Pemerintah Indonesia selalu memiliki target dana yang diinvestasikan ke negara. Dana investasi tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Ada beberapa jenis investasi yang diterima negara, antara lain Foreign Direct Investment (FDI) dan investasi publik.

Baca juga: Ekonomi Mikro: Pengertian, Contoh, Komponen, & Ruang Lingkup

Target Investasi Indonesia 2025

Adapun untuk tahun 2025 mendatang, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi mencapai US$120 Juta atau setara dengan Rp 1.900 Triliun.

Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Roeslani menjelaskan, pihaknya sudah menetapkan beberapa fokus untuk mewujudkan target tersebut.

Roslan mengatakan, pihaknya akan fokus pada beberapa sektor, seperti  investasi hijau, infrastruktur konektivitas, transisi energi, hilirisasi, dan juga investasi berbasis ekspor.

"Investasi prioritas juga di bidang ketahanan pangan dan ketahanan energi yang berkelanjutan dan berkesinambungan," sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.

Di samping itu, BKPM juga akan meningkatkan pelayanan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) di dalam negeri. Tujuannya juga untuk mendongkrak perolehan investasi pada 2025 mendatang.

"Dan satunya lagi adalah dibutuhkan adanya alokasi dana, alokasi khusus, dan fisik yang akan digunakan oleh dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu untuk fasilitasi realisasi penanaman modal di daerah," imbuhnya.

Sebagai informasi, target investasi Rp 1.900 Triliun pada 2025 itu mengalami kenaikan jika dibanding target pada 2024. Pada 2024, pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp 1.650 Triliun, dan terealisasi Rp829,9 Triliun pada Juni 2024.

Baca juga: Cara Membuat Izin Usaha Mikro Kecil Terbaru & Syaratnya

Dampak Investasi Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu tujuan negara menerima investasi adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Berikut ini beberapa dampak investasi bagi perekonomian negara.

1. Pembukaan Lapangan Kerja

Investasi biasanya membuka berbagai kesempatan kerja baru di sektor-sektor strategis. Perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut membutuhkan tenaga kerja lokal, baik untuk posisi operasional maupun manajerial.

2. Transfer Teknologi dan Keahlian

Investor asing biasanya membawa teknologi dan keahlian baru yang belum ada di dalam negeri. Perusahaan lokal dapat belajar dari teknologi ini dan mengadaptasinya untuk meningkatkan produktivitas.

Transfer teknologi ini mencakup pelatihan bagi tenaga kerja lokal, sehingga keterampilan mereka bertambah, berkontribusi pada peningkatan kompetensi tenaga kerja secara nasional.

3. Pendapatan Pajak Meningkat

Perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri menjadi sumber pendapatan pajak tambahan bagi pemerintah, baik dalam bentuk pajak penghasilan, pajak perusahaan, maupun pajak lain yang dikenakan pada bisnis.

Pendapatan pajak ini kemudian bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

4. Pertumbuhan Ekspor

Banyak perusahaan asing berinvestasi di sektor yang berorientasi pada ekspor. Dengan meningkatnya produksi untuk pasar global, nilai ekspor negara tersebut akan bertambah.

Hal ini membantu menyeimbangkan neraca perdagangan, meningkatkan cadangan devisa, dan memperkuat nilai tukar mata uang negara.

5. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

Masuknya investasi asing meningkatkan aliran modal ke dalam negeri, yang memungkinkan pemerintah atau sektor swasta untuk membiayai proyek-proyek besar seperti infrastruktur dan industri.

Dengan lebih banyak proyek dan aktivitas ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) negara pun meningkat, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan stabil.

Baca juga: 10 Contoh Usaha Mikro dengan Peluang Untung Tinggi

Apa yang Perlu Dilakukan Masyarakat?

Masyarakat juga bisa berperan serta berkontribusi untuk mewujudkan target investasi tersebut. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan.

1. Berpartisipasi pada Instrumen Investasi Domestik

Masyarakat bisa berpartisipasi dengan berinvestasi dalam produk keuangan domestik, seperti Surat Berharga Negara (SBN), reksa dana, atau saham di perusahaan lokal.

Partisipasi ini tidak hanya mendukung sektor investasi dalam negeri, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh imbal hasil dari pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan.

2. Mendukung Produk Lokal

Dengan lebih memilih produk atau layanan dari perusahaan domestik, masyarakat secara tidak langsung mendorong pertumbuhan bisnis dalam negeri.

Ketika produk-produk lokal mendapatkan dukungan lebih besar, investor asing akan lebih tertarik untuk menanamkan modal mereka di sektor-sektor tersebut, yang juga dapat meningkatkan peluang ekspor.

3. Meningkatkan Literasi Keuangan

Literasi keuangan yang baik memungkinkan masyarakat untuk lebih memahami berbagai instrumen investasi dan potensi risikonya.

Ketika masyarakat memiliki literasi investasi yang tinggi, mereka cenderung lebih percaya diri untuk terlibat dalam investasi yang mendukung target ekonomi negara, seperti investasi infrastruktur melalui instrumen pasar modal atau proyek berbasis pemerintah.

Itulah ulasan mengenai target investasi Indonesia pada tahun 2025. Kamu bisa membuka halaman Article OCBC untuk mendapatkan informasi menarik lain seputar keuangan dan perbankan.

Baca juga: Pangsa Pasar adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitung

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
OCBC mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu

Segala Kemudahan Ada
di Satu Genggaman

Nikmati berbagai layanan kartu OCBC sesuai kebutuhan Anda

Artikel Terbaru

Perbedaan Tabungan Konvensional dan Tabungan Syariah
  • Individu
  • Nyala

Perbedaan Tabungan Konvensional dan Tabungan Syariah

15 Des 2025

Pelajari perbedaan cara kerja tabungan syariah dan konvensional untuk menentukan mana yang paling sesuai kebutuhan!

Cara Menghindari Penipuan Online Menggunakan Kartu Kredit
  • Individu
  • Nyala

Cara Menghindari Penipuan Online Menggunakan Kartu Kredit

15 Des 2025

Berikut beberapa tips melindungi data kartu kredit di era transaksi digital agar tetap aman dan bebas risiko!

Apa Itu Mobile Banking dan Keunggulannya bagi Pengguna Modern?
  • Individu
  • Nyala

Apa Itu Mobile Banking dan Keunggulannya bagi Pengguna Modern?

14 Des 2025

Temukan penjelasan lengkap tentang apa itu mobile banking, cara kerjanya, serta alasan layanan digital ini semakin penting untuk mendukung gaya hidup masa kini!

Tips Lolos Pengajuan KPR untuk Karyawan
  • Individu
  • Nyala

Tips Lolos Pengajuan KPR untuk Karyawan

14 Des 2025

Ingin pengajuan KPR cepat disetujui? Ikuti tips penting mulai dari persiapan dokumen hingga cek profil kredit!

Kemudahan Transaksi Perbankan di Ujung Jari

Download OCBC mobile sekarang!