Sebagai seorang perempuan yang telah bercerai dan memiliki tiga orang anak, Inara Rusli harus memutar otak untuk masa depan anak-anaknya. Salah satunya adalah menyiapkan dana pendidikan.
Inara mengetahui bahwa biaya pendidikan tidaklah murah dan terus meningkat setiap tahunnya. Karena itu, Inara pun mulai melakukan investasi untuk pendidikan anak dengan cara menabung emas digital.
“Aku punya anak tiga, jadi aku harus mikirin masa depan mereka. Sekarang alhamdulillah penghasilan aku lumayan, tapi aku harus berpikir bagaimana cara menyelamatkan uang supaya aman dan menjamin masa depan anak,” kata Inara.
Hal itu disampaikan Inara saat menjadi pembicara di Kelas Old dan New Way of Gold Savings: Navigating The Future of Wealth di Nyala Festival 2024 OCBC yang digelar di City Hall PIM 3, Jakarta.
Inara mengaku sudah mulai menabung emas sejak dua tahu lalu. Mengapa Inara memilih emas? Menurutnya karena emas adalah aset tahan dengan inflasi sehingga bagus untuk investasi pendidikan.
Apalagi, kata Inara, saat ini kondisi global juga sedang tidak menentu. Menurut Inara, investasi yang paling aman saat ini adalah emas karena nilainya tidak pernah turun meski digoncang inflasi.
Baca Juga: Pilih Investasi Emas atau Reksadana, Mana yang Lebih Bagus?
“Menurut yang aku baca, emas itu nilainya tiap tahun mengalami kenaikan mulai 10 - 20 persen. Jadi emas ini adalah aset yang perlu dipertimbangkan untuk investasi,” kata Inara.
“Kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan, kondisi ekonomi global seperti apa. Nah investasi emas ini akan aman karena dia tahan inflasi. Termasuk aset safe haven juga, kan?” lanjut Inara.
Emas Digital
Seperti perempuan pada umumnya, Inara dulu menyukai emas perhiasan. Namun untuk investasi, Inara ternyata lebih memilih emas digital yang lebih simpel dan tidak ribet.
Apalagi saat ini, untuk membeli emas dan menabung emas sudah sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja. “Sekarang kan sudah melek digital, jadi aku pilih membeli emas digital,” kata Inara.
Menurut Inara, dengan membeli emas digital, dia bisa membeli emas dalam jumlah banyak tanpa perlu repot memikirkan tempat untuk menyimpannya. Jika ingin menjualnya, Inara pun tak perlu repot bolak-balik ke toko emas.
Inara mengaku sejak menabung emas, belum pernah mencairkan karena tabungan tersebut memang diperuntukkan bagi pendidikan anak. Namun menurutnya, jika ingin mencairkannya, pasti akan mudah.
Baca Juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula dengan Modal Kecil
“Kalau mau beli gampang, tinggal pakai aplikasi. Mau jual juga gampang, nggak perlu bolak-balik dan tawar menawar harga lagi. Pokoknya nggak ribet dan gampang,” kata Inara.
“Aku belum pernah mencairkan tabungan emas karena memang untuk pendidikan anak. Jadi aku nggak pernah lirik-lirik lagi, anggap saja uangnya ke mana. Kan investasi emas juga bagusnya untuk jangka panjang,” lanjutnya.
Demikian cerita Inara tentang investasi emas digital yang dilakukannya selama dua tahun terakhir. Seperti kata Inara, emas memang salah satu aset safe haven yang cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan lebih aman.
Meski begitu, sebaiknya kamu juga tetap mengetahui tentang keunggulan dan kekurangan investasi emas digital. Berikut ini adalah keunggulan dan kekurangan emas digital:
Keunggulan:
Terjamin aman, karena disimpan oleh pihak Bank atau lembaga seperti Pegadaian
Jika ingin mencetak, emas bersertifikat PT Antam atau Pegadaian
Emas bisa dijaminkan saat ada kebutuhan mendesak
Baca Juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula dengan Modal Kecil
Kekurangan:
Fisik emas tidak bisa dilihat secara langsung karena tersimpan dalam bentuk data di aplikasi
Memiliki biaya cetak yang akan dikenakan jika ingin memiliki bentuk fisik emas
Kalau kamu ingin investasi emas seperti Inara, caranya gampang loh. Tidak perlu dana besar karena kamu bisa mulai investasi emas dari mulai Rp10 Ribu saja di Tabungan Emas berbasis syariah OCBC mobile.
Caranya adalah sebagai berikut:
Nasabah wajib memiliki Rekening Bank OCBC dalam mata uang Rupiah, sebagai rekening relasi dan aplikasi OCBC mobile.
Proses KYC
Untuk keperluan data oleh pihak Pegadaian, pada saat akan melakukan registrasi dan transaksi pertama kali, Nasabah wajib melakukan verifikasi data Nasabah dengan langkah sebagai berikut:
E-KTP
Upload E-KTP, Input NIK, nama lengkap, nama ibu kandung, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat.
Foto selfie + E-KTP
Upload foto selfie dengan E-KTP
Pemilihan Outlet Pegadaian
Nasabah wajib memilih Outlet Pegadaian untuk pengambilan buku tabungan dan fisik emas apabila Nasabah ingin melakukan cetak buku tabungan atau cetak fisik emas. Pemilihan Outlet Pegadaian ini bersifat tetap dan tidak dapat diubah di kemudian hari kecuali ditentukan lain oleh Pegadaian.
Baca Juga: Ketahui Kerugian Investasi Emas Antam dan Tips Menghadapinya
Kamu tak perlu khawatir soal keamanan jika menggunakan Tabungan Emas di OCBC karena fisik emas dijamin 100% di Pegadaian. Jika kamu mau, emas yang kamu tabung di OCBC dapat dicetak menjadi emas batangan di Pegadaian, loh!
Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai menabung emas di Tabungan Emas OCBC sekarang juga untuk mencapai goals di hidup kamu!