Saat ini Thailand sudah menjadi salah satu destinasi favorit orang Indonesia, selain Singapura dan Malaysia. Bagaimana tidak, biaya liburan dan harga makanan di Thailand yang terbilang terjangkau.
Thailand memiliki 3 kota andalan untuk dijadikan tempat wisata yaitu Bangkok, Chiang Mai dan Pattaya. Kota-kota tersebut juga menyediakan hidangan kuliner yang beraneka ragam, dengan harga yang terbilang murah.
Tak heran jika salah satu tujuan wisata ke Thailand adalah mencicipi kulinernya yang terkenal. Sudah banyak yang menyebut bahwa harga makanan di Thailand murah. Namun berapa sih, harga rata-rata makanan di Negeri Gajah Putih itu?
Sebelum membahas mengenai harga, mungkin ada baiknya kita mengenal dulu apa saja makanan khas Thailand yang terkenal menggiurkan. Beberapa makanan khas Thailand adalah:
Lima jenis makanan tersebut merupakan makanan khas Thailand yang wajib dicoba saat kamu liburan di sana. Lalu, berapa harga untuk setiap makanan tersebut?
Jika kamu membeli Tom Yum Goong di pinggir jalan alias street food, harga Tom Yum Goong di kisaran 100 THB atau Rp45 Ribu. Namun jika kamu mencicipinya di restoran, harganya bisa mencapai kisaran 500 - 1000 THB, atau setara Rp200 Ribu - Rp450.
Harga untuk Som Tam di Bangkok kisaran 35 THB atau Rp15. Namun jika membelinya di Kota Krabi maka kisaran harganya sekitar 60 THB atau Rp26 Ribu.
Harga Som Tam di wilayah Rayon dan Si Sa Ket berkisar antara 35 - 55 THB. Untuk oleh-olehnya kamu bisa membeli Pejoy atau coklat khas Thailand. Yang memiliki varian rasa lain seperti matcha.
Di Thailand khususnya Bangkok, memiliki banyak sekali aneka jajanan street food yang memanjakan lidah. Mulai dari jajanan ringan sampai makanan berat pun ada di sana.
Untuk rata-rata harga makanan di Thailand yang terdiri dari nasi, daging dan sayuran yaitu 30 - 50 THB ataun Rp13 Ribu - Rp22 Ribu. Jika memesan lauk yang lebih banyak lagi atau beragam maka kisaran harganya 60 - 200 THB atau Rp 26 Ribu - Rp90 Ribu.
Untuk Pad Thai atau tumisan mie dan beras, dijual dengan kisaran harga 30 - 40 THB atau Rp13 Ribu - Rp18 Ribu. Namun jika membelinya di kawasan wisata maka kisaran harganya menjadi 50 THB, dan kuliner pinggir jalannya akan menjadi 15 - 100 THB atau Rp7 Ribu - Rp45 Ribu.
Makanan yang terjangkau juga bisa kamu temukan di kawasan Khao San Road. Di kawasan ini juga banyak ditemukan penginapan dengan harga miring, jadi tak heran jika para wisatawan akan pergi ke Khao San Road untuk mencari penginapan.
Baca Juga: Apa itu Visa Schengen? Pengertian, Cara Buat dan Biayanya
Tak ada salahnya untuk mencoba menu masakan dari berbagai belahan dunia, yang ada di restoran-restoran Thailand. Kisaran uang yang harus dikeluarkan untuk restoran biasa antara 100 - 200 THB atau Rp45 Ribu - RP90 Ribu per orang.
Untuk restoran menengah, uang yang harus dikeluarkan antara 450 - 600 THB atau Rp200 Ribu - RO270 Ribu per orang. Sementara untuk restoran mewah, pengunjung mungkin akan merogoh kocek hingga 3.000 THB atau Rp1,3 Juta.
Untuk fast food di Thailand ternyata lebih mahal sedikit dibandingkan dengan Indonesia. Harga big mac dibanderol dengan harga 155 THB atau Rp70 Ribu. Untuk fast food biasanya banyak ditemukan di wilayah Bangkok, Nakhon, Chiang Mai dan Pattaya.
Jika ingin mencari oleh-oleh atau souvenir, maka kamu bisa mengunjungi Mah Boon Krong (MBK) yang berlokasi di Bangkok. Di sana banyak barang-barang fashion, aksesoris dan elektronik. Untuk sekadar membeli aksesoris, kamu hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp8 Ribu saja.
Selain MBK Center, ada pusat oleh-oleh bernama Bear Store. Di sana menjual gelas, berbagai hiasan rumah dan masih banyak lainnya. Untuk harganya sendiri mulai dari 20 THB atau Rp7.800.
Wah terjangkau sekali ya harga rata-rata makanan di Thailand, mirip dengan harga-harga di Indonesia. Sekarang kamu sudah tahu kan berapa budget yang harus kamu keluarkan untuk wisata kuliner di Thailand.
Jika kamu berencana berlibur ke Thailand jangan lupa untuk membawa dua #KartuWajibLiburan dari OCBC yaitu Nyala Global Debit OCBC dan Kartu Kredit 90°N OCBC. Dengan kedua kartu ini, liburan kamu bisa berjalan dengan menyenangkan dan bebas repot.
Nyala Global Debit OCBC yang memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan di luar negeri. Kartu memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline.
Transaksi online atau offline akan langsung didebet dari rekening valas. Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH.
Baca Juga: Ingin Liburan ke Cappadocia? Yuk Cek Cara Bikin Visa Turki Berikut!
Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu juga bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah. Kamu bisa mengajukannya melalui OCBC mobile lalu mengambil kartu Nyala Global Debit di kantor cabang OCBC terdekat.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile. Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi tersebut.
Jadi, wajib banget membawa dua #KartuWajibLiburan dari OCBC biar liburan kamu lancar dan anti repot!
Baca Juga: 7 Alasan Pengajuan Visa Ditolak, Salah Satunya karena Tabungan