Film ‘Home Sweet Loan’ yang sedang tayang di bioskop tak cuma layak ditonton karena bagus. Film ini juga menyoroti dilema yang kerap dialami para generasi sandwich, khususnya anak bungsu.
Film ini menggambarkan bagaimana Kaluna, karakter utama dalam film ini, harus berjuang menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dengan impian pribadinya. Banyak yang relate? Mungkin banget!
Istilah sandwich generation sudah sangat sering diperbincangkan dan dibahas. Itulah itu merujuk pada individu yang berada di antara dua generasi, yaitu generasi tua (orang tua) dan generasi muda (anak-anak).
Mereka seringkali menjadi tulang punggung keluarga, menanggung beban finansial baik untuk orang tua maupun anak-anaknya. Di sisi lain, para sandwich ini tentu memiliki tujuan hidup yang ingin dicapai sendiri.
Dalam film ‘Home Sweet Loan’, Kaluna sebagai anak bungsu menghadapi sejumlah tantangan. Sebagai anak bungsu Kaluna seakan-akan adalah orang yang paling bertanggung jawab kepada orangnya.
Bahkan, Kaluna juga harus ikut membiayai kakak dan keponakannya. Di sisi lain, Kaluna memiliki impian pribadi seperti memiliki rumah sendiri namun semua itu harus tertunda karena memprioritaskan kebutuhan keluarga.
Kaluna juga merasakan tekanan sosial, terutama dari keluarga besar yang mengharapkannya untuk selalu ada bagi mereka. Kalau kondisinya begini harus bagaimana?
Baca juga: Ingin Kerja di Bank? Berikut Persyaratan, Benefit, dan Caranya
Menjadi sandwich generation seperti Kaluna memang tak mudah. Namun ada beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan agar keuangan para sandwich generation lebih terkelola.
Susun anggaran yang detail untuk mengetahui aliran pemasukan dan pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, dan kesehatan.
Jika memungkinkan, carilah sumber pendapatan tambahan seperti pekerjaan sampingan atau investasi kecil-kecilan.
Manfaatkan aplikasi keuangan untuk membantu mengelola keuangan dan mencatat pengeluaran.
Bicarakan kondisi keuangan keluarga dengan terbuka dan libatkan semua anggota keluarga dalam mencari solusi. Sampaikan bahwa kamu tidak sanggup untuk menghidupi seluruh anggota keluarga.
Jika kamu memiliki kakak, minta mereka untuk berkontribusi untuk kebutuhan orang tua. Ingatlah bahwa tanggung jawab untuk menghidupi orang tua bukan hanya kamu seorang.
Jangan ragu meminta bantuan dari keluarga, teman, atau profesional keuangan jika diperlukan. Jika kamu tidak mencoba mencari solusi untuk masalah ini, kesehatan finansial kamu akan dipertaruhkan.
Tentukan prioritas pengeluaran dan fokus pada hal-hal yang paling penting.
Meskipun sulit, tetap sisihkan dana sebagai dana darurat. Kamu mungkin akan mengalami keadaan darurat seperti biaya medias atau perbaikan rumah.
Baca juga: Daftar Biaya Sekolah Pilot di 10 Sekolah Terbaik Indonesia
Film ‘Home Sweet Loan’ memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan impian pribadi. Kalau kamu seorang sandwich generation, kamu perlu belajar dari film ini.
Dari film tersebut, kamu akan belajar mengenai batasan. Jangan ragu untuk menetapkan batasan agar kamu tidak terbebani yang akhirnya membuat diri kamu susah sendiri.
Pelajaran kedua adalah soal menjaga kesehatan mental. Stress yang berkepanjangan karena masalah finansial akan sangat berdampak untuk kesehatan mental.
Karena itu kamu perlu meluangkan waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Pelajaran terakhir adalah soal berani meminta bantuan.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain baik itu keluarga, teman, atau profesional. Jangan memendam semua masalah seorang diri yang akan menjadi bom waktu untuk diri sendiri.
Menjadi generasi sandwich memang penuh tantangan. Namun, dengan perencanaan keuangan yang matang, komunikasi yang baik, dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita dapat mengatasi kesulitan ini.
Film ‘Home Sweet Loan’ memberikan gambaran nyata tentang dilema yang sering dihadapi oleh generasi sandwich. Hal itu menginspirasi kita untuk mencari solusi yang terbaik.
Salah satu cara untuk mendapat finansial yang sehat adalah dengan mengelola keuangan dengan baik. Untuk mengelola keuangan, kamu bisa memanfaatkan layanan Nyala dari OCBC.
Nyala adalah layanan perbankan yang memberi manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC. Artinya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari setiap produk OCBC yang kamu miliki.
Baca juga: Tahapan dan Jenis Tes Masuk Kerja di Bank
Hanya dengan Nyala, kamu sudah bisa menabung dan melakukan investasi seperti deposito,, tabungan berjangka, hingga hingga menabung emas. Kamu juga bisa mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank.
Mendapatkan benefit dari Nyala sangat mudah. Kamu cukup memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 Juta per bulan. Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit setiap bulan.
Baca juga: Tahapan dan Jenis Tes Masuk Kerja di Bank
Benefit yang diberikan antara lain:
Untuk menikmati semua kemudahan dan benefit Nyala tersebut, kamu cuma perlu mendownload aplikasi OCBC mobile yang bisa kamu temukan di App Store atau Play Store terlebih dulu.
Berikutnya lakukan pendaftaran atau pembukaan layanan Nyala dengan lima langkah mudah sebagai berikut:
Selain itu, OCBC mobile juga punya fitur Life Goals yang bisa membantumu mencapai tujuan finansial. Yuk, gunakan OCBC mobile dan dapatkan semua kemudahannya sekarang!
Baca juga: Berapa Biaya Pendidikan di Sekolah Kedinasan?