Salah satu penyebabnya adalah karena harga kebutuhan pokok seperti pangan, energi, dan transportasi karena inflasi yang terus meningkat. Ini menyebabkan daya beli kelas menengah tergerus.
Mereka pun kesulitan mempertahankan gaya hidup sebelumnya. Banyak di antara kaum kelas menengah itu kemudian menutup kebutuhan dengan berhutang yang menyebabkan mereka terbebani.
Sebagian mampu bertahan namun dengan menggerogoti tabungan alias para kaum menengah ini hidup dari tabungan. Hal ini menyebabkan jumlah tabungan rata-rata kaum menengah mengalami penurunan.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan berbagai upaya baik dari pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat sendiri. Beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah:
Menstabilkan harga: Pemerintah perlu berupaya untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok.
Meningkatkan daya saing UMKM: UMKM perlu didukung agar dapat tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru.
Memperbaiki infrastruktur: Infrastruktur yang baik akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Menawarkan produk dan jasa yang lebih terjangkau: Pelaku usaha perlu menyesuaikan produk dan jasa yang ditawarkan dengan daya beli masyarakat.
Memberikan pelatihan kepada karyawan: Pelatihan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing perusahaan.
Mengatur keuangan: Masyarakat perlu lebih disiplin dalam mengatur keuangan dan menghindari utang yang berlebihan.
Meningkatkan keterampilan: Dengan meningkatkan keterampilan, masyarakat akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca Juga: Bisnis Angkringan, Pilihan Usaha Modal Kecil Untung Besar
Selain itu, ada yang yang bisa dilakukan para kaum menengah untuk menambah pundi-pundi cuan. Dilansir Nerdwallet dan Bankrate, berikut cara menambah penghasilan bagi masyarakat kelas menengah:
1. Membuat Konten Sosial Media
Kalau memiliki hobi atau minat terhadap sesuatu, kamu dapat mengembangkannya untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Misalnya, dengan membuat konten dan diposting di media sosial.
Kalau kamu menyukai hobi berjalan-jalan atau traveling, kamu dapat merekam perjalananmu itu. Kemudian menunjukkan lokasi atau aktivitas menariknya menggunakan ponsel atau kamera khusus.
Setelah itu, kamu bisa mengeditnya menjadi sebuah video perjalanan yang diposting di media sosial. Bisa juga kamu memposting video tersebut di YouTube untuk mendapatkan AdSense yang dapat menghasilkan uang.
2. Membuka Kursus Online
Bila punya keahlian tertentu, kamu bisa memperoleh penghasilan dari situ. Caranya dengan membuka kelas kursus secara online misalnya kelas menulis, kelas editing video, atau kelas-kelas yang lain.
Kamu bisa membuat materi pengajaran dalam bentuk video dan mendistribusikannya di situs seperti Udemy atau Coursera. Untuk menarik peserta, mungkin kamu bisa membuat promo materi gratis.
Kamu juga dapat membuka kelas online sendiri secara berbayar dengan mengadakan pertemuan. Pertemuan dapat dilakukan selama beberapa hari atau berkala setiap minggu.
3. Gabung Program Afiliasi
Program ini sedang naik daun. Kamu bisa mendapat komisi dari setiap transaksi produk yang berhasil dilakukan. Cara ini dilakukan dengan menyertakan link penjualan pada video yang kamu posting di media sosial.
Jika ada orang mengklik link dan melakukan pembelian dari dari link tersebut, maka kamu akan mendapatkan komisi. Semakin banyak orang yang mengklik dan membeli, maka semakin besar komisi kamu.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Kuliner yang Menjanjikan & Menguntungkan
4. Menyewakan Rumah atau Sebagian Ruangan
Kalau kamu memiliki rumah yang kosong atau ruangan yang tidak terpakai, mungkin kamu bisa menyewakannya kepada orang lain. Sistemnya kontrak atau kost bulanan atau tahunan.
5. Berjualan Online
Jualan online juga banyak dilirik untuk menambah cuan. Apalagi kini sudah banyak e-commerce yang dapat dimanfaatkan seperti Shopee, Lazada, ataupun Tokopedia (TikTok).
Kamu bisa menjual barang-barang produksi sendiri seperti makanan, pakaian, atau barang-barang lain yang mudah didapat. Kamu juga bisa menjadi reseller barang dari orang lain.
6. Bekerja Freelance
Kalau memiliki keterampilan menulis atau desain grafis, kamu dapat melakukan pekerjaan freelance untuk memperoleh penghasilan tambahan. Kamu bisa menemukan lowongan pekerjaan lepas ini di platform seperti Upwork atau Fiverr.
Dengan bekerja freelance, kamu bahkan bisa mendapatkan proyek dari luar negeri yang upahnya dalam mata uang USD, loh! Lumayan kan kalau bisa dapat proyek dari luar negeri.
7. Menyediakan Lahan Parkir
Banyak orang memiliki mobil tetapi rumahnya tidak memiliki halaman cukup untuk memarkirkan kendaraannya. Kalau kamu punya halaman kosong, maka kamu dapat mengubahnya menjadi lahan parkir sewaan.
Dengan membayar nominal secara harian atau bulanan, pemilik kendaraan yang tidak punya area parkir di tempat tinggalnya, dapat memarkirkan mobilnya di sana.
8. Membuka Bisnis Franchise
Franchise kian digandrungi karena menawarkan pembukaan bisnis dengan praktis. Dengan sistem franchise, kamu dapat membuka usaha dengan nama, merek dagang, produk, prosedur, hingga bahan baku dari bisnis yang telah ada.
Sistem franchise diminati karena kamu tidak perlu pusing merencanakan bisnis dari nol. Bisa dibilang hanya perlu paham cara mengelolanya dengan benar. Dari situ, kamu akan memperoleh cuan yang banyak.
9. Beriklan di Mobil
Kalau punya mobil dan senang berjalan-jalan, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan memasangkan iklan di kendaraanmu.
Agen periklanan akan mengevaluasi kebiasaan berkendara dan jarak yang ditempuh. Jika sesuai persyaratan, maka mereka akan membungkus mobil kamu dengan stiker iklan.
10. Jual Foto Online
Buat yang punya hobi memotret bisa mencoba cara yang satu ini. Dengan menjual stok foto ke platform seperti Getty Images atau Shutterstock, kamu dapat memperoleh pemasukan tambahan.
Stok foto bisa berupa pemandangan atau objek tertentu. Tentunya setiap foto yang dijual harus berkualitas tinggi untuk diterima platform-platform tersebut. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkannya sedemikian rupa.
Itulah beberapa tips untuk menambah cuan untuk para kamu menengah yang sedang terhimpit. Jika kamu memutuskan membuka bisnis untuk menambah penghasilan, salah satu yang perlu kamu lakukan adalah mengelola keuangan dengan baik.
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi agar perhitungannya lebih mudah. Kamu bisa menggunakan Nyala Bisnis dari OCBC.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu. Ada tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Jika kamu membutuhkan tambahan modal usaha, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.
KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.
Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.
Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fitness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.
Jadi tunggu apa lagi? Jika kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya!
Baca Juga: Bisnis Frozen Food: Keuntungan, Cara Memulai, dan Modal