Cara Beli Apartemen Second agar Tak Zonk

14 Jan 2025

Membeli properti second seperti apartemen menjadi pilihan banyak orang. Selain harganya yang menarik, pembeli properti second juga tidak perlu menunggu lama karena unit sudah ready.

Selain itu, alasan membeli apartemen second. Alasan pertama yang paling umum adalah harga yang relatif lebih miring daripada apartemen baru. Selain itu, pembeli biasanya mempertimbangkan lokasi yang strategis.

Banyak apartemen second yang berada di lokasi yang sudah berkembang dan memiliki akses yang baik ke berbagai fasilitas.  Namun, proses membeli properti second ternyata membutuhkan pertimbangan yang matang.

Pembeli memahami berbagai aspek mulai biaya, pajak, sistem pembelian, hingga persyaratan yang diperlukan. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cara membeli apartemen second agar kamu tak rugi.

Biaya yang Perlu Dipersiapkan

Sama seperti membeli apartemen baru, membeli apartemen second juga membutuhkan biaya-biaya selain harga beli apartemen. Beberapa biaya yang perlu kamu siapkan antara lain:

  • Biaya balik nama

    Biaya ini digunakan untuk mengurus proses peralihan kepemilikan dari pemilik sebelumnya ke atas nama kamu.

  • Biaya notaris

    Biaya ini meliputi pembuatan akta jual beli dan dokumen-dokumen lainnya.

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

    Jika apartemen masih dalam masa pengembang, kamu mungkin perlu membayar PPN.

  • Pajak Penghasilan (PPh)

    Pembeli juga dikenakan PPh atas transaksi jual beli properti.

  • Biaya perawatan
  • Biaya ini meliputi biaya perawatan gedung, iuran pengelolaan, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan kepemilikan apartemen.

Sistem Pembelian Apartemen Second

Secara umum, ada dua cara membeli apartemen second yaitu dengan cara tunai (cash) atau kredit. Hal itu tergantung dengan kondisi keuangan kamu apakah akan membeli secara tunai atau kredit.

Jika kamu membeli secara kredit, saat ini sudah banyak Bank yang menawarkan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Jika dibeli secara cash, artinya kamu tak perlu melibatkan pihak ketiga dalam hal ini Bank.

Cara mendapatkan unit yang akan dibeli dapat melalui agen properti. Agen properti akan membantu kamu menemukan unit yang sesuai dengan keinginan kamu, melakukan negosiasi harga, dan mengurus proses transaksi.

Namun untuk menggunakan jasa agen properti tersebut, kamu mungkin akan dikenai tarif jasa. Besarnya tergantung kesepakatan di awal sebelum transaksi terjadi.

Selain agen properti, kamu juga dapat mencari unit yang diinginkan secara mandiri. Saat ini sudah banyak platform online atau media online yang memberikan rekomendasi unit apartemen yang dijual.

Kamu dapat menghubungi penjual, negosiasi harga, dan melakukan proses pembelian juga secara mandiri. Mungkin kamu akan sedikit repot namun tentu saja hal ini akan menjadi pengalaman berharga untuk kamu.

Syarat Membeli Apartemen Second

Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan kamu telah memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Usia minimal: Biasanya, pembeli harus berusia minimal 21 tahun.
  • Persyaratan keuangan: Kamu harus memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk membayar uang muka dan angsuran KPR (jika menggunakan KPR).
  • Dokumen pendukung: Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain KTP, KK, NPWP, slip gaji, dan surat keterangan kerja.

Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR, Ketahui Dulu Syarat & Keuntungannya!

Langkah-langkah Membeli Apartemen Second

  1. Tentukan anggaran

    Tentukan berapa banyak uang yang siap kamu keluarkan untuk membeli apartemen.

  2. Cari unit yang sesuai

    Carilah unit apartemen yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.

  3. Cek kondisi fisik apartemen

    Periksa kondisi fisik apartemen secara menyeluruh, termasuk struktur bangunan, instalasi listrik, dan saluran air.

  4. Cek legalitas

    Pastikan semua dokumen legalitas apartemen lengkap dan benar, seperti sertifikat hak milik, izin mendirikan bangunan (IMB), dan surat-surat lainnya.

  5. Negosiasi harga

    Lakukan negosiasi harga dengan penjual.

  6. Ajukan KPR/KPA

    Jika kamu membutuhkan KPR/KPA, ajukan permohonan ke Bank. Proses ini biasanya akan membutuhkan waktu cukup lama sekitar empat minggu hingga delapan minggu.

  7. Proses balik nama

Setelah semua persyaratan terpenuhi, lakukan proses balik nama di kantor notaris. Biasanya proses ini dilakukan jika proses transaksi baik secara cash maupun kredit telah selesai.

Tips Membeli Apartemen Second

  • Konsultasikan dengan agen properti

    Agen properti dapat memberikan informasi yang berguna dan membantu kamu dalam proses pembelian.

  • Bandingkan harga

    Bandingkan harga beberapa unit apartemen sebelum memutuskan untuk membeli.

  • Perhatikan lingkungan sekitar

    Perhatikan lingkungan sekitar apartemen, seperti fasilitas umum, keamanan, dan akses transportasi.

  • Jangan terburu-buru
  • Ambil waktu untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan untuk membeli.

Buat kamu yang ingin membeli apartemen second, itulah cara, syarat, dan tips yang bisa kamu lakukan agar proses transaksi membeli apartemen second lancar.

Jika kamu membutuhkan dana untuk membeli apartemen second, kamu bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh perbankan.

Salah satu Bank yang bisa kamu pertimbangkan adalah OCBC. Untuk bisa mengajukan KPR di OCBC, kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut ini:

  • Berstatus warga negara Indonesia.
  • Karyawan dengan masa kerja minimum 2 tahun, berpenghasilan minimal Rp3 Juta dan maksimal Rp65 Juta.
  • Memiliki maksimal 1 fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari 3 tahun.
  • Agunan berupa rumah, apartemen, dan ruko baik yang akan dibeli dari pihak pengembang properti rekanan bank OCBC maupun bekas.
  • Usia saat akad kredit minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 45 tahun saat pengikatan kredit.
  • Plafon pinjaman minimal Rp100 Juta dan maksimal Rp5 Miliar.
  • Jangka waktu pinjaman atau tenor minimal 10 tahun dan maksimal 25 tahun untuk rumah dan maksimal 20 tahun untuk agunan lainnya.

Sementara dokumen-dokumen yang perlu kamu siapkan adalah:

  • Salinan KTP dari pemohon.
  • Salinan KTP dari suami atau istri.
  • Salinan kartu keluarga (KK).
  • Salinan surat nikah atau cerai.
  • Salinan NPWP pribadi.
  • Surat keterangan penghasilan atau slip gaji asli, minimal 1 bulan terakhir.
  • Salinan rekening koran.
  • Surat rekomendasi dari perusahaan bagi karyawan.
  • Akta pisah harta yang telah dilegalisasi oleh notaris (jika ada).

Jadi, kalau sudah menemukan unit yang cocok, segera kontak OCBC, ya!

Baca Juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Tips & Trick - 15 Jan 2025

Cara Jual Apartemen Over Kredit, Cepat dan Aman!

Baca
Delft Apartment

Edukasi, Life Series - 15 Jan 2025

Beli atau Sewa Apartemen, Apa Bedanya?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
KPR Easy Start

KPR Easy Start

KPR untuk generasi muda wujudkan rumah impian dengan angsuran rendah
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile