Cari tahu apa itu sport tourism, jenis-jenis, hingga destinasi favoritnya di seluruh dunia!
Industri pariwisata di dunia terus mengalami perkembangan. Saat ini, perjalanan wisata tidak hanya tentang mengunjungi tempat-tempat ikonik suatu negara, destinasi hiburan, atau belanja saja.
Pasalnya, perjalanan wisata kini sudah semakin kompleks dengan segmentasinya masing-masing, seperti sport tourism, health tourism, cultural tourism, culinary tourism, dan seterusnya.
Sport Tourism atau wisata olahraga adalah jenis kegiatan wisata yang berkaitan dengan olahraga. Dalam sport tourism, kamu sebagai turis bisa menjadi peserta olahraga tertentu atau hanya sebagai penonton saja.
Wisata olahraga ini merupakan sektor industri pariwisata yang berkembang pesat dalam beberapa waktu terakhir. Melansir laman Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), wisata olahraga menyumbang sekitar 10% dari pengeluaran dunia untuk pariwisata.
Selain itu, sport tourism diyakini akan terus mengalami pertumbuhan, yaitu sebesar 17,5% antara tahun 2023 hingga 2030. Pergerakan sport tourism juga sangat luas, yang menghubungkan banyak negara dan benua.
Di samping itu, sport tourism juga dianggap penting karena dampaknya bisa mendorong aksi sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, mempercepat pembangunan, hingga meninggalkan warisan positif jangka panjang.
Baca juga: Apa itu Staycation? Liburan Kekinian yang Murah & Menyenangkan
Seperti yang disebutkan di atas, dalam sport tourism, kamu bisa menjadi bagian dari olahraga itu sendiri atau hanya sebagai penonton. Sebagai contoh, saat menyaksikan langsung final Liga Champions Eropa, maka kamu telah melakukan sport tourism sebagai penonton.
Contoh lain, kamu datang ke Tokyo, Jepang untuk mengikuti Tokyo Marathon, salah satu kompetisi lari marathon bergengsi di dunia. Nah dalam hal ini berarti kamu melakukan sport tourism sebagai pelaku olahraganya.
Dari ilustrasi tersebut, ada tiga jenis sport tourism yang perlu kamu ketahui, yaitu pasif, aktif, dan nostalgia olahraga. Berikut uraian lengkapnya!
Jenis pariwisata ini fokus pada perjalanan ke suatu tujuan dengan tujuan menonton suatu acara atau turnamen olahraga, dan bukan sebagai peserta.
Adapun acara olahraga yang ditonton bersifat umum, mulai dari olahraga skala kecil hingga besar, baik olahraga profesional maupun amatir. Artinya, selama kamu melakukan perjalanan untuk menyaksikan turnamen olahraga, maka itu sudah termasuk passive sport tourism.
Berikut beberapa contoh jenis wisata olahraga pasif:
Berbeda dengan jenis sebelumnya, wisata olahraga aktif adalah ketika kamu melakukan perjalanan untuk berpartisipasi aktif dalam olahraga tertentu.
Misalnya, kamu mengikuti lomba lari populer, seperti London Marathon, New York City Marathon, Berlin Marathon, dan Boston Marathon, dan sebagainya.
Jenis yang satu ini berbeda dengan dua jenis sebelumnya. Pasalnya, jenis sport tourism ini tidak benar-benar menyaksikan atau mengikuti suatu turnamen olahraga, melainkan mengunjungi tempat-tempat yang terkenal dengan olahraganya saja.
Sebagai contoh, kamu mengunjungi museum olahraga, pameran olahraga, berkunjung ke Sports Hall of Fame, atau fasilitas olahraga terkenal lain di dunia.
Contoh destinasi populer untuk jenis sport tourism ini adalah:
Baca juga: Tips Belanja di Luar Negeri, Pasti Hemat dan Anti Boncos
Itulah uraian mengenai apa itu sport tourism yang perlu kamu ketahui. Menarik kan?
Nah, sama seperti wisata lain pada umumnya, kamu juga perlu mempersiapkan diri ketika akan melakukan perjalanan wisata olahraga. Salah satunya adalah menyiapkan dan membawa kartu wajib liburan yang memudahkan dalam melakukan transaksi apapun, tanpa repot!
Caranya mudah, gunakan dua kartu wajib liburan dari OCBC, yaitu Nyala Global Debit dan Kartu Kredit 90°N OCBC!
Nyala Global Debit OCBC merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang sedang liburan di Hong Kong. Kartu ini akan memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.
Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.
Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebet dari rekening valas.
Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah. Kamu bisa mengajukannya melalui OCBC mobile lalu kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Salah satu ciri yang membedakan adalah adanya logo Mastercard pada kartu milikmu. Jika kartu debit OCBC yang kamu pegang tidak berlogo 'Mastercard', maka itu adalah kartu biasa atau GPN. Namun jika ada, kamu berarti sudah memakai kartu Nyala Global Debit OCBC.
Sebagai catatan, fitur contactless pada kartu Nyala Global Debit OCBC hanya bisa digunakan di mesin EDC yang memang mendukung transaksi nirsentuh. Jika mesin EDC tidak mendukung, maka transaksi harus dilakukan secara manual dengan memasukkan kartu dan PIN Transaksi.
Kamu juga bisa menonaktifkan fitur contactless ketika sudah pulang dari Hong Kong. Cara mudah, datangi saja kantor cabang OCBC terdekat atau nonaktifkan melalui fitur Pengelolaan Kartu di OCBC mobile.
Baca juga: 7 Tips Liburan Ke Luar Negeri dengan Budget Hemat Tapi Seru
Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.
Info lebih lengkap mengenai dua kartu itu bisa kamu dapatkan dengan klik link ini!
Baca juga: 6 Tips Backpacker ke Luar Negeri, Siapkan dari Sekarang!