Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Ide hantaran lamaran berikut bisa kamu jadikan referensi untuk dibawa saat meminang pujaan hati!
Lamaran merupakan acara yang penting dalam memulai prosesi menuju pernikahan. Dalam momen lamaran, seorang laki-laki bersama keluarganya akan datang ke kediaman pasangannya dan menyampaikan maksud untuk menikah.
Jika lamaran diterima, maka kedua pasangan akan memulai tahap pertunangan, yaitu janji bersama untuk menikah pada masa depan. Biasanya, lamaran dan tunangan ditandai dengan pemberian cincin dari pihak laki-laki kepada perempuan.
Lamaran ini berlaku universal, artinya agama atau suku apapun biasanya mengenal prosesi ini. Dalam praktiknya, pihak laki-laki tentu tidak hanya membawa cincin saja, melainkan barang-barang lain yang menjadi hantaran lamaran.
Baca juga: 12 Rincian Biaya Pernikahan Lengkap Agar Lebih Hemat
Hantaran lamaran adalah buah tangan yang dibawa pihak laki-laki saat mengunjungi kediaman perempuan saat prosesi lamaran. Memberikan hantaran termasuk tradisi yang umum bagi masyarakat Indonesia.
Dengan membawa hantaran, pihak laki-laki tidak datang dengan tangan kosong atau membawa cincin saja. Biasanya, pihak perempuan juga akan memberikan buah tangan balik saat rombongan laki-laki akan pulang.
Secara umum, barang atau benda yang bisa dibawa sebagai hantaran lamaran hampir sama dengan seserahan pernikahan. Bedanya, seserahan pernikahan merupakan barang yang akan dipakai khusus untuk mempelai wanita.
Sementara barang untuk hantaran lamaran bersifat umum, sehingga bisa berupa makanan, buah-buahan, atau bingkisan lain yang biasa dibawa saat berkunjung ke keluarga atau kerabat.
Berikut beberapa ide hantaran lamaran yang bisa kamu jadikan referensi!
Salah satu hantaran lamaran yang umum dibawa adalah makanan tradisional. Membawa makanan tradisional selain merupakan istiadat masyarakat, juga bisa menjadi cara untuk memperkenalkan makanan khas daerah asal pihak pria.
Biasanya, beberapa daerah atau suku memiliki makanan wajib yang harus dibawa saat lamaran atau pernikahan. Bagi masyarakat Jawa, makanan tradisional yang wajib dibawa antara lain jadah, jenang, wajik coklat, dan pisang raja.
Sementara makanan yang pantang dan tidak dianjurkan untuk dibawa saat lamaran atau pernikahan adalah yang memiliki rasa pahit atau asam.
Namun demikian, jarak rumah pihak pria dan pihak perempuan perlu menjadi pertimbangan saat membawa makanan tradisional. Pasalnya, makanan tradisional umumnya berupa makanan basah yang masa konsumsinya tergolong pendek.
Jika membawa makanan tradisional atau kue basah tidak memungkinkan karena jarak yang jauh, kamu bisa menyiasatinya dengan membawa makanan kering.
Beberapa makanan atau kue kering yang bisa kamu bawa antara lain nastar, kastengel, kue kacang, putri salju, dan sebagainya.
Baca juga: Begini Konsep Pernikahan di Rumah yang Anti Ribet
Salah satu bawaan wajib saat lamaran adalah cincin tunangan. Seperti yang disebut di atas, saat lamaran diterima, pasangan akan memulai prosesi tunangan yang ditandai dengan pemberian cincin dari pihak laki-laki ke perempuan, atau pertukaran cincin antara kedua pihak.
Cincin ini menjadi tanda pengikat di antara kedua pihak sampai pernikahan berlangsung. Biasanya, cincin lamaran dipakai di jari manis baik kiri maupun kanan sesuai dengan adat dan budaya masing-masing.
Produk perawatan kulit atau skincare dan kosmetik juga menjadi salah satu barang yang biasa dibawa saat lamaran. Skincare dan kosmetik akan menjadi simbol bahwa pihak pria sanggup membiayai kebutuhan kecantikan calon istrinya.
Produk skincare dan kosmetik yang dibawa sebaiknya disesuaikan dengan produk yang biasa dipakai pasangan. Seperti yang diketahui, produk perawatan kulit itu tentang kecocokan, bukan seberapa mahal atau bagus produknya.
Terkait skincare, kamu bisa membawakan rangkaian mulai dari cleanser, sabun cuci muka, toner, moisturizer, hingga sunscreen. Sementara kosmetik kamu bisa membawakan foundation, bedak, lipstik, dan sebagainya.
Barang untuk hantaran lamaran berikutnya adalah perlengkapan ibadah. Kamu yang beragama Islam bisa membawakan seperangkat alat salat, seperti mukena, sejadah, tasbih, dan mushaf Al-Quran.
Perlengkapan ibadah ini merupakan simbol dan pengingat bagi kedua pihak untuk senantiasa menjaga meningkatkan ibadah kepada Tuhan. Pasalnya, pernikahan itu sendiri juga merupakan ibadah.
Itulah beberapa ide hantaran lamaran yang bisa kamu bawa. Kamu juga bisa menambahkan barang lain yang menjadi adat istiadat daerahmu saat prosesi lamaran.
Sebagai pengingat, lamaran adalah pintu gerbang menuju pernikahan. Setelah lamaran, kedua pihak akan mulai membicarakan kapan pernikahan akan dilangsungkan, termasuk mempersiapkan semua keperluannya.
Salah satu keperluan yang pasti diperlukan adalah dana. Seperti yang diketahui, menikah memerlukan dana yang tidak sedikit sehingga perlu untuk menyiapkan tabungan pernikahan.
Sebagai salah satu tujuan keuangan, kamu bisa mempersiapkan pernikahan dengan membuat Life Goals di OCBC mobile. Life Goals adalah fitur dari OCBC yang bisa membantu mewujudkan tujuan keuangan mulai dari pernikahan, pendidikan anak, wisata religi, hingga pensiun.
Cara membuat Life Goals juga sangat mudah, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Membuat Life Goals
2. Beli produk investasi dan hubungkan ke Life Goals
3. Pantau progress Life Goals
Segera download OCBC mobile untuk memudahkanmu dalam membuat Life Goals dan mulailah menabung untuk mewujudkan keinginan bepergian ke luar negeri!
Baca juga: Perbedaan Mahar dan Mas Kawin yang Wajib Diketahui
