Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Balance of payment adalah neraca yang menggambarkan transaksi antar negara.
Bagi setiap negara yang menganut sistem ekonomi terbuka, neraca pembayaran atau balance of payment adalah salah satu unsur penting yang dibutuhkan.
Balance of payment (BOP) adalah catatan terperinci perihal transaksi ekonomi penduduk di suatu negara dengan negara lain.
Adanya pencatatan transaksi ekonomi tersebut akan memudahkan negara memantau kondisi keuangan, serta menganalisis apa saja barang atau jasa ekspor yang diminati negara lain.
Di dalam balance of payment terdapat beberapa komponen penting yang perlu dipahami, mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Balance of payment adalah catatan rinci yang berisi semua transaksi moneter yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan negara lain selama periode tertentu.
Transaksi tersebut meliputi seluruh transaksi yang dilakukan oleh atau kepada individu, perusahaan, hingga pemerintah.
Balance of payment juga menjadi salah satu indikator yang akan membantu memantau aliran dana dalam mengembangkan ekonomi.
Adapun jenis transaksi yang terdapat dalam balance of payment adalah impor dan ekspor barang/jasa, modal, dan pembayaran transfer.
Melalui balance of payment, negara dapat mengetahui kondisi keuangannya sedang dalam keadaan surplus atau defisit.
Jika ekspor lebih besar dari impor, maka dikatakan surplus. Sebaliknya, jika impor lebih besar dibandingkan ekspor, maka menunjukkan adanya defisit.
Baca Juga: Mengenal Definisi Pembiayaan, Jenis, dan Cara Mendapatkannya
Agar lebih memahami tentang BOP, Sobat OCBC NISP bisa perhatikan contoh berikut:
Perlu diingat bahwa aliran dana masuk dari luar negeri akan dicatat sebagai kredit, sementara arus keluar akan dicatat sebagai debit.
Misalnya begini, katakanlah Indonesia mengekspor kain batik sebanyak 3000 lembar ke Turki, maka akan tercatat dengan debit di BOP.
Sementara itu, Turki akan mencatat 3000 lembar kain batik tersebut sebagai kredit di balance of payment. Hal ini berlaku sebaliknya.
Balance of payment terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
Beberapa jenis transaksi yang termasuk dalam modal adalah pembelian dan penjualan aset (non-keuangan), seperti tanah dan real estate.
Capital account atau neraca modal juga mencatat arus pajak imigran yang pindah ke negara lain, pembelian dan penjualan aset tetap, dan lain-lain.
Di samping itu, defisit atau surplus pada current account atau neraca berjalan juga akan dipenuhi oleh dana dari neraca modal dan sebaliknya.
Current account atau neraca berjalan ini digunakan untuk mengontrol arus masuk dan keluar barang dan jasa antar negara.
Akun ini berisi semua penerimaan dan pembayaran yang berhubungan dengan bahan baku dan barang jadi, termasuk pendapatan dari teknik, pariwisata, transportasi, layanan komersial, saham, dan royalti dari paten dan hak cipta.
Ketika semua barang dan jasa dijumlahkan atau digabungkan, maka akan membentuk suatu neraca perdagangan negara.
Monetary account atau neraca mata uang menangkap pergerakan dalam kaitannya dengan IMF dan menunjukkan perkembangan atau perubahan cadangan devisa negara, yang dapat berupa emas atau mata uang asing lainnya.
Baca Juga: Interest Rate Option: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya
Beberapa kegunaan balance of payment adalah sebagai berikut:
Sebagai alat untuk mencatat data transaksi internasional dan anggaran yang akan dianggarkan dalam transaksi internasional.
Sebagai pertimbangan utama bagi pemerintah dalam menentukan tahapan transaksi ekonomi dengan negara lain. Transaksi tersebut dapat berupa ekspor, impor, investasi, atau pinjaman luar negeri.
Sebagai bahan pemikiran tentang kebijakan moneter dan fiskal pemerintah. Kebijakan apa yang bisa digunakan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi negara.
Membantu pemerintah untuk melihat pengaruh hubungan ekonomi antar negara terhadap pendapatan nasional negara tersebut. Ini memudahkan negara untuk memutuskan apakah kelanjutan hubungan ekonomi tersebut bermanfaat atau tidak.
Sebagai acuan atau bahan dalam mempertimbangkan langkah-langkah yang diambil pemerintah terkait dengan kebijakan perdagangan internasional agar hubungan ekonomi antar negara tersebut menguntungkan, dan menjadi salah satu sumber keberlangsungan ekonomi negara.
Komponen-komponen yang perlu dipahami dalam balance of payment adalah sebagai berikut:
Transaksi berjalan adalah transaksi yang terkait dengan keuntungan modal, pengiriman uang sepihak, dan neraca perdagangan berisi transaksi ekspor dan impor.
Komponen ini biasanya lebih sensitif terhadap perubahan neraca perdagangan daripada komponen lainnya, karena neraca perdagangan biasanya merupakan bagian terbesar.
Transaksi modal umumnya digunakan untuk mencatat hasil bersih dari transaksi belanja modal dan pendapatan.
Transaksi ini adalah aset berwujud dan hibah investasi, yang sebagian besar dalam bentuk transfer modal.
Komponen ini kebalikan dari transaksi berjalan. Jika nilai transaksi positif, rekening modal harus negatif agar jumlah keduanya menjadi nol.
Sementara itu, apabila jumlah keduanya negatif, negara harus mencari dana untuk menutupi defisit tersebut.
Transaksi keuangan dalam balance of payment adalah komponen yang menunjukkan perubahan kepemilikan aset dan kewajiban keuangan luar negeri selama periode tertentu.
Beberapa kategori yang termasuk dalam kegiatan keuangan, meliputi investasi langsung, investasi sekuritas, derivatif finansial, dan investasi lainnya.
Baca Juga: Kenali Apa itu Kode Billing & Fungsinya dalam Membayar Pajak
Dalam dunia global, di mana hambatan politik, ekonomi dan teknis dengan cepat menghilang, kemampuan suatu negara untuk berpartisipasi dalam kegiatan global merupakan ukuran penting dari efisiensi dan daya saing.
Karena itu, suatu negara membutuhkan balance of payment karena beberapa alasan berikut ini:
Balance of payment suatu negara memberikan informasi tentang situasi ekonomi dan keuangan negara tersebut.
Balance of payment dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai mata uang suatu negara naik atau turun.
Balance of payment membantu pemerintah membuat keputusan tentang kebijakan fiskal dan perdagangan, serta memberi pemerintah pandangan komprehensif tentang berbagai tarif impor dan ekspor. Kemudian, pemerintah menaikkan dan menurunkan pajak untuk meminimalisasi impor dan mendorong ekspor secara individual dan swasembada.
Balance of payment memberikan data penting untuk menganalisis dan memahami hubungan ekonomi negara lain.
Nah, kini Sobat OCBC NISP sudah paham bukan mengenai apa itu balance of payment dan pentingnya bagi suatu negara.
Pada intinya, setiap negara memang membutuhkan balance of payment atau neraca pembayaran untuk bisa memantau aktivitas perdagangan dan kondisi keuangan negara.
Berbicara mengenai transaksi antar negara, apakah Sobat OCBC NISP sedang berencana ke luar negeri? Jika iya, maka salah satu hal penting yang perlu disiapkan adalah alat transaksi.
Meski begitu, Sobat OCBC NISP tak perlu bingung, bertransaksi dengan mudah di luar negeri bisa dilakukan dengan mudah melalui Kartu Debit OCBC NISP Mastercard saja.
Kartu Debit Mastercard dari OCBC NISP telah dilengkapi dengan fitur Global Wallet yang memungkinkan untuk tarik tunai dan belanja di luar negeri tanpa konversi kurs untuk 11 mata uang asing, yaitu USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, CNH.
Yuk, buat Kartu Debit Global Wallet Sobat OCBC NISP sekarang juga!
Baca Juga: 8 Manfaat Letter of Credit bagi Eksportir, Importir & Bank
