Green Building: Definisi, Karakteristik, dan Manfaatnya Bagi Lingkungan

3 Mei 2024

Pemanasan global dan krisis iklim semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Kondisi ini membuat manusia di seluruh dunia harus berputar otak untuk mengubah gaya hidup mereka.

Maka muncul beberapa konsep aktivitas yang disebut lebih ramah lingkungan, seperti green economy, green vehicle, hingga green building. Konsep-konsep tersebut secara umum memberikan perhatian khusus pada keberlangsungan lingkungan dalam aktivitasnya.

Baca juga: 10 Manfaat Hidup Hemat Sejak Muda Agar Lebih Bahagia

Apa Itu Green Building?

Green building adalah konsep arsitektur untuk membangun rumah atau gedung dengan meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan manusia.

Selain itu, konsep green building juga mengedepankan pemanfaatkan sumber daya alam serta energi terbarukan secara efisien dan optimal.

Dalam praktiknya, pendirian sebuah bangunan dengan konsep green building harus bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada, tidak menggunakan bahan bangunan secara berlebih, serta menghemat penggunaan energi sedemikian rupa.

Sebuah bangunan ramah lingkungan atau green building bisa diwujudkan melalui proses yang panjang, mulai dari perencanaan, proses pembangunan, serta pengoperasian bangunan ketika sudah jadi.

Melansir Hong Kong Green Building Council (HKGBC), tujuan utama green building adalah mengurangi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan penghuninya.

Cara untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan pembangunan, mulai dari perencanaan dan penentuan lokasi hingga desain, konstruksi, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, dan pembongkaran dengan fokus pada dampak terhadap lingkungan dan manusia.
  • Efisiensi penggunaan energi, air, dan sumber daya lainnya untuk menghindari konsumsi berlebih dan mengadopsi penggunaan energi terbarukan dan material ramah lingkungan untuk meminimalkan jejak karbon dan emisi.
  • Mengurangi produksi limbah dan mencegah pencemaran lingkungan seperti air, udara, kebisingan, dan tanah.
  • Meningkatkan kualitas dalam ruangan melalui ventilasi dan pencahayaan alami.

Baca juga: Apa itu Perumahan Subsidi? Kelebihan, Syarat, Cara Mengajukan

Karakteristik Green Building

Konsep green building memiliki karakteristik yang berbeda dengan bangunan konvensional. Berikut beberapa karakteristik yang bisa ditemui dalam bangunan yang mengusung konsep green building:

  • Lokasi dan transportasi. Tidak mendirikan bangunan di area yang sensitif terhadap lingkungan, dan menyediakan angkutan umum untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
  • Berkelanjutan. Melindungi dan memelihara habitat alami, mengurangi polusi dan penggunaan sumber daya alam serta memfasilitasi interaksi dengan alam.
  • Penggunaan air yang efisien. Meminimalisir penggunaan air selama konstruksi.
  • Energi dan atmosfer. Mengurangi konsumsi energi, menggunakan energi terbarukan, dan meningkatkan efisiensi energi untuk mengurangi polusi.
  • Bahan dan sumber daya. Menggabungkan sistem daur ulang, menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan menghemat sumber daya semaksimal mungkin selama konstruksi.
  • Kualitas dalam ruangan. Perhatikan kualitas ruangan bagi penghuninya, seperti kebersihan udara, pengatur suhu, dan polusi suara.
  • Inovasi desain. Menerapkan strategi keberlanjutan yang inovatif selama pembangunannya.
  • Prioritas lingkungan. Mencapai perbaikan bagi tempat di mana bangunan berada dalam hal lingkungan, keadilan sosial, dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Syarat dan Cara Pengajuan Cicilan Perumahan Subsidi, Catat!

Manfaat Green Building Bagi Lingkungan

Green building memberikan manfaat tidak hanya bagi manusia tapi juga bagi lingkungan secara umum. Berikut beberapa manfaat yang diberikan dengan adanya konsep bangunan hijau.

1. Kesehatan Manusia

Green building menawarkan kualitas udara yang lebih baik kepada penghuninya dengan konsentrasi CO2 dan senyawa organik mudah menguap yang lebih rendah.

Dengan tingkat ventilasi yang lebih tinggi, penghuni bisa menghirup udara dengan kualitas yang lebih baik, dan menikmati produktivitas lebih tinggi serta hasil pembelajaran lebih baik.

Karena penelitian menunjukkan bahwa orang menghabiskan 90% waktunya di dalam ruangan, kualitas udara sangat penting untuk kesehatan yang lebih baik.

2. Lingkungan

Green building menggunakan lebih sedikit air, energi, dan sumber daya alam. Sehingga, bangunan ini bisa mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

Standar bangunan ramah lingkungan hadir untuk membantu pemilik dan operator bangunan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan memverifikasi bahwa keputusan mereka mencapai tujuan penghematan lingkungan dan energi bangunan.

3. Manfaat Ekonomi

Bangunan ramah lingkungan memberikan keuntungan bisnis yang baik. Meskipun biaya pembangunannya sedikit lebih mahal, pengoperasiannya lebih efisien, sehingga menghemat uang dalam jangka panjang.

Pengusaha pun kini sudah banyak yang menyadari bahwa bangunan ramah lingkungan menuntut harga sewa premium untuk mempertahankan tingkat hunian yang lebih baik.

Di sisi lain, penyewa juga mendapatkan keuntungan dari biaya utilitas yang lebih rendah sehingga membuat bangunan ramah lingkungan lebih terjangkau untuk ditinggali.

4. Dampak Sosial

Bangunan ramah lingkungan bisa memainkan peran dalam membentuk komunitas yang lebih adil.

Pasalnya, semua orang mendapat manfaat ketika anggota masyarakat memiliki akses terhadap perumahan yang sehat dan terjangkau atau ketika masyarakat memiliki ketahanan iklim dan tahan terhadap kejadian cuaca ekstrem.

Karena perubahan iklim cenderung paling berdampak pada komunitas rentan, maka penting bagi bangunan ramah lingkungan untuk menjadi bagian dari pendekatan terhadap keadilan sosial.

Baca juga: Beli atau Sewa Rumah, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Hunian Ramah Lingkungan

Di Indonesia, pengembang properti untuk hunian baik perumahan atau apartemen juga sudah mulai mengadopsi konsep green building. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kamu karena berkesempatan untuk tinggal di rumah yang mengusung konsep ramah lingkungan.

Kamu yang sudah punya incaran hunian ramah lingkungan bisa langsung membelinya dengan memanfaatkan produk KPR dari OCBC.

Salah satu produk yang ditawarkan adalah KPR Kendali. Produk ini memungkinkan kamu bisa mengendalikan besaran bunga dan tenor KPR lewat saldo tabungan. Selain itu, tenor cicilan yang ditawarkan juga panjang, yaitu mencapai 25 tahun.

Pengajuan KPR Kendali bisa dilakukan dengan mudah melalui OCBC mobile, dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia
  • Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Usia maksimal:
    • Karyawan: 55 tahun pada saat jangka waktu kredit berakhir
    • Pengusaha/Profesional: 70 tahun pada saat jangka waktu berakhir
  • Memiliki penghasilan tetap

OCBC menawarkan bunga KPR Kendali hingga 0% untuk membeli properti di Sinar Mas Land melalui Program Infinite Living.

Promo ini berlangsung mulai 1 Maret sampai 30 Juni 2024, dengan penawaran berupa:

  • Bunga KPR Kendali hingga 0%
  • Diskon hingga 26% dari harga jual
  • Subsidi DP hingga 20%
  • Insentif PPN

Syarat & Ketentuan Berlaku, info lebih lanjut web.ocbc.id/kpr-infinite.

Baca juga: 7 Perbedaan KPR Subsidi dan Nonsubsidi, Wajib Tahu!


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 4 Des 2024

8 Ide Bisnis Digital Kreatif yang Mudah Dijalankan

Baca

Life Series - 4 Des 2024

Harga Tiket Kapal Laut Surabaya ke Pontianak dan Lama Perjalanannya

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile