Pasar saham negara maju atau developed market berhasil mencatatkan penguatan yang signifikan sepanjang tahun 2023, dan bahkan terlihat masih terus berlanjut diawal tahun ini.
Saham-saham teknologi, terutama di Amerika Serikat berhasil membukukan penguatan yang sangat fantastis. Saham-saham Teknologi yang dijuluki “The Magnificent Seven” – berisikan nama-nama besar seperti Alphabet (Google), Amazon, Apple, Meta Platforms, Microsoft, Nvidia, dan Tesla berhasil mendorong penguatan indeks acuan S&P500 ke level tertingginya dalam sejarah pada awal tahun 2024 ini. Penguatan sektor Teknologi sendiri didorong oleh AI boom dan juga ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral AS yang dipercaya akan dimulai tahun ini. Namun, dengan penguatan yang sudah terjadi, banyak investor yang bertanya-tanya apakah saham-saham negara maju masih memiliki prospek yang baik di tahun 2024 ini?
Melihat sentimen para pelaku pasar saat ini, tren penguatan seperti nya masih akan berlanjut. AI Boom yang sebelumnya terlihat sudah mulai mereda, ternyata masih berhasil menjadi katalis positif seiring dengan laporan keuangan perusahaan chip Nvidia yang belum lama ini kembali memicu reli kenaikan saham-saham Teknologi. Dari sisi suku bunga, The Fed sendiri diprediksi akan memulai pemangkasan suku bunga acuan di bulan Juni mendatang. Maka dari itu, setidaknya dalam jangka pendek ke depan, tren penguatan saham-saham negara maju, yang dimana mayoritas adalah saham-saham Teknologi masih diprediksi akan berlanjut.
Namun demikian, tak bisa dipungkiri bahwa penguatan sektor Teknologi sudah sangat tinggi, sehingga bijak bagi seorang investor untuk mulai memikirkan rebalancing atau diversifikasi terhadap portofolio saham USD nya, terutama yang Overweight di sektor Teknologi. BNP Paribas DJIM Global Tech Titan memang memiliki fokus terhadap saham-saham Teknologi, namun BNP Paribas Cakra Syariah, Mandiri Global Sharia Equity Dollar, dan Schroder Global Sharia Equity Fund merupakan alternatif produk yang lebih terdiversifikasi. Saham-saham negara maju diluar sektor Teknologi tahun ini terlihat memiliki prospek yang sangat baik seiring dengan kinerja tahun lalu yang bersifat lagging.
Simak “top 10 holdings” dari Reksa Dana offshore negara maju yang tersedia untuk mengetahui lebih jelas komposisi utama dari setiap fund:
Sumber: Fund Factsheet Januari 2024
Rebalancing dapat menjadi salah satu yang strategi yang dipertimbangkan oleh seorang investor, terutama disaat mengalami keuntungan ataupun saat terjadi perubahan tren pasar. Melalui OCBC mobile milik Bank OCBC, Anda dapat melihat perbandingan kinerja antara ke empat fund di atas sebelum melakukan rebalancing. Disana, Anda juga bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait produk ini, dan produk Reksa Dana lainnya yang juga bisa Anda beli melalui Bank OCBC!
Informasi lebih lanjut mengenai produk reksa dana OCBC