Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Banyak pengusaha kuliner Indonesia yang sukses membangun bisnisnya. Kamu yang ingin mencoba berbisnis di bidang kuliner, dapat belajar dari kisah para pengusaha berikut ini.
Membangun bisnis apa saja termasuk kuliner, tentu bukan perkara mudah. Kamu akan melalui pasang surut yang kadang menciptakan rasa ingin menyerah.
Namun, jika kamu dapat melalui semua tantangan dan tetap bisa bertahan, maka usaha tersebut pun akan berjalan dengan lancar bahkan dapat membawamu kepada kesuksesan.
Seperti kisah sukses para pengusaha kuliner Indonesia berikut ini. Sama seperti kamu, mereka juga mengalami proses berliku hingga akhirnya mencapai puncak kesuksesan.
Jadi kalau kamu belum sukses membangun bisnis kuliner, jangan berkecil hati. Pengusaha yang kini sukses membangun gurita bisnis kuliner hingga ke luar negeri, ada yang memulai dari sebuah gerobak saja, loh.
Mau tahu siapa saja pebisnis kuliner Indonesia yang kisahnya menginspirasi banyak orang? Simak sampai akhir ulasan berikut ini, ya!
Baca juga: 10 Contoh Usaha Mikro dengan Peluang Untung Tinggi
Pernah melihat atau makan di restoran Bumbu Desa? Nah, Santoni adalah pemiliknya. Melihat Bumbu Desa yang sebesar saat ini, mungkin kamu tak percaya bahwa Santoni memulai bisnisnya hanya dengan modal Rp8 Juta.
Santoni memulai Bumbu Desa pada tahun 2004 dengan membuka restoran yang mengenalkan masakan khas dari tanah Pasundan. Meski modalnya sangat terbatas, namun Santoni berjuang tak kenal lelah.
Kini Bumbu Desa menjadi salah satu restoran besar yang dapat ditemui mal-mal atau pusat perbelanjaan. Saat ini, sudah ada sekitar 50 restoran yang tersebar luas di Indonesia.
Bumbu Desa juga sudah melebarkan sayapnya di kota-kota di Amerika Serikat dan Kanada. Berapa omsetnya? Tak perlu ditanya lagi. Dari Bumbu Desa, Santoni mendapat omset hingga miliaran rupiah.
Tak heran dengan kisah suksesnya, Santoni masuk ke dalam jajaran pengusaha sukses dalam bidang kuliner di Indonesia. Biografi Santoni pun banyak ditulis untuk memberi inspirasi.
Pebisnis kuliner yang juga tak kalah menginspirasi adalah Johnny Andrean. Kalau kamu senang membeli donat J.Co yang ada di mal-mal, Johnny Andrean adalah sosok di baliknya.
Brand milik Johnny Andrean yang juga terkenal adalah MAKO Cake & Bakery. Dulu dikenal dengan BreadTalk yang merupakan brand franchise dari luar negeri namun kini sudah rebranding dengan nama MAKO.
Ketika membuka J.Co Donuts & Coffee, Johnny awalnya ingin menggunakan konsep seperti BreadTalk yaitu membeli hak merek dari luar negeri namun hal itu diurungkan.
Baca juga: 10 Contoh Usaha Modal 5 Juta, Mudah dan Menguntungkan!
Johnny lalu memilih untuk membuat merek sendiri dan membuka gerai pertama J.Co pada tahun 2005. Gerai pertama itu langsung mendapat sambutan pasar yang luar biasa.
Dalam waktu yang relatif singkat, J.Co kini telah memiliki banyak outlet tak cuma di Indonesia namun juga di Malaysia, Singapura, Shanghai, dan Filipina.
Kuliner sebenarnya bukan bisnis awal Johnny. Dulu, Johnny dikenal dengan bisnis salon yang juga ada di mal-mal, Salon Johnny Andrean yang dimulainya pada tahun 1980-an.
Salon Johnny pertama kali buka di ujung utara kota Jakarta. Saat mengawali bisnis salon tersebut, Johnny mengalami banyak kendala dan rintangan, yang terberat adalah pada tahun 1998.
Salon Johnny menjadi sasaran penjarahan orang-orang dalam tragedi Mei 1998. Namun Johnny tak patah arang, bersama karyawan setia dan sisa gerai salon, dia mulai menata dan membangun kembali bisnisnya.
Walau harus berpindah-pindah di antara salon yang masih beroperasi, Johnny dan karyawan setianya terus berjuang dan bekerja keras. Hasilnya perlahan-lahan bisnis salonnya pun kembali tumbuh dan berkembang.
Kisah sukses yang ketiga ini datang dari seorang mantan OB bernama Nurul Atik. Nurul Atik membangun usaha ini dari nol sampai akhirnya menjadi pengusaha dengan omset triliunan.
Hal ini karena usahanya yang bernama Rocket Chicken sudah tersebar dan mudah ditemui di kota-kota besar, bahkan ada yang sudah masuk ke desa-desa.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Rumahan yang Sukses Mendatangkan Cuan
Tak heran bila Nurul Atik menjadi sosok yang inspirasi karena semangatnya yang wajib dicontoh oleh siapapun yang ingin maju. Kini waralaba dari Rocket Chicken sudah ada sekitar 1.300 cabang yang bisa kamu temukan di seluruh Indonesia.
Pernah makan di Waroeng Spesial Sambal atau SS? Sosok di balik makanan pedas tersebut adalah Yoyok Hery Wahyono. Pria asal Yogyakarta itu memulai bisnis kuliner dari warung kaki lima di Yogyakarta pada 2002.
Lapak pertama SS adalah sebuah warung tenda di Jalan Kaliurang, Yogyakarta atau tepatnya di trotoar yang berada di samping Gedung Grha Sabha Pramana, UGM.
Buka pertama kali pada tanggal 20 Agustus 2002 dan kini Waroeng SS sudah berkembang menjadi 98 cabang yang tersebar di lebih dari 40 kota meliputi wilayah Jawa – Bali, dan ada 2 cabang berada di Kuala Lumpur.
Bagi kamu pecinta ayam bakar, kemungkinan sudah tidak asing lagi dengan tempat makan satu ini, Ayam Bakar Mas Mono. Tempat makan yang satu ini diciptakan oleh Agus Pramono.
Pria yang lahir di Medium ini dulunya adalah seorang sales, tukang gorengan, hingga office boy. Suatu ketika ia menerima kabar duka dari kampung halamannya bahwa sang ayah meninggal dunia.
Agus Pramono yang saat itu merantau di Jakarta merasa sangat sedih karena tak punya biaya untuk pulang kampung. Hal itulah yang menjadi tamparan untuk Agus.
Setelah itu, Agus mulai menekuni bidang usaha kuliner pada tahun 2011 hingga sekarang. Kini, Ayam Bakar Mas Mono telah memiliki 29 outlet yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga: 10 Peluang Bisnis yang Menjanjikan untuk Pemula
Itulah kisah 5 pengusaha kuliner Indonesia yang telah berhasil membangun bisnisnya. Jika kamu memiliki mimpi menjadi pengusaha kuliner seperti mereka, jangan ragu untuk memulainya.
Tak perlu memikirkan modal yang besar, kamu bisa memulainya dari usaha kecil-kecilan. Sejumlah pengusaha-pengusaha sukses juga memulai bisnis dari modal terbatas.
Meski begitu, kamu tetap perlu memikirkan untuk mengelola keuangan bisnis dengan baik agar bisnis kamu dapat berkembang. Untuk itu, kamu mungkin perlu bantuan layanan perbankan yang memudahkan dalam mengelola keuangan.
Salah satu yang dapat kamu manfaatkan adalah Nyala Bisnis dari OCBC untuk pengelolaan Bisnis berbadan usaha seperti perseroan terbatas, perseroan atau perseroan terbatas perseorangan.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu. Ada keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada para pelaku bisnis. Ada empat produk pinjaman yang ditawarkan yaitu Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Pembelian Properti Komersial, dan KTA Cashbiz.
Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Pembelian Properti Komersial memungkinkan pebisnis mendapatkan pinjaman hingga Rp25 Miliar. KTA Cashbiz mendapatkan kredit Rp200 Juta dengan tenor hingga tahun.
Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.
Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fitness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.
Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat bergabung dengan Nyala Bisnis dari OCBC. Jadi buruan, segera daftar Nyala Bisnis sekarang juga melalui aplikasi OCBC mobile!
Baca juga: 10 Tips Sukses Memulai Bisnis Salon Kecantikan untuk Pemula
