Tips kuliah di luar negeri gratis bisa dimulai dari riset penyedia beasiswa.
Dengan biaya pendidikan yang cenderung tinggi, sebagian besar mahasiswa membutuhkan tips kuliah di luar negeri gratis. Sebenarnya, terdapat sejumlah lembaga yang menawarkan beasiswa ke luar negeri fully funded.
Namun, mengetahui informasinya saja tidaklah cukup, Sobat OCBC perlu menerapkan beberapa cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri, mulai dari mempertahankan nilai akademik hingga menguasai bahasa asing. Ingin tahu, bagaimana selengkapnya tips kuliah di luar negeri? Yuk, simak pembahasan dalam artikel berikut ini!
Tips kuliah di luar negeri gratis menjadi incaran banyak mahasiswa saat ini karena berbagai kelebihan yang ditawarkan, seperti pengalaman berharga dan kemudahan karier di masa mendatang.
Apabila tertarik, Sobat OCBC membutuhkan informasi terkait syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Selengkapnya, berikut merupakan tips kuliah di luar negeri gratis:
Tips kuliah di luar negeri gratis dapat diawali dengan melakukan riset penyedia beasiswa. Dewasa ini, terdapat banyak jenis penyedia beasiswa yang siap membantu mahasiswa berkuliah di luar negeri, mulai dari S1, S2, hingga S3. Namun, tidak semua penyedia beasiswa menawarkan kuliah di luar negeri gratis.
Pastikan bahwa beasiswa yang diincar bukan parsial, melainkan fully funded yang mencakup kebutuhan transportasi, akomodasi, hingga uang saku untuk biaya hidup.
Adapun rekomendasi beasiswa S1 luar negeri fully funded, antara lain:
Beasiswa fully funded jenjang S2:
Beasiswa fully funded jenjang S3:
Tips kuliah di luar negeri gratis yang kedua adalah dengan mempertahankan nilai akademik. Hampir semua penyedia beasiswa memiliki kriteria akademik tertentu supaya bisa mendaftar dan dipertimbangkan.
Sobat OCBC akan kesulitan melamar beasiswa apabila nilai akademiknya tidak mumpuni. Oleh karena itu, mulai dari sekarang Sobat OCBC bisa mempersiapkannya dengan mengincar prestasi dan meningkatkan nilai akademik.
Tips kuliah di luar negeri gratis yang cukup penting adalah membuat daftar kampus tujuan. Mulai dari sekarang, Sobat OCBC bisa memilih kawasan dan universitas impian, baik di Asia, Eropa, ataupun Amerika.
Mencari informasi seputar kampus tujuan juga termasuk dengan biaya hidup beserta bahasa yang digunakan, kuota penerimaan, dan jadwal penutupan berkas pengajuan beasiswa. Dengan begitu, Sobat OCBC bisa melakukan persiapan dan antisipasi dengan lebih matang.
Baca juga: 10 Street Food di Beberapa Negara yang Menggugah Selera
Jika Sobat OCBC menginginkan kesempatan lolos beasiswa, maka lakukan tips kuliah di luar negeri gratis satu ini, yakni mempersiapkan CV dan motivation letter. Perlu diketahui, kedua dokumen tersebut menjadi penentu utama dalam proses penerimaan beasiswa.
Oleh karenanya, asah kemampuan membuat CV dan motivation letter dengan mudah dari internet atau kursus online. Sebagai informasi, motivation letter yang baik itu fokus, don’t tell but show, dan apa adanya.
Tips kuliah di luar negeri gratis yang terakhir adalah menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Biasanya, English Proficiency Test (EPT) yang dipakai adalah skor TOEFL dan IELTS. Perlu diketahui, uji kemampuan tersebut terdiri dari empat komponen penting, di antaranya listening, reading, speaking, dan writing.
Berkenaan dengan syarat tersebut, Sobat OCBC sebenarnya bisa belajar bahasa Inggris secara otodidak, namun tetap disarankan mengambil kursus bahasa untuk hasil yang maksimal.
Setelah mengetahui tips kuliah di luar negeri gratis, terdapat hal lain yang perlu diperhatikan untuk bertahan hidup di sana. Pasalnya, kehidupan di luar negeri berbeda 180 derajat dari Indonesia, baik dari segi kultur, regulasi, hingga bahasa. Ketahui enam tips saat berkuliah di luar negeri berikut ini.
Tips saat berkuliah di luar negeri adalah memperbanyak relasi sebisa mungkin. Meskipun tingkat kesulitan mendapat teman lebih tinggi, namun tidak ada salahnya untuk menjalin hubungan dengan orang asing.
Di samping mendapat kenalan baru, Sobat OCBC dapat bertukar informasi-informasi bermanfaat seputar lowongan kerja, part-time, atau tempat destinasi yang wajib dikunjungi. Memiliki teman dari negara berbeda juga dapat menjadi investasi jangka panjang yang berguna saat Sobat OCBC memulai karier.
Sebelum memutuskan untuk berkuliah di luar negeri, ada baiknya Sobat OCBC mengenal lebih dalam seputar cuaca dan bagaimana cara bertahan hidup di iklim yang berbeda. Faktanya, negara 4 musim memiliki perbedaan iklim yang cukup signifikan, tidak seperti negara tropis layaknya Indonesia.
Perlu adanya persiapan tertentu sebelum menghadapi pergantian musim, misalnya menyiapkan baju tebal sebelum musim dingin. Kemudian, disarankan juga untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan istirahat cukup, pola makan teratur, serta rutin berolahraga.
Baca juga: Hedonisme: Ciri, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Seperti kehidupan study abroad pada umumnya, mahasiswa akan jauh dari keluarga dan harus mengandalkan diri sendiri. Walau terdengar sepele, pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian, menyapu, memasak, dan sebagainya amat berguna untuk kehidupan perantauan. Bahkan, kebiasaan memasak tersebut juga bisa menghemat biaya hidup.
Mengatur keuangan dengan baik saat berkuliah di luar negeri harus dilakukan apabila ingin bertahan. Lakukan perencanaan keuangan di awal bulan untuk dapat mengalokasikan pengeluaran dengan cermat, termasuk mengatur sebagian dana beasiswa untuk tabungan. Dengan demikian, bila sewaktu-waktu membutuhkan biaya mendesak, seperti pengobatan, Sobat OCBC telah mengantisipasinya.
Manusia tentunya tidak bisa lepas dari sosialisasi untuk bertransaksi atau sekadar bertukar kabar, begitupun saat berkuliah di luar negeri. Ketika melakukan riset kampus tujuan, Sobat OCBC harus mempertimbangkan bahasa daerahnya.
Tidak perlu mahir, dalam hal ini, setidaknya Sobat OCBC bisa menggunakan bahasa setempat untuk konteks harian. Sebab, bila tidak bisa memahami penggunaan bahasa, Sobat OCBC akan mengalami kesulitan mendapatkan informasi penting, misalnya perkiraan cuaca atau perubahan jadwal kuliah.
Tips saat berkuliah di luar negeri yang terakhir adalah mencari pendapatan tambahan. Bagi sebagian orang, biaya hidup di luar negeri relatif tinggi dan uang saku hanya cukup dipakai untuk kebutuhan harian.
Maka solusinya adalah mendapatkan tambahan biaya agar bisa bertahan hidup di luar negeri. Adapun rekomendasinya adalah guru private, part-time barista, pramuniaga, delivery service, dan masih banyak lagi. Selain mendapat biaya tambahan, Sobat OCBC juga bisa mendapat relasi dan pengalaman dari pekerjaan yang ditekuni.
Mendapat kesempatan berkuliah di luar negeri secara gratis tentunya menjadi impian bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya. Maka dari itu, tak heran banyak mahasiswa mulai mempertahankan nilai akademiknya sebagai salah satu cara agar bisa kuliah di luar negeri gratis.
Lalu, ketika sudah berkuliah di luar negeri, jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips di atas ya, Sobat OCBC. Salah satu yang terpenting adalah mengelola keuangan dengan baik. Adapun cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan kartu kredit dari OCBC yang menawarkan promo-promo menarik.
Kartu kredit dari OCBC bisa membantu Sobat OCBC untuk lebih hemat bertransaksi di luar negeri karena menawarkan berbagai kemudahan. Misalnya, sobat OCBC berkuliah di Singapura, nikmati diskon hingga 10% tanpa minimal transaksi di Pazzion Café. Menarik, bukan?
Jadi, daripada nyalahin biaya sehari-hari di luar negeri yang menguras dompet, mending NYALA-in aja dengan promo kartu kredit yang bisa dinikmati selama Sobat OCBC menempuh pendidikan di luar negeri. Yuk, raih keuntungan bersama OCBC!
Baca juga:10 Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan Secara Tepat