Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya akan terus mengalir. Ada banyak contoh sedekah jariyah yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang muslim sangat dianjurkan untuk memberikan sedekah jariyah, yang merupakan salah satu dari 3 amal jariyah. Ketiga amal ini memiliki keistimewaan, karena pahalanya tidak akan terputus meski sudah meninggal dunia.
Ketentuan ini sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW. dalam hadis:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim)
Baca juga: Nisbah Adalah: Arti, Faktor, Jenis & Cara Menghitung
Sedekah jariyah memiliki fokus yang berbeda dibandingkan sedekah biasa. Dalam sedekah biasa, kamu hanya memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan untuk keperluan mereka saja.
Namun dalam sedekah jariyah, dampak dari kebaikan yang kamu berikan bisa dinikmati oleh banyak orang dalam jangka waktu yang lama. Inilah mengapa pahala bagi orang yang melakukan sedekah jariyah tidak akan terputus.
Lalu apa saja contoh sedekah jariyah dalam kehidupan sehari-hari? Berikut uraiannya.
Contoh sedekah jariyah yang pertama adalah membantu proses pembangunan masjid atau mushola yang ada di sekitar rumah. Masjid merupakan rumah Allah dan menjadi tempat paling mulia di dunia.
Apapun bantuan yang kamu berikan akan menjadi sedekah yang pahalanya akan terus mengalir selama masjid itu masih digunakan untuk ibadah. Kamu tidak dituntut untuk memberikan sumbangan besar agar bantuan itu bisa bernilai sedekah jariyah.
Bahkan jika sumbangan yang kamu berikan sangat kecil seperti hanya seluas lubang burung, itu juga akan bernilai sedekah jariyah dengan imbalan pahala yang besar. Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya: “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)
Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan. Maka ketika memberikan buku yang bermanfaat kepada orang lain, kamu sudah memberi sedekah dengan pahala yang akan terus mengalir.
Sedekah dengan memberi buku ini juga termasuk dalam menyampaikan ilmu yang bermanfaat. Sebagaimana hadis di atas, ilmu yang bermanfaat juga merupakan amal jariyah. Sehingga kamu bisa mendapat pahala yang berlipat ganda.
Baca juga: Tabungan Syariah - Tujuan, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Selain buku, memberi mushaf Al-Quran kepada orang lain juga merupakan contoh sedekah jariyah. Kamu akan mendapatkan pahala yang terus mengalir selama mushaf itu disimpan dan dibaca oleh penerimanya.
Perbuatan ini sangat bermanfaat di daerah-daerah yang sering kekeringan dan kekurangan air. Dengan mengalirkan sungai, kamu telah membantu kehidupan di daerah itu, bukan hanya bagi manusia tapi bagi makhluk lain di sekitarnya.
Terkait mengalirkan sungai ini, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membuat sebuah telaga atau danau lalu airnya diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah)
Reboisasi atau penghijauan kembali sebuah area termasuk dalam sedekah jariyah dengan pahala yang tidak terputus. Perbuatan baik ini tidak terbatas pada penanaman pohon dalam jumlah besar, karena meski kamu menanam satu pohon saja itu sudah termasuk sedekah jariyah.
Menanam pohon tidak hanya bermanfaat bagi manusia karena menawarkan kerindangan saja, tapi juga kepada alam. Tentunya perbuatan ini menjadi sangat relevan dalam kondisi krisis iklim yang terus memburuk saat ini.
Baca juga: Niat Sedekah Tingkatkan Iman, Malah Kena Penipuan!
Sekolah adalah pusat ilmu pengetahuan. Selain itu, sekolah juga menjadi tempat mendidik anak-anak generasi penerus bangsa. Maka pahala bagi orang yang mendirikan sekolah akan sangat besar.
Bahkan, pahala besar tidak hanya diberikan kepada pendiri atau pemilik saja. Semua orang yang terlibat dalam proses belajar mengajar saat sekolah itu sudah aktif juga akan mendapat pahala yang terus mengalir.
Perbuatan mulia dengan wakaf sumur juga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah kekeringan. Sebagaimana yang diketahui, sumur adalah sumber air bersih yang sangat penting bagi kehidupan.
Bagi yang tinggal di kota besar, mungkin kamu tidak kekurangan air bersih. Namun saudara-saudara di daerah yang krisis air tidak demikian. Mereka harus berjalan jauh dan terjal hanya untuk mendapat satu galon air bersih.
Sehingga membantu masyarakat yang kekurangan air bersih dengan membuatkan sumur akan menjadi sedekah jariyah dengan pahala terus mengalir.
Nah kamu bisa memanfaatkan layanan Syariah OCBC untuk menyalurkan sedekah jariyah.
Pasalnya, Syariah OCBC memiliki produk layanan yang bisa membantu kamu menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui e-channel bersama Rumah Zakat.
Pembayaran ZIS di e-channel ini sangat mudah dan dikelola secara profesional, sehingga dana dari kamu akan disalurkan sesuai dengan peruntukannya.
Baca juga: 6 Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha yang Halal, Yuk Amalkan!
