Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Hingga kini, Bitcoin sudah berkembang jauh lebih pesat. Bahkan para investor semakin beradaptasi dan membuat instrumen investasi ini mendapat kepercayaan dari pemerintah di banyak negara.
Awalnya, BTC atau Bitcoin diperkenalkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto dan hingga kini dikenal sebagai mata uang digital atau kripto (crypto).
Tapi, jangan anggap bitcoin sama seperti mata uang yang diatur oleh pemerintah ya! Pasalnya, tak ada Bank atau lembaga keuangan yang mengontrol pergerakannya dan transaksinya.
Biasanya, bitcoin dicatat dalam buku besar digital yang disebut blockchain, yang memberikan tingkat keamanan dan transparansi yang tinggi. Kini, harga BTC pada akhir 2024 berada antara US$57.794-US$678.919.
Tahun 2025, Bitcoin diperkirakan akan terus naik. Apakah hal ini membuat banyak orang semakin yakin untuk membeli Bitcoin untuk investasi?
Pusat layanan keuangan kripto serba ada di Asia, Matrixport mengatakan pada laporan target Bitcoin bahwa telah memprediksi bahwa Bitcoin akan mengalami kenaikan pada tahun 2025 bahkan mencapai $160,000.
Dalam laporan tersebut, ia menekankan bahwa investor institusional bisa mendapat keuntungan besar dari ETF Bitcoin, yang dapat menghasilkan alokasi lebih lanjut pada tahun 2025.
Bahkan, Nigel Green selaku CEO firma penasihat keuangan Devere Group juga memiliki bayangan bahwa pada pertengahan 2025 Bitcoin akan mencapai titik tertinggi baru yakni bisa ditaksir hingga $160,000.
Menurutnya, harga bitcoin akan selalu mengalami peningkatan. Terlebih, pada Kamis (5/12/2024) dibuktikan dengan harga bitcoin berhasil melampaui peningkatan tertingginya hingga menyentuh $102.379 atau setara dengan Rp1,62 miliar!!
Ia mengaitkan peningkatan harga Bitcoin dengan fenomena psikologis yang mungkin saja diadopsi oleh beberapa orang yakni fear of missing out (FOMO) atau rasa takut yang muncul dan menjadikan para investor tak mau ketinggalan kesempatan hingga merasa perlu segera membeli Bitcoin demi bisa mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Valas vs Bitcoin, Mana Yang Lebih Aman untuk Investasi?
Karena kini Bitcoin sudah menjadi alat multifungsi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bahkan sudah lebih dari sekedar mata uang digital. Mungkin beberapa orang masih butuh alasan menarik untuk investasi. Untuk itu, berikut beberapa alasan yang membuat para investor memilih Bitcoin sebagai aset.
Jika aset seperti saham atau mata uang tradisional milikmu sedang mengalami penurunan nilai, Bitcoin bisa menjadi investasi di portofolio kamu.
Berbeda dari Bank yang biasanya membebankan pengguna dengan biaya transfer besar jika melakukan transaksi lintas negara, pengguna Bitcoin sangat beruntung karena tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
Nggak cuma itu, biasanya pembayaran dengan Bitcoin bisa lebih efisien, cepat, dan murah. Nah, ini juga menjadi salah satu daya tarik yang membuat banyak investor tergoda, loh!
Karena teknologi blockchain yang dimiliki, catatan transaksi dibuat sangat transparan dan tersimpan rapi di seluruh jaringan sehingga bisa mengurangi risiko manipulasi atau kecurangan.
Dengan mudah kamu bisa menjual, membeli, hingga menggunakan coin yang kamu miliki kapan saja dan di mana saja. Di era digital ini, penggunaan bitcoin memang sangat bergantung pada teknologi.
Jadi, asalkan ada koneksi dan jaringan yang baik, kamu bisa mengakses transaksi dengan sangat mudah dan jauh lebih efisien.
Dalam satu portofolio, kamu bisa memiliki aset yang berbeda-beda untuk mengurangi risiko. Bisanya, jika saham atau mata uang tradisional mengalami penurunan, Bitcoin bisa menjadi investasi yang aman di portofolio kamu.
Dari investasi hingga inovasi teknologi, Bitcoin terus menunjukkan potensinya. Bahkan karena kini sudah banyak yang memakai bitcoin sebagai alat transaksi, diprediksi bitcoin akan menjadi cara bertransaksi baru dan mengelola aset di masa depan.
Itulah prediksi tentang Bitcoin pada tahun 2025. Namun ingat bahwa harga mata uang kripto termasuk Bitcoin sangat fluktuatif sehingga kamu perlu pemahaman untuk membelinya.
Banyaklah mengumpulkan informasi tentang mata uang kripto sebelum memutuskan membeli. Untuk update tentang Bitcoin, kamu bisa mampur ke halaman article di OCBC.
Baca Juga: Cara Kerja Bitcoin: Pengertian dan Cara Belinya [Lengkap]
