Harga makanan di luar negeri yang terkenal dan lezat tak selalu mahal. Bahkan beberapa negara bahkan dijuluki sebagai surga kuliner dengan makanan paling murah di dunia, loh!
Buat food lovers, mencicipi semua makanan atau kuliner di seluruh dunia adalah impian. Hal itu karena kuliner yang dimiliki oleh masing-masing negara tentu berbeda-beda.
Selain dipengaruhi oleh kebudayaan, makanan di sebuah negara juga tergantung pada iklim. Iklim mempengaruhi cara memasak dan mengolah makanan.
Masyarakat akan cenderung mengembangkan teknik memasak dan mengolah makanan sesuai dengan iklim dan bahan makanan yang banyak tersedia di negara dengan iklim tersebut.
Contohnya negara dengan iklim panas, akan cenderung mengkonsumsi makanan segar dan mudah didapat. Masyarakat yang tinggal di iklim panas sering menggunakan bumbu-bumbu kuat untuk mengawetkan makanan.
Sementara masyarakat yang tinggal di iklim dingin cenderung mengkonsumsi makanan dengan cara diasap, diasamkan, atau difermentasi untuk mengawetkan makanan selama musim dingin.
Dengan iklim yang hangat dan kering, negara-negara di kawasan Mediterania kaya akan buah zaitun, anggur, dan berbagai jenis sayuran. Makanan mereka sering diolah dengan minyak zaitun dan rempah-rempah seperti oregano dan thyme.
Negara-negara di Skandinavia memiliki iklim yang dingin. Makanan khas mereka seringkali berbahan dasar ikan, kentang, dan daging rusa. Teknik pengawetan makanan seperti pengasapan dan fermentasi sangat populer.
Dengan iklim tropis yang lembap, negara-negara di Asia Tenggara kaya akan beras, sayuran hijau, dan berbagai jenis seafood. Masakan mereka seringkali menggunakan santan dan bumbu-bumbu yang kaya rasa.
Beberapa negara terkenal dengan makanan murahnya. Negara-negara ini pun disebut sebagai surga kuliner dengan harga terjangkau. Negara mana saja?
Vietnam menawarkan makanan jalanan yang sangat beragam dan murah. Pho, bahn mi, dan spring roll adalah beberapa hidangan populer yang bisa kamu coba selama berapa di Vietnam.
Namun harga makanan di Vietnam juga tergantung dari kota, misalnya daerah wisata seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan daerah pedesaan atau kota kecil di Vietnam.
Selain wilayah, harga makanan juga tergantung dari di mana makanan itu dijual. Jika kamu membeli makanan di restoran, tentu akan lebih mahal dibanding dengan jika kamu membeli makanan di pinggir jalan.
Namun secara umum, makanan di Vietnam sangat terjangkau. Kamu bisa menikmati semangkuk pho (mie kuah khas Vietnam) dengan harga mulai dari 20.000 VND (sekitar Rp 13.000).
Untuk makanan jalanan lainnya seperti bánh mì (roti isi) atau spring rolls, kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar 10.000 - 15.000 VND.
Baca Juga: Liburan ke Luar Negeri, Siap Uang Tunai atau Cashless?
Negara kedua yang disebut sebagai surga kuliner dengan harga terjangkau adalah Thailand. Thailand terkenal dengan makanan pedasnya yang kaya akan rasa.
Kamu bisa menemukan berbagai macam makanan dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari street food hingga restoran. Daerah wisata seperti Bangkok dan Chiang Mai umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan atau kota-kota kecil.
Range harga street food di Thailand adalah 20-60 Baht atau sekitar Rp9 Ribu - Rp27 Ribu). Sementara jika kamu makan di restoran, mungkin kamu akan menemui harga mulai 80 Bath - 150 Bath atau Rp37 Ribu - Rp69 Ribu.
Negara ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan makanan lezat dengan harga sangat murah. Dal bhat, sejenis nasi dengan lentil dan sayuran, adalah makanan pokok yang bisa kamu coba.
Untuk street food, kamu bisa mendapatkan makanan mulai 50 Rupee - 100 Rupee atau sekitar Rp9 Ribu - Rp 37 Ribu. Jika makan di restoran, kamu perlu mengeluarkan 150 Rupee - 300 Rupee atau sekitar Rp28 Ribu - Rp56 Ribu.
Negara Moldova yang mungkin terdengar asing di telinga kamu. Meski tergolong negara kecil, tapi kuliner yang ditawarkan negara Moldova benar-benar patut kamu coba.
Berbagai tanaman tumbuh subur serta ada banyak peternakan hewan di sini. Hal ini membuat harga bahan makanan tergolong cukup murah, dan ini berdampak pada harga kulinernya.
Meski masuk dalam kawasan Eropa Timur, tapi harga kuliner di Moldova sangat bersahabat. Moldova memiliki harga yang paling bersahabat dibanding negara-negara di Eropa lainnya.
Untuk menyantap makanan street food, kamu cukup membayar sekitar 30 moldovan atau sekitar Rp20 Ribu. Sedangkan untuk makanan restoran dibandrol sekitar 70 moldovan atau kurang dari Rp50 Ribu. Murah bukan?
Negara ini dikenal dengan beragam rempah-rempah dan kulinernya yang kaya rasa. Anda bisa menikmati makanan jalanan yang lezat dengan harga yang sangat terjangkau di hampir setiap sudut kota.
Salah satu street food yang paling sering muncul adalah roti canai disiram kuah kari berisi potongan daging lezat. Aneka kuliner street food India dijual dengan kisaran harga sekitar 20 rupee 1 rupee atau Rp199.
Bayangkan saja untuk roti canai kuah kari kambing, rajma chawal, momos, hingga egg curry, masing-masing tak lebih dari Rp10 Ribu saja. Kamu bisa makan banyak di India tanpa perlu kantong kempes.
Baca Juga: 5 Tempat Belanja Oleh-Oleh di Singapura & Tips Hematnya
Hindari restoran yang terletak di kawasan wisata, karena harganya cenderung lebih mahal.
Makanan jalanan biasanya lebih murah dan menawarkan cita rasa autentik.
Jika kamu ingin memasak sendiri, membeli bahan makanan di pasar tradisional akan lebih hemat.
Gunakan aplikasi seperti kuliner untuk menemukan restoran murah dengan rating yang bagus.
Ini akan memudahkan kamu untuk bernegosiasi harga dan menemukan tempat makan yang autentik.
Itulah beberapa negara yang menawarkan makanan atau wisata kuliner dengan harga murah di dunia. Jika kamu berencana untuk keluar negeri, jangan lupa untuk membawa Nyala Global Debit.
Dengan kartu ini, kamu bisa bertransaksi di luar negeri langsung dengan ATM tanpa biaya konversi. OCBC Nyala Global Debit adalah kartu debit yang memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi nasabah.
Logo Mastercard yang disematkan pada kartu ini membuatnya diterima di seluruh jaringan ATM dan merchant Mastercard di seluruh dunia. Jadi, kamu tak perlu khawatir mengalami kesusahan bertransaksi lagi.
Baca Juga: Pilih Kartu Debit Atau Kredit? Ini Perbedaan & Kelebihannya
Kalau ditanya soal apa keuntungan memakai kartu debit ini, kamu tak perlu ragu lagi. Ada banyak sekali keuntungan yang didapat dari Nyala Global Debit terutama saat kamu melancong di luar negeri.
Keuntungan-keuntungan itu antara lain adalah:
Baca Juga: 7 Penyebab Kartu Debit Decline, Begini Cara Mengatasinya!
Berapa limit transaksi memakai kartu Nyala Global Debit? Berikut adalah limit transaksi yang berlaku untuk kartu Nyala Global Debit:
Kartu Nyala Global Debit bisa kamu dapatkan dengan memiliki rekening OCBC. Jika kartu kamu belum jenis Nyala Global Debit, kamu bisa menukarnya langsung di cabang OCBC terdekat. Prosesnya kira-kira begini:
Buat kamu yang belum memiliki rekening OCBC, kamu bisa membuatnya dengan mudah. Kamu tinggal download aplikasi OCBC mobile di App Store maupun Play Store.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kartu Debit dan ATM? Yuk, Cari Tahu di Sini!
Setelah itu, kamu bisa membuat rekening Nyala dengan enam langkah mudah berikut ini:
Baca Juga: 7 Rekomendasi Liburan Keluarga di Singapura yang Seru!