Menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025, umat Islam mulai bertanya-tanya mengenai bulan Ramadhan. Kira-kira, tanggal 1 Ramadhan akan jatuh di tanggal berapa kah?
Berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Ramadhan 1446 Hijriyah akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sedangkan Idul Fitri diperkirakan pada 31 Maret 2025.
Jika dihitung dari sekarang, Ramadhan 2025 kemungkinan tinggal kurang dari tiga bulan lagi. Bulan Ramadhan adalah salat satu bulan Hijriyah yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Di saat bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa, tidak makan dan minum sepanjang hari. Para umat muslim juga akan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Dilansir dari NU Online, Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Hijriyah. Bulan Ramadhan akan berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung kapan hilal terlihat atau tidak.
Jika bulan tidak terlihat pada malam hari ke-29, maka Ramadhan akan berlangsung selama 30 hari penuh. Sementara jika hilal terlihat, maka puasa Ramadhan hanya 29 hari.
Muslim atau Muslimah dewasa yang sehat dan tidak sedang dalam halangan syar’i diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan. Puasa dijalankan dari sebelum terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Kewajiban itu telah ditegaskan Allah dalam QS. Surat al-Baqarah ayat 183:
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagimu ibadah puasa, sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa.”
Ibadah puasa juga dipandang sebagai cara untuk belajar tentang kesabaran, menghentikan kebiasaan buruk, dan solidaritas terhadap mereka yang tidak mampu.
Merujuk buku “Membaca Sirah Nabi Muhammad saw, dalam Sorotan Al-Quran dan Hadis-Hadis Shahih” yang ditulis M Quraish Shihab pada 2018, berpuasa sebulan penuh selama bulan Ramadhan disyariatkan atau diwajibkan Allah sejak abad ke-2 Hijriyah.
Hal itu seiring dengan turunnya wahyu QS al-Baqarah ayat 183. Sebelum disyariatkan berpuasa Ramadhan, Nabi Muhammad saw dan umat Muslim juga telah melaksanakan puasa, salah satunya puasa tiga hari dalam sebulan.
Ada dua cara atau metode yang lazim dipakai umat Islam untuk menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan. Cara pertama adalah rukyatul hilal dan cara kedua adalah dengan metode hisab.
Rukyatul hilal adalah metode mengamati visibilitas hilal. Sementara metode hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan.
Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama menggunakan kedua metode tersebut untuk menentukan awal dan akhir Ramadhan. Kedua metode disebut saling melengkapi satu sama lain.
Baca Juga: 5 Perbedaan Obligasi dan Deposito, Jangan Sampai Tertukar!
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sibuk untuk umat Islam. Selain itu, bulan Ramadhan biasanya juga membutuhkan anggaran yang lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya, apalagi ditambah dengan Lebaran.
Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan keuangan yang cukup untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Salah satu cara untuk mempersiapkan keuangan untuk Ramadhan dan Idul Fitri adalah dengan deposito.
Deposito memang menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang untuk menyimpan uang. Ada beberapa alasan mengapa deposito sering dianggap sebagai pilihan yang baik, yaitu:
1. Tingkat Bunga Lebih Tinggi
2. Keamanan Terjamin
Salah satu rekomendasi deposito yang bisa kamu manfaatkan adalah Deposito OCBC yang setiap bulan menawarkan promo PayDay yang bisa kamu manfaatkan. Syarat membuka deposito OCBC sangat mudah, yaitu:
Jika kamu membutuhkan informasi tambahan, silakan hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau 66-999 (HP) atau Cabang Bank OCBC Terdekat! Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera buka deposito di OCBC mobile sekarang juga!
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Deposito Syariah dan Konvensional