Kenali pengertian dividen interim dan bedanya dengan dividen final di sini!
Jika Anda termasuk orang yang mempelajari investasi, pasti Anda akan bertemu dengan istilah dividen, baik itu dividen interim maupun dividen final. Ya, dividen interim adalah dividen sementara yang diberikan sebelum pemutusan dividen final. Yuk simak informasi dalam artikel beriktu ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu dividen interim.
Dividen interim adalah jenis dividen yang dibagikan dan dibayarkan sebelum rapat umum (RUPS) memutuskan hasil laba tahunan emiten, dengan ketentuan diatur dalam anggaran dasar perseroan.
Pembayaran biasanya dilakukan secara berkala, misalnya setiap triwulanan selama tahun berjalan.
Dividen interim berasal dari keuntungan perusahaan yang sifatnya sementara dan mengacu pada penetapan direksi setelah mendapatkan persetujuan dewan komisaris.
Mengingat pembagiannya dilakukan sebelum tutup buku di akhir tahun, maka bisa dipastikan bahwa perusahaan yang memberikan dividen interim umumnya telah memperoleh profit besar dari kuartal pertama hingga kuartal ketiga.
Tidak hanya dari segi pemahaman dan waktu pembagiannya saja, sebaiknya Anda juga mengetahui jenis dividen yang akan Anda terima.
Secara umum, dividen dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis dividen adalah keuntungan yang dibayarkan dengan persetujuan rapat umum.
Jenis dividen yang pertama ini adalah dividen tunai, yaitu keuntungan yang dibayarkan perusahaan secara tunai atas modal yang Anda investasikan.
Jenis kedua adalah dividen saham, apa itu? Dividen saham adalah keuntungan modal yang dibayarkan oleh perusahaan dalam bentuk saham. Dividen saham akan ditambahkan dalam jumlah saham yang sudah Anda miliki pada perusahaan tersebut.
Apa yang dimaksud dengan dividen real estat? Selain saham atau uang, dividen dapat dibayarkan atau diberikan kepada investor dalam bentuk barang atau dana.
Dalam hal ini, perusahaan dapat membayar dividen berupa apartemen atau properti investasi lainnya yang nilainya sesuai dengan dividen yang disetujui rapat umum
Kemudian ada dividen utang. Dividen jenis ini merujuk pada pembayaran yang menggunakan skrip, yaitu acuan yang diberikan kepada pemegang saham.
Dengan kata lain, perusahaan memiliki hutang jangka pendek kepada para pemegang saham sehubungan dengan dividen yang diterima.
Baca Juga: RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), Pengertian dan Tujuan
Meskipun Anda sudah mengetahui apa itu dividen interim, Anda mungkin masih bingung bedanya ini dengan dividen final.
Seperti yang telah disinggung pada paragraf sebelumnya, yang membedakan dividen final dan dividen interim adalah waktu pengirimannya.
Periode pembayaran dividen interim adalah dibayar setiap tiga bulan, yang mana bagian sisanya dibayar dalam suatu periode akuntansi tertentu.
Sementara itu, dividen final merupakan pembagian laba kepada para pemegang saham setelah penetapan laba pada RUPS untuk suatu periode buku tertentu.
Hal ini juga dapat menjadi faktor pembeda, dimana dividen final memerlukan keputusan RUPS, sedangkan dividen interim hanya berdasarkan keputusan pengurus setelah mendapat persetujuan yang sah.
Mekanisme dimana perusahaan membayar atau membagikan dividen kepada investornya terdiri dari dua metode.
Mengetahui mekanisme ini juga menjadi faktor penting bagi investor pemula untuk lebih memahami tentang dividen.
Mekanisme pembagian pertama biasanya disebut dividen interim. Jika Anda bertanya-tanya apa itu dividen interim? Dividen interim akan diberitahukan kepada pemegang saham pada saat dari periode sebelum berakhirnya buku tahunan.
Sedangkan, dividen final adalah mekanisme pembayaran dividen yang terjadi setelah proses pembukuan perusahaan selesai. Kedua mekanisme tersebut dapat digunakan secara bersamaan selama satu tahun.
Jadi, sebagai investor, Anda bisa mendapatkan dua kali dividen. Walaupun ada juga perusahaan yang hanya menggunakan mekanisme dividen final.
Jika Anda adalah seorang investor yang mendapatkan keuntungan dari dua mekanisme dividen ini, perlu dipahami bahwa jumlah dividen yang Anda terima tidak akan sama untuk masing-masing periode.
Besaran dividen final yang akan Anda terima akan ditentukan berdasarkan hasil RUPS yang akan dipotong dari dividen interim yang Anda terima sebelumnya.
Secara teknis, ada beberapa istilah yang perlu Anda pahami tentang mekanisme dividen, di antaranya ex-date, cum date dan payment date. Ketiga istilah tersebut mengacu pada tanggal atau hari.
Cum date mengacu pada hari terakhir pembagian saham, yang menawarkan kesempatan kepada pemegang saham untuk menerima dividen dalam bentuk tunai atau saham.
Sementara itu, ex-date mengacu pada investor yang tidak dapat mendaftarkan namanya saat membeli saham di tanggal dengan acuan ex-date untuk menerima dividen tahun berjalan.
Kemudian ada juga payment date, yang berarti hari ketika perusahaan membayar dividen kepada investor resmi sesuai dengan bentuk dan jumlah yang diputuskan oleh rapat umum.
Itulah informasi mengenai pengertian dividen interim dan beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Yuk simak blog OCBC NISP lebih lanjut untuk mempelajari hal-hal menarik lainnya seputar keuangan!
Baca Juga: 5 Jenis Investasi Jangka Pendek untuk Pemula, Cepat Untung!