Membeli barang dengan sistem kredit menjadi pilihan banyak orang di era modern ini. Kemudahan pembayaran dan akses yang mudah membuat kredit menjadi pilihan yang menarik.
Namun, sebelum mengajukan kredit, penting untuk memahami cara menghitung angsuran agar terhindar dari risiko gagal bayar. Jika ini terjadi, tentu akan menjadi masalah yang lebih besar.
Sebelum mulai menghitung angsuran atau cicilan, ada baiknya kamu memahami soal apa itu bunga yang diterapkan dalam sebuah sistem cicilan oleh lembaga perbankan.
Secara sederhana, suku bunga diartikan sebagai balas jasa yang diberikan bank kepada nasabahnya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayarkan oleh bank kepada nasabah dan sebaliknya.
Ada dua jenis, yaitu bunga simpanan dan bunga pinjaman. Bunga simpanan adalah balas jasa dari bank kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman adalah balas jasa yang dibayarkan nasabah ke bank.
Baca Juga: Pinjaman KTA: Pengertian, Biaya dan Keunggulannya
Di dalam industri perbankan, terdapat lima jenis suku bunga yang biasanya diterapkan. Lima suku bunga itu adalah:
1. Suku Bunga Tetap (Fixed)
Suku bunga tetap atau fixed adalah suku bunga yang bersifat tetap dan tidak berubah sampai jangka waktu atau sampai dengan tanggal jatuh tempo (selama jangka waktu kredit).
Contohnya adalah bunga KPR Rumah Murah atau Rumah Bersubsidi yang menerapkan suku bunga tetap. Selain itu, suku bunga tetap juga dapat digunakan dalam kredit kendaraan bermotor.
2. Suku Bunga Mengambang (Floating)
Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran. Jika suku bunga di pasaran naik, maka suku bunganya juga ikut naik, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha: Jenis hingga Cara Mendapatkannya
Contohnya adalah suku bunga KPR untuk periode tertentu. Misalnya untuk dua tahun pertama diberlakukan suku bunga tetap, namun periode selanjutnya menggunakan suku bunga mengambang.
Jika pinjaman kamu menerapkan suku bunga ini, biasanya besaran cicilan akan berubah-ubah, tergantung suku bunga yang ditetapkan oleh bank.
3. Suku Bunga Flat
Suku bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan. Penghitungannya sangat sederhana dibandingkan dengan suku bunga lainnya, sehingga umumnya digunakan untuk kredit jangka pendek seperti handphone, peralatan rumah tangga, motor atau Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Contoh kasus, Rini meminjam uang Rp50 Juta dengan suku bunga flat 10 persen per tahun selama 1 tahun (12 bulan). Maka angsuran uang harus dibayar sebagai berikut:
Suku bunga per bulan (Rp 50.000.000 x 10% x 1) : 12 = Rp416.666.667
Pinjaman pokok per bulan: Rp50.000.000 : 12 = Rp4.166.666,67
Maka cicilan Andi tiap bulan adalah Rp4.166.666,67 + Rp416.666.667 = Rp4.583.333,34
4. Suku Bunga Efektif
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan.
Artinya semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit juga suku bunga yang harus dibayarkan. Suku bunga efektif dianggap lebih adil bagi nasabah dibandingkan dengan menggunakan suku bunga flat.
Contohnya Doni mengajukan kredit senilai Rp300.000.000 dengan bunga tahunan 10% (0,83% per bulan) selama 60 bulan. Maka perhitungannya adalah:
Bulan ke-1
Angsuran bunga: Rp2.500.000
Angsuran pokok: Rp5.000.000
Total angsuran: Rp7.500.000
Sisa pinjaman: Rp295.000.000
Bulan ke-2
Angsuran bunga: Rp2.458.333,33
Angsuran pokok: Rp5.000.000
Total angsuran: Rp7.458.333,33
Sisa pinjaman: Rp290.000.000
Perhitungan ini berlanjut hingga pinjaman tersebut lunas.
Baca Juga: Pinjaman UMKM Online - Cara, Tips, dan Rekomendasi
5. Suku Bunga Anuitas
Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulan. Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.
Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.
Sistem bunga anuitas ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang semisal KPR atau kredit investasi. Contoh perhitungannya:
Contoh: Andi memiliki utang modal usaha Rp12.000.000. Utang ini memiliki periode pembayaran selama 12 tahun atau 1 tahun dengan bunga 10%. Maka angsurannya dapat dihitung dengan cara: Rp12.000.000 x 0,83% x (1,105 / 0,105) = Rp1.054.991
Angsuran bulan ke-1
Sisa utang: Rp12.000.000
Pembayaran pokok: Rp954.991
Pembayaran bunga: Rp100.000
Jumlah angsuran: Rp 1.054.991
Sisa pokok: Rp11.045.009
Angsuran bulan ke-2
Sisa utang: Rp11.045.009
Pembayaran pokok: Rp962.946
Pembayaran bunga: Rp92.042
Jumlah angsuran: Rp1.054.991
Sisa pokok: Rp10.082.060
Baca Juga: Tren Pinjaman Online Apa Iya Kita Beneran Butuh
Biasanya bank akan mengenakan kombinasi skema suku bunga dalam menyalurkan kredit, contohnya flat-fixed, artinya bunganya pakai sistem flat dan bersifat tetap selama masa kredit dan efektif-floating, yaitu menggunakan sistem bunga efektif dan besaran bunga bisa berubah tergantung kondisi pasar finansial.
Tips Sebelum Mengajukan Pinjaman ke Bank
Perhitungan di atas merupakan contoh secara umum namun untuk informasi yang pasti, kamu perlu mencari tahu lewat Bank yang akan kamu tuju. Hal ini karena setiap Bank bisa jadi memiliki rumus perhitungan berbeda.
Selain itu, kebutuhan setiap nasabah kemungkinan besar berbeda-beda sehingga perhitungannya juga sangat mungkin akan berbeda. Misalnya ada perbedaan biaya administrasi dan diskon.
Untuk mendapatkan informasi soal pinjaman, kamu bisa menghubungi Bank OCBC dan mengajukan pinjaman di OCBC. Fasilitas pinjaman di OCBC menawarkan banyak kemudahan dalam prosesnya.
Salah satu produk pinjaman yang ditawarkan adalah Kredit Multi Guna (KMG). Produk ini bisa kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan dengan syarat pengajuan yang mudah.
Kamu bisa mendapatkan pinjaman hingga RP10 Miliar, tenor hingga 15 tahun, dan pengajuan yang cepat. Adapun syarat mengajukan KMG OCBC adalah sebagai berikut.
Mudah kan syaratnya? Jadi, dapatkan segera informasinya dan segera ajukan pinjaman di Kredit Multi Guna di OCBC!