Uang dari angpao Imlek sebaiknya tidak dihabiskan begitu saja.
Kamu bisa mengelola uang tersebut sebagai investasi untuk mendapatkan keuntungan dan cuan yang semakin besar.
Berbagi angpao merupakan tradisi masyarakat Tionghoa pada saat Tahun Baru Imlek. Uang angpao biasanya diberikan dalam amplop berwarna merah dengan nominal yang beragam.
Daripada membelanjakan uang angpao untuk kebutuhan konsumtif, ada baiknya kamu mengelola dan menabung uang tersebut agar mendapat keuntungan yang lebih besar di kemudian hari.
Berikut ini beberapa tips mengelola uang dari angpao Imlek agar semakin cuan.
Baca juga: Financial Check-Up: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya
Sebelum membahas tentang tips mengelola uang dari angpao Imlek, ada baiknya kamu mengetahui apa itu angpao Imlek terlebih dahulu. Pasalnya ada beberapa tradisi terkait angpao yang perlu kamu ketahui.
Melansir situs China Highlights, angpao atau angpao merah berasal dari kata “hongbao” dalam bahasa Mandarin. Sementara dalam bahasa Kanton, angpao disebut dengan istilah “lai see”, dan dalam bahasa Hokkien disebut “ang pow”.
Sejarah angpao sendiri sebenarnya cukup berbau mistis. Angpao bermula dari cerita tentang setan bernama Sui. Setan ini merupakan mitos yang disebut akan datang pada malam hari untuk menepuk-nepuk kepala anak-anak.
Mengingat ini adalah setan, tepukan Sui akan membuat anak-anak ketakutan bahkan sakit demam. Untuk mencegah gangguan itu, orang tua akan menjaga anaknya sepanjang malam.
Selain itu, para orang tua juga akan memberikan delapan koin untuk dimainkan anak-anak. Koin-koin itu dibungkus dengan kertas berwarna merah, dan akan dimainkan anak-anak hingga mereka tertidur.
Setelah anak tertidur, bungkusan koin tersebut kemudian diletakkan di bawah bantal sang anak. Lalu ketika Sui datang untuk mengganggu, delapan koin tersebut memancarkan cahaya terang dan membuat Sui ketakutan.
Baca juga: Waspada Call Center Palsu, Simak Tips Ini!
Rupanya, delapan koin yang memancarkan cahaya dan melindungi anak-anak dari gangguan Sui itu merupakan jelmaan dewa atau peri. Sejak saat itu, tradisi memberikan uang dalam angpao merah terus dilestarikan hingga saat ini.
Mengingat sejarahnya yang bisa menangkal gangguan setan, maka jumlah uang dalam angpao Imlek pun diatur sedemikian rupa. Jumlahnya berbeda antara angpao untuk orang tua, anak-anak, dan keluarga lain.
Untuk orang tua, jumlah angpao berkisar antara 500 - 2.000 Yuan atau setara dengan Rp1,5 - Rp4,5 Juta. Sedangkan untuk anak-anak, isi angpao adalah 100 Yuan atau Rp300 Ribu.
Ada ketentuan lain terkait pemberian angpao ini, yaitu jumlahnya harus genap dan tidak boleh ganjil. Angka genap berarti kembar, yang mengandung harapan uang itu bisa berlipat ganda.
Namun demikian, tidak semua angka genap diperbolehkan. Kelipatan genap yang mengandung unsur angka empat seperti Rp400 Ribu tidak diperbolehkan sebagai isi angpao.
Larangan ini juga memiliki dasar yang kuat. Pasalnya, dalam bahasa Mandarin angka empat ditulis dengan “shi” yang mirip dengan pelafalan “shi” yang berarti kematian.
Adapun cara meminta angpao dalam bahasa Cina bisa dilakukan dengan mengucap “Hóng bāo ná lái! (红 包 拿 来), yang artinya kurang lebih “berikan saya amplop merah”.
Baca juga: 9 Cara Melunasi Hutang dengan Cepat, Tak Perlu Bingung!
Mendapat angpao berarti mendapat tambahan uang. Daripada uang tersebut habis begitu saja, alangkah lebih baik jika kamu mengelolanya dengan baik seperti ditabung atau diinvestasikan.
Berikut ini beberapa tips mengelola uang dari angpao Imlek yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan keuntungan!
Ketika mendapat uang dari angpao Imlek, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa apakah punya utang atau cicilan yang harus dibayar.
Jika kamu punya utang atau cicilan, segera bayar dan melunasinya! Dengan begitu, tambahan uang dari angpao akan bermanfaat karena utang atau cicilan kamu jadi terbayar.
Sebaliknya, jika kamu mengabaikan utang atau cicilan, maka utangmu akan semakin menumpuk. Hal ini tentu akan mengganggu keuangan di masa mendatang.
Kamu boleh kok membelanjakan uang dari angpao Imlek sebagai self rewards. Tapi, pastikan kamu tidak berlebihan dalam membelanjakan uang tersebut.
Sebelum berbelanja, periksa dulu barang atau benda apa yang sedang kamu butuhkan dan menjadi prioritas untuk dibeli. Hindari perilaku konsumtif yang hanya mengedepankan keinginan saja, padahal sebenarnya kamu tidak membutuhkan barang tersebut.
Tidak ada salahnya untuk menabung uang dari angpao Imlek, terlebih jika kamu punya tujuan finansial tertentu. Misalnya kamu ingin liburan ke luar negeri, kamu bisa menyisihkan uang tersebut sebagai tambahan ongkos untuk merealisasikan tujuan itu.
Menabung dan menginvestasikan uang bisa kamu lakukan dengan mudah jika menggunakan OCBC mobile. Mobile banking ini tidak hanya memudahkan kamu dalam bertransaksi, tapi juga bisa membantu menumbuhkan aset.
Selain itu, OCBC mobile juga memiliki fitur Life Goals yang bisa membantumu dalam mewujudkan tujuan finansial, mulai dari liburan, wisata religi, pendidikan, pernikahan, hingga dana pensiun.
Yuk segera download OCBC mobile untuk mendapat semua kemudahannya!
Baca juga: Tabungan Kurban, Begini Cara Mudah Menabungnya Tiap Tahun