Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Berikut ini adalah cara makan orang Jepang yang bisa dipelajari sebelum berkunjung ke sana, sehingga bisa membaur dengan warga lokal (warlok) Jepang.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa masakan Jepang tidak hanya nikmat, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Hal ini tidak hanya disebabkan oleh bahan-bahan terbaik yang digunakan, tetapi juga karena cara orang Jepang menikmati setiap hidangan, seperti makan dengan penuh kesadaran atau mindful eating yang bermanfaat untuk tubuh.
Cara Makan Orang Jepang
Kata "makan" dalam bahasa Jepang adalah gohan. Sebenarnya, kata ini mengacu pada nasi, yang merupakan komponen penting dalam makanan orang Jepang.
Makanan yang paling tradisional di Jepang adalah seporsi nasi putih, bersama dengan hidangan utama (ikan atau daging), beberapa jenis lauk, sup miso atau kaldu bening, hingga acar sayuran.
Lalu bagaimana cara orang Jepang menikmati makanan? Berikut ulasannya!
1. Memahami Table Manner di Jepang
Sebelum menyantap makanan, ada beberapa kebiasaan yang perlu diketahui saat makan di Jepang atau makan bersama orang Jepang.
Misalnya, kamu nggak boleh mengangkat makanan lebih tinggi dari mulut, lalu tidak boleh menusuk makanan dengan sumpit, serta meletakkan sumpit di mangkuk atau piring begitu saja jika ada tempat khusus buat sumpit.
Kemudian, orang Jepang selalu mengucapkan "itadakimasu" sebelum makan. Kata ini merupakan ungkapan syukur kepada siapapun yang sudah berkontribusi pada tersajinya makanan.
Secara urutan, orang Jepang akan menyantap lauk utama terlebih dulu, lalu sedikit nasi dan kuah yang disesap secara langsung dari mangkuk sup. Nasi biasanya akan disimpan sampai akhir sesi makan, dan disantap bersama sayur.
2. Sarapan Orang Jepang Gurih
Sarapan tradisional Jepang memiliki rasa dominan gurih, mulai dari sup miso, nasi, lauk seperti ikan bakar, nori, acar, kedelai yang difermentasi (natto), hingga sayuran.
Kamu akan jarang menemukan makanan yang digoreng atau terlalu berminyak pada menu sarapan orang Jepang. Pasalnya, sarapan mereka dirancang secara ringan, tapi mengandung banyak protein.
3. Bekal Makan Siang
Makan siang di Jepang sering kali terdiri dari hidangan nasi atau mie seperti ramen, soba, dan udon. Banyak orang juga membawa bekal makan siang, yang disebut bento, ke kelas atau kantor.
Kotak bento berisi telur gulung dan telur dadar nasi, nasi yang dibungkus rumput laut, telur rebus yang direndam dalam kecap, sate bakso, atau kari ayam.
4. Makan Malam = Makanan Utama
Makan malam hampir selalu melibatkan nasi. Beberapa hidangan umum termasuk kari ayam katsu dan sushi, dan kemungkinan besar kamu juga akan menemukan sup, acar (tsukemono), dan hidangan sayuran. Sisanya dapat dimasukkan ke dalam kotak bento keesokan harinya.
5. Minum Matcha
Teh hijau atau matcha adalah minuman utama bagi masyarakat Jepang, dan sering diminum bersamaan dengan makan. Matcha sangat populer bahkan di luar Jepang, dan kaya akan antioksidan, yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Setelah menikmati semua makanan, orang Jepang akan mengungkapkan rasa terima kasih kembali kepada orang-orang yang berkontribusi pada tersajinya makanan. Namun kalimat yang diucapkan adalah “Gochisousama deshita”, yang artinya “sebuah hidangan yang luar biasa”.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait cara makan orang Jepang. Kamu bisa menerapkannya saat berada di sana, atau ketika makan bersama orang Jepang.
Kebiasaan-kebiasaan makan itu tentu bisa dipelajari tanpa harus ke Jepang. Namun, jika kamu berencana untuk ke Jepang pun juga bukan hal yang salah.
Pastikan perjalananmu ke Jepang lancar dengan membawa alat pembayaran yang praktis saat bertransaksi.
Alat pembayaran yang praktis ini sangat penting untuk menghadirkan kenyamanan bagi dirimu sendiri dan orang lokal di sekitarmu.
Caranya gimana? Gunakan dua #KartuWajibLiburan dari OCBC, yaitu Nyala Global Debit dan Kartu Kredit 90°N OCBC!
Nyala Global Debit OCBC merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang sedang liburan di Hong Kong. Kartu ini akan memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.
Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.
Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebet dari rekening valas.
Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah. Kamu bisa mengajukannya melalui OCBC mobile lalu kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Salah satu ciri yang membedakan adalah adanya logo Mastercard pada kartu milikmu. Jika kartu debit OCBC yang kamu pegang tidak berlogo 'Mastercard', maka itu adalah kartu biasa atau GPN. Namun jika ada, kamu berarti sudah memakai kartu Nyala Global Debit OCBC.
Sebagai catatan, fitur contactless pada kartu Nyala Global Debit OCBC hanya bisa digunakan di mesin EDC yang memang mendukung transaksi nirsentuh. Jika mesin EDC tidak mendukung, maka transaksi harus dilakukan secara manual dengan memasukkan kartu dan PIN Transaksi.
Baca juga: Syarat Visa Jepang Beserta Biaya dan Cara Pengajuannya
Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.
Info lebih lengkap mengenai dua kartu itu bisa kamu dapatkan dengan klik link ini!
Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang dan Cara Membeli Tiketnya
