Menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimulai dari Akademi Militer atau Akmil. Berikut syarat, cara daftar, dan biaya pendidikan Akmil yang perlu kamu tahu!
Akademi Militer ( Akmil) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Akademi Militer berada di dalam struktur TNI AD yang berperan mencetak taruna/taruni Akmil menjadi perwira TNI AD.
Pendidikan Politeknik Ilmu Militer di Akmil ditempuh dalam 4 tahun. Pada awalnya, para taruna menjalani pendidikan setara Diploma IV dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) dilanjutkan dengan penyelesaian program studi Strata-1 di Universitas Jenderal Achmad Yani.
Mengikuti peraturan Kemenristekdikti pada tahun 2013, gelar yang diberikan berubah menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.T.Han) dan di tahun 2017 menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) sampai dengan sekarang.
Pendidikan di Akademi Militer dimulai dari Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Tahap I Taruna/Taruni Akademi TNI & Akademi Kepolisian selama 3 Bulan.
Kemudian dilanjutkan dengan Pendidikan Chandradimuka bersama taruna AAL dan AAU selama 9 bulan sebelum para taruna/taruni kembali ke akademi masing-masing.
Kenaikan tingkat/pangkat diberikan secara bertahap mulai dari prajurit taruna hingga sersan mayor satu taruna. Taruna/taruni yang berhasil menyelesaikan pendidikannya berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) dan dilantik menjadi perwira TNI AD.
Calon taruna/taruni Akmil merupakan lulusan SMA atau MA. Akademi Militer merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara.
Ada beberapa program studi Diploma IV yang disesuaikan dengan korps satuan yang ada di TNI Angkatan Darat, yaitu:
Baca juga: 5 Sekolah Internasional di Surabaya, Apa Saja?
Mengingat lulusan Akmil otomatis menjadi perwira TNI AD, maka persyaratan yang berlaku pun hampir sama dengan syarat penerimaan prajurit TNI. Berikut beberapa syarat yang perlu disiapkan:
Setelah semua syarat terpenuhi, calon pendaftar bisa melakukan pendaftaran di beberapa tempat yang disediakan, seperti Ajen Kodam, Ajen Korem, Kodim, maupun via online di http://rekrutmen-tni.mil.id.
Baca juga: Sekolah Kuliner di Le Cordon Bleu Paris, Berapa Biayanya?
Berapa biaya pendidikan di Akmil? Seperti yang disebut di atas, Akmil termasuk sekolah ikatan dinas yang biayanya ditanggung oleh negara secara keseluruhan.
Artinya, biaya pendidikan di Akmil adalah gratis, baik biaya pendaftaran maupun biaya pendidikan selama 4 tahun di sana.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si (Han).
“Tidak benar kalau ada yang menyebut masuk Taruna AKMIL ada pungutan biaya. Bagi yang mengetahui adanya pungutan biaya, silahkan laporkan kepada kami,” katanya, dikutip dari laman TNI AD.
Meski pendidikan di Akmil atau sekolah ikatan dinas lain tidak dipungut biaya, tetapi tidak ada salahnya bagi orang tua untuk tetap menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anak.
Saat ini, menyiapkan dana pendidikan bisa dilakukan dengan mudah. Kamu bisa memanfaatkan fitur Life Goals dari OCBC untuk keperluan ini.
Life Goals adalah fitur yang dibuat untuk membantu dalam mewujudkan tujuan keuangan, seperti pendidikan. Cara membuat Life Goals juga sangat mudah, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
Kamu juga bisa mendapat reward hingga Rp125 Ribu dengan beli produk investasi Reksa Dana Berjangka (RDB)/beli Obligasi dan hubungkan ke Life Goals di OCBC mobile.
Informasi selengkapnya bisa kunjungi di sini!
Baca juga: Rekomendasi Sekolah Internasional Terbaik di Jakarta