Korporasi

Mengenal 10 Komoditas Impor Indonesia dan Asal Negaranya

27 Des 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Impor dan ekspor merupakan kegiatan yang umum dalam setiap negara. Komoditas impor adalah barang-barang yang dibeli dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan suatu negara. Tidak hanya ekspor, ada pula beberapa komoditas impor Indonesia yang juga perlu Sobat OCBC ketahui.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa komoditas impor Indonesia dari berbagai negara. Yuk, simak sampai tuntas!

Macam-Macam Komoditas Impor Indonesia

Komoditas impor Indonesia tidak hanya sebatas teknologi dan fashion, tetapi juga mencakup kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, lho. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Peralatan Mekanik

Salah satu komoditas impor Indonesia adalah mesin dan berbagai peralatan mekanik yang dibutuhkan oleh industri dalam negeri. Indonesia kerap mengimpor peralatan mekanik dari Jepang, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, dan Tiongkok. Per Oktober 2023, nilai impor peralatan mekanik di Indonesia adalah sebesar 2.902.622.126 USD.

2. Peralatan Elektronik

Selain peralatan mekanik, Indonesia juga melakukan impor peralatan elektronik dari luar negeri. Adapun beberapa jenis peralatan elektronik yang diimpor ke Indonesia adalah smartphone, mesin cuci, AC, komputer, dan masih banyak lagi.

3. Produk Plastik

Indonesia melakukan impor plastik berupa barang-barang yang berkaitan dengan peralatan sehari-hari, seperti peralatan makan dan minum. Barang-barang tersebut sering kali didatangkan dari negara Tiongkok.

Namun, tidak hanya produk berbahan plastik saja. Indonesia juga mengimpor bahan baku plastik dan ampas sampah plastik. Bahan baku plastik merupakan salah satu komoditas impor indonesia dari negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa nilai impor Indonesia terhadap plastik dan barang dari plastik sebesar 858.085.530 USD dengan berat total 524.044.507 kilogram.

Baca Juga: Apa Itu Ekspor? Pahami Pengertian, Prosedur & Biayanya

4. Kendaraan

Kendaraan seperti sepeda motor dan mobil merupakan salah satu komoditas impor Indonesia yang utama. Namun tidak hanya kendaraan, namun Indonesia juga melakukan impor terhadap suku cadang kendaraan. Per Oktober 2023, nilai impor kendaraan di Indonesia adalah 774.732.452 USD.

Komoditas impor yang satu ini rata-rata berasal dari negara Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, India, Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Selain negara Asia, Indonesia juga mengimpor kendaraan, utamanya mobil dari negara Eropa, seperti Italia, Jerman, dan Inggris.

5. Produk Fashion

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa produk-produk fashion di Indonesia didominasi oleh merek-merek dari luar negeri. Tidak hanya pakaian, namun produk fashion ini juga mencakup sepatu, tas, perhiasan, aksesoris, dan lain-lain.

Tahukah Sobat OCBC negara mana yang paling banyak mengekspor produk fashion ke Indonesia? Ya, Tiongkok. Selain Tiongkok, baru-baru ini trend fashion di Indonesia juga didominasi oleh barang-barang dari Korea Selatan, Amerika, Australia, Brasil, dan Vietnam.

6. Alat Medis

Komoditas impor Indonesia berikutnya adalah peralatan medis. Meski kini sudah banyak produsen Indonesia yang bisa menghasilkan alat medis berkualitas, namun produk impor terkadang pun masih diperlukan.

Per Oktober 2023, alat-alat medis (termasuk instrumen optik, fotografi, dan sinematografi) memiliki nilai impor sebesar 331.723.489 USD. Indonesia melakukan impor alat medis umumnya dari Amerika Serikat, Tingkok, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan Malaysia.

Baca Juga: 8 Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor Produk, Simak!

7. Aluminium

Aluminium juga termasuk dalam salah satu komoditas impor Indonesia hingga saat ini. Menurut data dari Badan Pusat Statistik per Oktober 2023, Indonesia telah mengimpor aluminium dari berbagai negara sebanyak 160.648.237 USD dengan berat total 61.114.671 kilogram.

8. Buah dan Sayur

Salah satu komoditas impor indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah buah dan sayur. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa per Oktober 2023 Indonesia telah mengimpor buah-buahan sebanyak 53.761.922 kilogram sejumlah 117.684.445 USD.

Sementara itu, berat total sayuran yang sudah di impor adalah 53.802.706 kilogram dengan nilai impor sebesar 62.330.768 USD.

9. Besi dan Baja

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, per Oktober 2023 Indonesia telah mengimpor besi dan baja sejumlah 848.965.318 USD dengan total berat 1.096.914.188 kilogram. Sebagai informasi, Indonesia paling banyak mengimpor besi dan baja dari China, Jepang,dan Afrika Selatan.

10. Serealia

Serealia adalah sekelompok jenis tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau buahnya yang mengandung sumber pati atau karbohidrat. Gandum, sorgum, jagung, dan jenis tanaman lainnya biasanya merupakan komoditas impor.

Produk impor serealia sebagian besar berasal dari Australia, Argentina, Kanada, Brasil, Amerika Serikat. Per Oktober 2023, Indonesia telah mengimpor produk serealia sebanyak 1.357.189.571 kilogram dengan nilai impor 522.047.851 kilogram.

Itulah penjelasan mengenai daftar komoditas impor Indonesia yang perlu Sobat OCBC ketahui. Hingga kini, kegiatan impor merupakan aktivitas yang tidak dapat lepas dari perekonomian dan perdagangan suatu negara.

Berbicara mengenai kegiatan impor, bila Sobat OCBC memerlukan bantuan atau solusi untuk bisnis ekspor dan impor lintas negara, gunakan saja layanan Solusi Industri - Eksportir dan Importir dari Bank OCBC.

Layanan ini memberikan dukungan untuk transaksi perdagangan bagi eksportir maupun importir, fasilitas pembiayaan transaksi perdagangan impor atau ekspor, serta kemudahan transaksi melalui OCBC Business dan transaksi dengan Tiongkok menggunakan skema Local Currency Settlement CNY.

Yuk, kembangkan bisnismu bersama Bank OCBC!

Baca Juga: Ini 12 Komoditas Ekspor Indonesia yang Menjadi Unggulan

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Segala Kemudahan Ada
di Satu Genggaman

Nikmati berbagai layanan kartu OCBC sesuai kebutuhan Anda

Artikel Terbaru

Must Say No! Waspada Penipuan Phishing Mengatasnamakan Dukcapil Hingga Pihak Kepolisian
  • Korporasi

Must Say No! Waspada Penipuan Phishing Mengatasnamakan Dukcapil Hingga Pihak Kepolisian

12 Des 2025
Waspada Phishing Link Pembatalan Transaksi: Tingkatkan Kewaspadaan, Lindungi Akses Perbankan
  • Korporasi

Waspada Phishing Link Pembatalan Transaksi: Tingkatkan Kewaspadaan, Lindungi Akses Perbankan

14 Nov 2025

Aktivitas digital yang semakin meningkat di dunia usaha turut mendorong munculnya berbagai modus kejahatan siber yang menargetkan nasabah. Salah satu pola yang kembali marak adalah dengan kedok pembatalan transaksi dengan nada mendesak atau penting, di mana pelaku menyamar sebagai pihak bank untuk memperoleh akses terhadap informasi perbankan Perusahaan Anda.

Antisipasi Aplikasi Palsu & Link Phishing yang Beredar dengan Berbagai Modus Aksi
  • Korporasi

Antisipasi Aplikasi Palsu & Link Phishing yang Beredar dengan Berbagai Modus Aksi

10 Okt 2025

Seiring meningkatnya aktivitas digital, pelaku kejahatan siber terus mencari cara baru untuk menipu pengguna layanan perbankan. Salah satu risiko yang perlu diantisipasi sejak dini adalah beredarnya aplikasi palsu & link phishing yang dikirim dari pihak yang menyamar sebagai pihak resmi OCBC Business atau instansi lainnya.

Modus Phishing & APK Palsu Mengincar Data Penting Perusahaan
  • Korporasi

Modus Phishing & APK Palsu Mengincar Data Penting Perusahaan

10 Sep 2025

Seiring meningkatnya aktivitas digital, pelaku kejahatan siber semakin sering memanfaatkan pesan (SMS/WhatsApp/E-mail) untuk mengirimkan tautan berupa link phishing / APK (Android Package Kit) yang disamarkan sebagai pembaruan data NIB (Nomor Induk Berusaha) atau NPWP Badan oleh instansi berwenang/pemerintah, atau modus lainnya seperti penawaran pembatalan transaksi yang mengatasnamakan Bank.

Kemudahan Transaksi Perbankan di Ujung Jari

Download OCBC mobile sekarang!