Tiongkok Menutup Tahun 2024 dengan Lebih Kuat

21 Jan 2025 Ditulis oleh: Mansoor Mohi-uddin, Chief Economist, Bank of Singapore

PDB 4Q2024 melampaui ekspektasi analis pasar, seiring pengumuman stimulus mendadak yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatan ekspor, serta memacu aktivisitas sebagai antisipasi kemungkinan kenaikan tarif AS tahun ini. Sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai target 5.0%.

  • PDB 4Q2024 melampaui ekspektasi analis pasar, seiring langkah-langkah peningkatan ekspor yang memacu aktivitas. Untuk tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Tiongkok berhasil mencapai target 5.0%.
  • Dalam hal makro ekonomi, PDB 4Q2024 tumbuh pesat sebesar 1.6% QoQ. PDB 3Q2024 direvisi naik menjadi 1.3% QoQ. Dengan demikian, pertumbuhan PDB meningkat dari 4.6% YoY pada 3Q2024 menjadi 5.4% YoY pada 4Q2024.
  • Rilisan data periode Des-2024 menunjukan pertumbuhan penjualan ritel menguat dari 3.0% YoY menjadi 3.7% YoY dan produksi industri dari 5.4% YoY menjadi 6.2% YoY. Namun, Investasi properti masih mengalami kontraksi 10/6% YoY.
  • Kami mempertahankan pandangan bahwa pertumbuhan PDB akan melambar menjadi 4.2% pada tahun 2025 karena penetapan tarif AS yang lebih tinggi, pelemahan sektor properti, dan konsumsi yang masih lesu. Ekonomi Tiongkok membutuhkan lebih banyak stimulus dari pemerintah. 

Sejak September 2024, pemerintah telah mengumumkan serangkaian kebijakan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi, diantaranya pemangkasan suku bunga, kebijakan dalam berinvestasi di pasar saham, pelonggaran persyaratan likuiditas bank dan dukungan untuk pembelian properti, disamping itu pemerintah juga menjanjikan lebih banyak pengeluaran fiskal.

Laporan PDB 4Q2024 dan berbagai rilisan data ekonomi, menunjukkan bahwa serangkaian langkah stimulus Tiongkok mulai berhasil meningkatkan aktivitas. PDB 4Q2024 meningkat pesat sebesar 1.6% QoQ dan PDB 3Q2024 juga direvisi naik menjadi 1.3% QoQ. Dengan demikian, pertumbuhan PDB meningkat dari laju 4.6% YoY pada 3Q2024 menjadi 5.4% YoY pada 4Q2024.

Source: Bank of Singapore, Bloomberg

Rilisan data periode Desember menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih cepat pada kuartal terakhir tahun 2024, dengan dua pendorong utama. Pertama, pertumbuhan penjualan ritel meningkat dari 3.0% YoY pada November menjadi 3.7% YoY bulan lalu seperti yang ditunjukkan grafik di samping ini.

Konsumen juga didukung oleh subsidi pemerintah seperti suku bunga yang lebih rendah, dengan tujuan untuk menukar barang tahan lama lama dengan barang baru.

Source: Bank of Singapore, Bloomberg

Kedua, pertumbuhan produksi industri meningkat dari 5.4% YoY menjadi 6.2% YoY pada bulan Desember, mencerminkan pertumbuhan ekspor yang kuat sebesar 10.7% YoY yang ditunjukkan pada grafik kedua. Lonjakan produksi industri kemungkinan besar disebabkan oleh eksportir yang melakukan pengiriman lebih awal mengingat risiko tarif baru di bawah Presiden terpilih Trump.

Dengan demikian, serangkaian langkah stimulus Tiongkok dan ekspor yang lebih kuat membantu PDB 4Q2024 melampaui perkiraan. Namun, sektor properti masih terkontraksi sebesar 10.6% YoY pada bulan Desember.

Kami mempertahankan pandangan bahwa pertumbuhan PDB Tiongkok akan melambat menjadi 4.2% pada tahun 2025 karena penetapan tarif AS yang lebih tinggi, pelemahan sektor properti, dan konsumsi yang masih lesu. Melihat pertumbuhan yang terjadi setelah adanya serangkaian kebijakan, pasar menantikan lebih banyak stimulus lanjutan saat Kongres Rakyat Nasional pada bulan Maret mendatang, dimana pemerintah akan menetapkan target pertumbuhan dan defisit anggaran untuk tahun 2025 ini.

Perlu di ingat, bahwa meskipun pandangan ini mencerminkan analisa terbaik kami terkait peluang pasar, dalam menentukan strategi investasi pribadi Anda harus selaras dengan tujuan dan profil risiko. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk investasi di OCBC, silahkan klik link berikut; https://www.ocbc.id/id/individu/wealth-management

CATATAN PENTING

  1. PT. Bank OCBC Tbk ("Bank") terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  2. Materi dalam Informasi ini tidak dibuat sehubungan dengan keadaan keuangan pihak manapun.
  3. Informasi ini dipersiapkan oleh Bank dengan mengandung materi informasi dari sumber referensi yang dianggap dapat dipercaya oleh Bank. Namun demikian, Bank tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan semua proyeksi, pendapat atau fakta-fakta statistik lainnya yang tercantum dalam materi informasi tersebut.
  4. Informasi ini bukan dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu penawaran penjualan atau suatu ajakan untuk membeli suatu produk investasi tertentu, dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu nasihat investasi, serta tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi.
  5. Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan investasi sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan antara lain peraturan perundang- undangan, pajak, dan akuntansi. Bank maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab atas segala kerugian, baik langsung maupun tidak langsung, yang timbul akibat suatu keputusan investasi yang hanya didasarkan pada Informasi ini.
  6. Pencantuman data kinerja masa lalu hanya untuk asumsi perhitungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjamin kinerja di masa datang.
  7. Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau cabang Bank terdekat.

Story for your Inspiration

Baca

Investasi - 24 Des 2024

Implikasi Pasar terhadap Pemangkasan Suku Bunga Fed dengan Prospek yang Pesimis

Baca

Investasi - 20 Des 2024

Green Investing Bersama Reksa Dana Saham

See All

Produk Terkait

Wealth Management

Wealth Management

Download OCBC mobile