Barang setengah jadi adalah bagian penting yang ada pada proses produksi.
Barang setengah jadi adalah kategori bahan baku yang belum bisa digunakan secara langsung.
Selain tidak bisa digunakan secara langsung, barang setengah jadi juga memiliki nilai ekonomis yang cukup rendah di pasar.
Oleh karena itu, ia masih memerlukan proses pengolahan agar memiliki nilai manfaat dan sisi ekonomis yang tinggi.
Lantas, komoditas apa saja yang termasuk dalam golongan barang setengah jadi? Selengkapnya, yuk simak penjelasannya di sini!
Barang setengah jadi adalah sebuah jenis bahan baku yang sudah diproses melalui sejumlah tahapan produksi.
Akan tetapi, barang setengah jadi adalah produk yang tidak siap pakai dan belum bisa digunakan langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Itulah sebabnya, harga dari barang setengah jadi masih rendah dan hanya akan bernilai apabila diolah menjadi barang berkualitas.
Beberapa fungsi atau kegunaan utama dari barang setengah jadi adalah perusahaan bisa memproduksi dan memakainya sendiri.
Kedua, perusahaan juga bisa menjual barang setengah jadi ke bisnis lainnya yang membutuhkan. Hal ini lumrah dilakukan pada banyak industri.
Ketiga, perusahaan yang tidak memproduksi barang setengah jadi dapat membelinya sebagai bahan dalam membuat produk barang jadi.
Baca juga: Kegiatan Produksi Adalah: Pengertian, Tujuan & Contohnya
Setelah memahami pengertian barang setengah jadi, Anda mungkin ingin tahu apa yang menjadi perbedaannya dengan bahan mentah ataupun barang jadi.
Untuk mengidentifikasi barang jenis ini cukup mudah. Anda hanya harus bisa mengenali beberapa ciri yang ada padanya.
Adapun ciri-ciri barang setengah jadi adalah sebagai berikut:
Barang setengah jadi biasanya memiliki harga jual yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan produk siap pakai.
Jumlah harga biasanya berdasarkan pada manfaat produk dan bahan dasar yang digunakan dari barang setengah jadi tersebut.
Bentuk barang setengah jadi adalah belum final dan masih berada di dalam proses produksi. Hal ini membuatnya tidak dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat umum.
Barang setengah jadi hanya bisa dipakai apabila ia sudah diolah lebih lanjut hingga akhirnya menjadi produk siap pakai
Barang setengah jadi adalah produk yang masih di proses produksi karena belum bisa dimanfaatkan.
Hal ini membuat kualitas barangnya pun belum jelas karena statusnya sedang dalam produksi.
Memang, kualitas barang setengah jadi tidak dapat dikenali secara kasat mata karena ia belum bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Mengenal Usaha Ekstraktif Beserta Jenis dan Contohnya
Dari penjelasan sebelumnya mengenai pengertian dan ciri-ciri, Anda mungkin masih bingung terkait contoh barang setengah jadi.
Supaya lebih mudah dipahami, contoh industri yang menghasilkan barang setengah jadi adalah sebagai berikut:
Karet adalah contoh barang setengah jadi yang berasal dari perkebunan getah karet mentah dan kemudian diproduksi menjadi berbagai produk siap pakai.
Beberapa produk jadi yang terbuat dari karet adalah ban motor, karet gelang, dan lain sebagainya.
Untuk bisa membuat mobil secara utuh, perusahaan otomotif harus membuat mesin terlebih dahulu sebagai alat geraknya.
Nah, mesin mobil juga merupakan salah satu contoh barang setengah jadi yang hanya bisa dimanfaatkan apabila ia dirakit dengan bagian lain sehingga menjadi sebuah kendaraan.
Selanjutnya, contoh barang setengah jadi adalah tepung yang merupakan bahan utama dari berbagai jenis makanan.
Tanpa adanya pihak yang memproduksi tepung sebagai barang setengah jadi, Anda mungkin akan kesulitan menemukan makanan seperti roti, mie, makaroni, donat, dan sebagainya.
Semen merupakan barang setengah jadi yang dibutuhkan sebagai campuran bahan bangunan.
Penggunaan semen perlu dilengkapi dengan jenis material lain sehingga ia dapat bermanfaat dalam membagun rumah yang kokoh.
Contoh barang setengah jadi terakhir adalah kayu. Ia berasal dari pohon yang ditebang dan dipotong hingga menjadi balok siap diproduksi.
Banyak benda-benda yang menggunakan kayu sebgai bahan dasar. Misalnya saja seperti lemari, meja, kursi dan lain-lain.
Pohon yang dapat dipotong kemudian akan diproses mulai dari penebangan, memisahkan daun dengan batang, dan lain-lain.
Baca juga: COGS Adalah: Pengertian, Formula, dan Cara Menghitung
Sebagai salah satu aspek penting di proses produksi, barang setengah jadi adalah modal yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Perekonomian modern memiliki sistem yang kompleks sehingga diperlukan pembagian peran antara pihak penghasil bahan mentah, barang setengah jadi, hingga produk layak pakai.
Mulanya, perusahaan akan membeli bahan mentah dari supplier. Selanjutnya, barang-barang tersebut diolah sehingga menjadi produk setengah jadi.
Sebagian persediaan dari barang setengah jadi kemudian akan diproses lebih lanjut dan dikombinasikan dengan bagian lain hingga menjadi produk siap pakai.
Sedangkan sebagian persediaan lainnya bisa dijual ke perusahaan lain yang juga membutuhkan barang setengah jadi tersebut.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa barang setengah jadi adalah bahan mentah yang masih memerlukan pengolahan agar memiliki nilai manfaat.
Barulah setelah diolah, barang tersebut dapat dijual dan dijadikan sebagai pemenuh kebutuhan manusia.
Salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis produksi bahan setengah jadi ataupun produk siap pakai adalah rekening simpanan modal.
Nah, Produk Simpanan UKM OCBC NISP adalah salah satu pilihan yang bisa memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Kunjungi sekarang!
Baca juga: Pengertian Biaya Produksi, Jenis, & Cara Menghitungnya