Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Kebutuhan mahasiswa memang tidak sedikit. Mulai dari uang kuliah tunggal (UKT), biaya operasional kuliah sehari-hari, biaya hidup, hingga keperluan alat tulis untuk belajar.
Tak jarang, mahasiswa yang mengalami kendala biaya membutuhkan pinjaman uang agar kuliahnya lancar. Namun untuk mahasiswa yang kemungkinan belum bekerja, mendapat pinjaman merupakan hal sulit.
Hal itu karena biasanya, untuk meminjam uang, diperlukan slip gaji atau surat keterangan bekerja. Namun hal itu saat ini boleh dibilang bukan lagi masalah.
Sekarang sudah banyak opsi pinjaman uang yang khusus ditujukan untuk mahasiswa. Hal ini dapat menjadi solusi untuk para mahasiswa yang membutuhkan tambahan dana untuk belajar.
Apa saja opsi pinjaman untuk mahasiswa tersebut? Berikut ini beberapa pilihan pinjaman yang bisa kamu pertimbangkan:
Beberapa perguruan tinggi menawarkan program pinjaman dana pendidikan dengan bunga yang relatif rendah. Coba cek kampus kamu, jika memiliki fasilitas ini, tentu bisa dimanfaatkan demi kelancaran studi.
Baca Juga: Manfaat, Jenis, dan Biaya Asuransi KPR yang Perlu Kamu Ketahui
Banyak fintech yang menawarkan pinjaman online dengan proses yang cepat dan mudah khusus untuk mahasiswa. Beberapa di antaranya adalah CICIL yang memberikan pinjaman untuk membayar uang perkuliahan.
Untuk membayar uang semester, pengguna CICIL akan mendapatkan pilihan cicilan selama satu sampai enam bulan. Mahasiswa juga dapat mengajukan pinjaman untuk membeli peralatan kuliah seperti laptop.
Peraturan di CICIL mengenai pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja adalah sampai 80% dari biaya pendidikan yang dibutuhkan. CICIL sudah bekerja sama dengan sejumlah kampus di Indonesia.
Ada juga pinjaman Danacita yang menawarkan pinjaman mahasiswa dengan batas maksimal seluruh biaya pendidikan. Jumlah yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan dari calon peminjam.
Biaya yang dikenakan dari pinjaman ini sebesar Rp 100.000 (biaya administrasi) dan 3% dari total pinjaman. Sementara mengenai tenornya yang ditawarkan adalah dua kali periode studi yang tersisa dari peminjam tersebut.
DANAdidik memberikan penawaran pinjaman mahasiswa berbasis penggalangan dana. Bisa dikatakan bahwa DANAdidik merupakan peer to peer (P2P) lending untuk pendidikan di Indonesia.
Pinjaman mahasiswa ini tidak hanya untuk S1 saja melainkan juga untuk peminjam yang ingin melanjutkan S2. Keistimewaannya adalah, pinjaman ini dapat digunakan oleh mahasiswa yang belum bekerja dengan bunga 0%.
Agar dapat membayar pinjamannya, setelah lulus, peminjam harus membagi hasil dari pendapatannya selama 30 bulan. Pembagian ini diperhitungkan berdasarkan jumlah pinjaman dan persentase penghasilannya.
Baca Juga: 15 Ide Bisnis Kreatif Terbaru yang Menjanjikan untuk Pemula
Cicilan terendah yang harus dibayarkan adalah sebesar 10% dari penghasilan peminjam. Ini berlaku untuk total pinjaman ≤ 2 juta, dan 30% untuk total pinjaman ≤ 10 juta. Sehingga tidak terlalu memberatkan bagi peminjam yang merupakan mahasiswa Program D1, D2, D3, dan S1.
Pinjaman uang untuk mahasiswa yang belum bekerja selanjutnya adalah KoinWorks yang merupakan perusahaan peer to peer (P2P) lending. Perusahaan ini meluncurkan layanan pendanaan pendidikan formal dan non formal yang bernama Koin Pintar.
Selain untuk untuk mahasiswa yang ingin membayar kuliah, pinjaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk yang ingin mengikuti kursus. Bantuan yang diberikan bisa mencapai 200 juta, dengan bunga sebesar 9-12,5% per tahunnya.
Selain itu juga terdapat biaya layanan sebesar 2-3% dan uang muka 10% yang harus dibayarkan. Memang bunga dari pinjaman ini lumayan tinggi, sebanding dengan tenornya yang cukup lama yakni 24 bulan.
Setelah pengajuan yang diajukan diterima maka pencairannya akan dikirimkan langsung ke kampus atau institusi non formal yang bekerja sama dengan Koin Pintar. Mahasiswa pun tinggal kuliah dengan tenang.
Jika ada koperasi mahasiswa di kampus, kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman. Biasanya, koperasi mahasiswa menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.
Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, pertimbangkan beberapa hal berikut:
Bandingkan bunga yang ditawarkan oleh berbagai lembaga pemberi pinjaman. Pilihlah yang menawarkan bunga terendah.
Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan kamu untuk membayar cicilan. Jangan terlalu memaksakan diri dengan tenor yang terlalu panjang.
Perhatikan biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti biaya administrasi atau biaya provisi.
Baca secara cermat syarat dan ketentuan yang berlaku. Pastikan kamu memahami semua risiko yang terkait dengan pinjaman.
Pastikan lembaga pemberi pinjaman memiliki reputasi yang baik dan terpercaya. Salah satu pemberi pinjaman yang memiliki reputasi baik adalah Bank OCBC.
Di Bank OCBC, kamu bisa mengajukan pinjaman Kredit Multiguna dengan pinjaman dana tunai hingga RP10 Miliar. Tenor yang ditawarkan juga sangat panjang yakni hingga 15 tahun.
Baca Juga: 3 Manfaat Pinjaman Pendidikan Bank, Pelajar Wajib Tahu!
Syarat pengajuan KMB di Bank OCBC juga sangat mudah, yaitu:
Jika tertarik mengajukan KMB di Bank OCBC atau ingin mendapatkan informasi mengenai KMB dengan lebih detail, kamu bisa mengunjungi halaman berikut ini.
Demikian ulasan mengenai pinjaman untuk mahasiswa yang belum bekerja. Sebelum meminjam, pastikan kamu memiliki kemampuan untuk membayarnya.
Jangan gunakan uang pinjaman untuk hal-hal yang akan membuat kamu merugi seperti judi online. Pastikan segala pinjaman kamu tidak bermasalah dan lunas karena hal ini akan mempengaruhi riwayat kredit kamu di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Saat ini, seseorang yang mempunyai catatan kredit yang buruk banyak yang kesulitan mendapat pekerjaan. Banyak kantor yang menolak calon karyawan yang memiliki catatan kredit yang buruk.
Baca Juga: Apa Itu Student Loan? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
