Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Tertarik punya bisnis Mie Gacoan? Begini cara beli franchise Mie Gacoan dan estimasi modal yang diperlukan!
Mie Gacoan adalah sebuah waralaba restoran asal Indonesia. Usaha ini didirikan pada awal tahun 2016 di Kota Malang, dan berada di bawah naungan PT Pesta Pora Abadi.
Hingga akhir tahun 2022, Mie Gacoan telah mempekerjakan lebih dari 10.000 orang di puluhan gerainya yang tersebar di seantero Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali.
Kata “gacoan” berasal dari Bahasa Jawa yang berarti jagoan atau andalan. Artinya, bisnis ini menjadi andalan bagi founder dan para investor yang membeli lisensi franchise Mie Gacoan.
Gerai Mie Gacoan berukuran cukup luas dengan desain industrial yang khas. Di manapun kamu menemukan gerai Mie Gacoan, maka secara desain akan sama dan didominasi warna hitam dan kuning.
Makanan utama yang disajikan oleh restoran ini adalah mi goreng pedas dengan nama produk "Mie Suit", "Mie Gacoan" dan "Mie Hompimpa". Pembeli bisa memilih sendiri tingkat kepedasan dari mi tersebut.
Selain itu, restoran ini juga menyajikan dimsum, udang keju, udang rambutan, hingga siomay ayam sebagai makanan sampingan. Untuk minuman, tersedia aneka es buah dengan nama-nama unik seperti "Es Teklek" hingga "Es Gobak Sodor".
Sebelumnya, nama-nama produk pada menu Mie Gacoan menggunakan nama-nama dengan unsur setan, iblis, dan lainnya.
Nama-nama tersebut kemudian disesuaikan mulai tanggal 1 Februari 2023 untuk memenuhi kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH) dari Majelis Ulama Indonesia.
Baca juga: 12+ Franchise Makanan untuk Pemula, Modal Kecil Untung Besar!
Manajemen Mie Gacoan memang membuka peluang kerja sama dalam bentuk franchise untuk bisnis ini. Artinya, masyarakat yang ingin memberi lisensi dan menjadi investor sangat dipersilahkan.
Hanya saja, pihak manajemen tidak menjelaskan secara rinci berapa modal yang diperlukan. Namun, investor harus menyiapkan dana sekitar Rp125 Juta untuk membeli lisensi franchise alias franchise fee.
Sebagai informasi, franchise fee merupakan biaya yang perlu dibayarkan oleh franchisee (pembeli waralaba) kepada franchisor (pemilik waralaba) sebelum menjalankan bisnis waralaba tersebut.
Dengan kata lain, franchise fee adalah biaya yang digunakan untuk membeli hak penggunaan merek suatu usaha dalam kurun waktu tertentu.
Umumnya, seorang franchisee hanya perlu membayar franchise fee sekali pada awal perjanjian. Karena itulah, dalam dunia bisnis waralaba, franchise fee juga dikenal dengan istilah one time fee.
Artinya, Rp125 Juta itu hanya untuk membeli lisensi merk Mie Gacoan saja. Investor masih perlu menyiapkan dana lain yang digunakan untuk renovasi gerai, pelatihan pegawai, bahan baku pertama, hingga sewa bangunan.
Melansir berbagai sumber, investor perlu menyiapkan dana hingga Rp650 Juta untuk membuka sebuah gerai Mie Gacoan.
Baca juga: 13 Bisnis Franchise di Bawah 5 Juta yang Cepat Balik Modal
Lalu bagaimana cara memiliki bisnis Mie Gacoan alias membeli franchise-nya? Sebenarnya, pihak manajemen Mie Gacoan tidak memberikan informasi yang lengkap terkait cara ini.
Namun, masyarakat atau calon investor bisa menghubungi manajemen melalui kontak yang disediakan. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk membeli franchise Mie Gacoan:
Selain cara-cara di atas, calon investor juga perlu memastikan lokasi yang akan dijadikan sebagai gerai berada di area yang strategis. Dengan begitu, gerai Mie Gacoan yang dibuka akan mudah diakses, ramai, dan pada akhirnya banjir keuntungan.
Baca juga: 9 Rekomendasi Franchise Minuman Kekinian, Laris & Cepat Cuan
Salah satu kunci sukses franchise Mie Gacoan adalah pemilihan lokasi gerai yang strategis dan menjadi simpul kesibukan masyarakat. Harapannya, tingkat kunjungan ke gerai akan tinggi.
Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan keuntungan usaha dengan mengelola keuangan dengan baik. Caranya memisahkan keuangan bisnis dan pribadi.
Untuk itu, kamu perlu bantuan layanan perbankan yang memudahkan dalam mengelola keuangan. Tak hanya mudah, pilih layanan keuangan yang menguntungkan seperti Nyala Bisnis dari OCBC.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.
KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.
Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.
Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fitness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.
Tunggu apalagi, kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya!
Baca juga: 11 Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan, Ini Dia Daftarnya!
