Liburan tidak selalu identik dengan menghamburkan uang. Bahkan, Anda juga bisa mendapatkan uang selama liburan sehingga tabungan bertambah. Bagaimana caranya?
Setelah penat bekerja dalam beberapa waktu, berlibur bisa menjadi obat penawarnya. Dengan berlibur, fisik dan pikiran akan beristirahat dari hal-hal yang membuat pusing, sehingga menjadi fresh dan tenang.
Hanya saja, liburan bisa menjadi aktivitas yang menguras tabungan. Apalagi liburan dilaksanakan tanpa perencanaan keuangan yang matang, dan informasi yang memadai terkait destinasi yang dikunjungi.
Baca juga: Tips Belanja di Luar Negeri, Pasti Hemat dan Anti Boncos
Namun, liburan yang direncanakan dengan baik bisa memberikan banyak keuntungan. Salah satunya, tabungan tidak akan terkuras, bahkan uang akan terus bertambah meski tidak bekerja.
Seperti yang diketahui, menghasilkan uang tidak selalu harus dengan bekerja ke kantor. Saat ini, uang bisa didapat tanpa ke kantor, seperti bekerja secara remote, dan sebagainya.
Berikut ini beberapa solusi agar tetap mendapat uang meski sedang liburan.
Freelancing adalah cara yang paling fleksibel untuk tetap menghasilkan uang selama liburan. Dengan freelancing, Anda bisa bekerja dari mana saja, asalkan memiliki koneksi internet yang stabil.
Sebelum memulai liburan, persiapkan diri dengan merencanakan proyek yang dapat dikerjakan selama perjalanan. Platform seperti Upwork, Fiverr, dan Freelancer.com bisa menjadi tempat yang baik untuk mencari klien.
Dengan pekerjaan freelancing, Anda bisa mengatur waktu bekerja dan berlibur sesuai keinginan. Hal ini memungkinkan untuk tetap produktif tanpa harus mengorbankan waktu bersantai.
Sebelum berangkat liburan, menyiapkan sumber penghasilan pasif adalah langkah yang cerdas. Passive income adalah uang yang anda dapatkan tanpa harus bekerja aktif setiap hari.
Salah satu contohnya adalah dengan berinvestasi di saham yang memberikan dividen, obligasi, atau properti yang disewakan. Penghasilan dari investasi ini bisa terus mengalir ke rekening meskipun sedang menikmati liburan di tempat yang jauh.
Jika memiliki properti seperti rumah, apartemen, atau kendaraan yang tidak digunakan selama liburan, ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Misalnya, menyewakan rumah atau apartemen melalui platform yang tersedia.
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan uang dari orang lain yang menyewa tempat tinggalmu selama anda pergi. Ini adalah cara yang efisien untuk memaksimalkan aset tanpa harus bekerja.
Baca juga: 10 Tips Menabung untuk Freelancer agar Finansial Tetap Aman
Menjual produk digital adalah cara lain untuk mendapatkan passive income selama liburan. Produk digital seperti e-book, kursus online, atau template desain bisa menjadi sumber penghasilan yang terus mengalir.
Produk digital ini bisa dipasarkan secara otomatis melalui situs web atau platform yang dipilih, sehingga anda bisa tetap menikmati waktu liburan tanpa harus mengelola penjualan secara langsung.
Jika suka berbagi pengalaman dan momen liburan, menjadi content creator bisa menjadi cara yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Anda bisa membuat vlog, blog, atau konten media sosial tentang perjalanan.
Dengan konsisten menghasilkan konten yang menarik, anda bisa menarik perhatian pengikut dan mendapatkan penghasilan dari iklan, sponsor, atau program afiliasi.
Selain itu, platform seperti YouTube atau Instagram memungkinkan pengguna untuk mendapatkan uang dari iklan berdasarkan jumlah tayangan atau engagement yang tinggi.
Remote work adalah salah satu keuntungan besar dari perkembangan teknologi saat ini. Jika pekerjaan memungkinkan untuk dilakukan dari jarak jauh, anda bisa menjadi digital nomad dan tetap bekerja selama liburan.
Sebelum berangkat, pastikan anda memiliki akses internet yang stabil dan perangkat yang diperlukan untuk bekerja. Atur jadwal kerja dengan baik sehingga bisa menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan tanpa mengorbankan waktu bersantai.
Banyak perusahaan yang saat ini menerapkan kebijakan kerja remote. Dengan pendekatan ini, anda bisa menikmati liburan sambil tetap menghasilkan uang dari pekerjaan tetap.
Baca juga: 10 Tips Menabung yang Cepat dan Efektif, Dijamin Anti Gagal!
Saat liburan, kamu mungkin akan bingung akan membawa uang tunai atau cashless saja. Sebagai jalan keluar, sebaiknya tetap menggunakan keduanya, yaitu membawa uang tunai dan juga kartu yang memudahkan saat liburan.
Uang tunai mungkin nggak usah terlalu banyak. Asal ada saja di dompet. Sementara untuk kartu, kamu harus jeli dengan fitur yang ditawarkan dan pastikan kartu itu mempermudah liburan.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa menggunakan Nyala Global Debit dari OCBC.
Nyala Global Debit OCBC merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang sedang liburan. Kartu ini akan memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.
Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.
Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebet dari rekening valas.
Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah. Kamu bisa mengajukannya melalui OCBC mobile lalu kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Salah satu ciri yang membedakan adalah adanya logo Mastercard pada kartu milikmu. Jika kartu debit OCBC yang kamu pegang tidak berlogo 'Mastercard', maka itu adalah kartu biasa atau GPN. Namun jika ada, kamu berarti sudah memakai kartu Nyala Global Debit OCBC.
Sebagai catatan, fitur contactless pada kartu Nyala Global Debit OCBC hanya bisa digunakan di mesin EDC yang memang mendukung transaksi nirsentuh. Jika mesin EDC tidak mendukung, maka transaksi harus dilakukan secara manual dengan memasukkan kartu dan PIN Transaksi.
Kamu juga bisa menonaktifkan fitur contactless ketika sudah pulang dari Hong Kong. Cara mudah, datangi saja kantor cabang OCBC terdekat atau nonaktifkan melalui fitur Pengelolaan Kartu di OCBC mobile.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Masalah Keuangan yang Memusingkan, Simak!