Kurva penawaran adalah grafik hubungan antara harga dan kuantitas suatu produk.
Kurva penawaran adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dan kuantitas barang pada periode tertentu.
Perlu diketahui, penawaran merupakan jumlah barang atau jasa yang tersedia untuk konsumen dalam satu periode tertentu.
Di lingkup ekonomi mikro, menentukan kapasitas produksi sebuah barang atau jasa bisa dilakukan dengan elastisitas penawaran.
Kurva permintaan dan penawaran sama-sama menunjukan korelasi antara harga (price) dan jumlah (quantity) barang, hanya saja memiliki pergeseran yang berbeda.
Lalu, apa yang dimaksud dengan kurva penawaran? Penjelasan mengenai kurva penawaran adalah sebagai berikut.
Secara komprehensif, kurva penawaran adalah garis yang menggambarkan variabel barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen dengan tingkat harga dalam periode tertentu.
Dengan kata lain, kurva penawaran adalah ilustrasi yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang tersedia pada saat itu.
Konsep kurva penawaran menciptakan paradigma tersendiri. Ketika jumlah penawaran lebih besar dari permintaan, maka dapat disebut surplus. Sedangkan, bila jumlah permintaan lebih tinggi dari penawaran, maka dapat disebut dengan kekurangan (shortage).
Pada dasarnya, prinsip dari kurva penawaran adalah bila harga barang naik, maka jumlah yang ditawarkan juga meningkat dan berlaku sebaliknya.
Pergeseran kurva penawaran adalah kondisi ketika terdapat sejumlah faktor yang memengaruhinya.
Pergeseran kurva penawaran ke kanan atau ke kiri pada dasarnya disebabkan oleh tingkat pendapatan ataupun harga barang itu sendiri.
Pergeseran ke kanan terjadi ketika jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen meningkat tanpa perubahan harga. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pergeseran ke kanan kurva penawaran meliputi:
Baca juga: Apa Itu Letter of Credit? Definisi, Jenis, Fungsi & Contohnya
Pergeseran ke kiri terjadi ketika jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen berkurang tanpa perubahan harga. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pergeseran ke kiri kurva penawaran meliputi:
Kurva penawaran dapat dibagi menjadi dua jenis bila dilihat dari bentuk permintaannya, yakni kurva penawaran individu dan pasar. Dua bentuk kurva penawaran adalah sebagai berikut.
Kurva penawaran individu menggambarkan pergeseran naik turunnya grafik berdasarkan jumlah barang dan harga barang oleh produsen.
Pada jenis ini, prinsip kurva penawaran adalah semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah barang akan diproduksi secara masif agar mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya.
Secara lebih luas, penawaran pasar berkaitan dengan jumlah penjual suatu produk yang terdapat di pasaran.
Dalam hal ini kurva penawaran pasar membantu menganalisis bagaimana keseimbangan harga dan kuantitas terbentuk dalam pasar tertentu.
Sebelumnya Sobat OCBC NISP telah memahami apa itu pergeseran kurva penawaran. Dalam hal ini, pergeseran tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Delapan faktor yang memengaruhi kurva penawaran adalah sebagai berikut.
Pergeseran kurva penawaran dapat disebabkan oleh biaya yang digunakan selama proses produksi.
Biaya menjadi elemen penting dalam aspek penawaran yang dilakukan oleh produsen maupun penjual.
Dalam hal ini, biaya produksi yang lebih rendah akan menjadi ladang keuntungan bagi produsen, sehingga dapat menawarkan lebih banyak produk, dan berlaku juga sebaliknya.
Baca juga: Perbedaan Kredit Produktif dan Konsumtif yang Wajib Diketahui
Teknologi, seperti mesin dan alat manuver, memberikan efisiensi pada biaya operasional perusahaan.
Selain itu, sejumlah teknologi mampu meningkatkan hasil produksi dengan biaya sekecil-kecilnya.
Dengan begitu, efisiensi tersebut menekan biaya produksi yang dapat mendorong produsen untuk melakukan penawaran lebih.
Setiap perusahaan memiliki standar keuntungan dari bisnis yang mereka tekuni selama ini.
Bila produsen menginginkan keuntungan lebih besar, maka ia akan menaikkan harga jual barang atau jasa. Hal ini lebih lanjut akan memengaruhi arah laju pergeseran kurva penawaran.
Sebelum mengeksekusi bisnis, biaya para produsen melakukan perencanaan usaha terlebih dahulu.
Perencanaan tersebut juga termasuk prospek penjualan produk tersebut di masa yang akan datang. Hal inilah yang kemudian memengaruhi jumlah penawaran.
Kenaikan harga barang dan jasa di pasar sangat memengaruhi jumlah produksi dalam jumlah yang besar.
Hal tersebut juga erat kaitannya dengan keuntungan yang ingin diperoleh oleh para produsen.
Selanjutnya, faktor yang memengaruhi kurva penawaran adalah jumlah produsen di pasar.
Walau tidak begitu signifikan, jumlah pesaing dapat berdampak pada ekspektasi atau perhitungan yang dilakukan oleh para produsen.
Kemudahan dalam mendapatkan bahan produksi dapat memengaruhi jumlah produksi yang dilakukan oleh pihak penawar.
Tentunya, jika bahan baku tidak tersedia di pasar atau sulit didapat, maka harga barang akan mengalami kenaikan.
Subsidi dari pemerintah dapat mendorong penawaran yang lebih besar, sedangkan pajak yang tinggi dapat menghambat penawaran.
Subsidi seperti insentif fiskal atau dukungan langsung dari pemerintah dapat mendorong meningkatnya jumlah produksi dan penawaran produk tertentu.
Setelah mengetahui faktor yang memengaruhi kurva penawaran, sekarang Sobat OCBC NISP perlu mengetahui penerapan kurva penawaran.
Misalnya Sobat OCBC NISP memiliki perusahaan yang bergerak di sektor bensin. Contoh kurva penawaran adalah sebagai berikut.
Ketika harga bensin naik, produsen bensin (misalnya, perusahaan minyak) cenderung akan menawarkan lebih banyak bensin karena mereka dapat memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.
Ini menghasilkan pergeseran ke kanan pada kurva penawaran bensin. Sebaliknya, jika harga bensin turun, produsen mungkin akan menawarkan lebih sedikit bensin, menghasilkan pergeseran ke kiri pada kurva penawaran.
Itu dia uraian lengkap mengenai pengertian, pergeseran, bentuk, faktor, hingga contoh kurva penawaran.
Dapat disimpulkan, kurva penawaran adalah sebuah grafik yang merepresentasikan tingkatan harga dan jumlah barang yang tersedia di pasar pada periode tertentu.
Kurva penawaran terbagi menjadi dua jenis, yakni kurva penawaran individu dan pasar. Kedua jenis tersebut dipengaruhi oleh delapan faktor, mulai dari biaya proses produksi, hingga subsidi dan pajak.
Selain memahami apa itu kurva penawaran, Sobat OCBC NISP bisa memanfaatkan fitur Capital Market.
Capital Market adalah layanan untuk membantu Sobat OCBC NISP mendapatkan pembiayaan melalui penerbitan obligasi.
Maka, dengan Capital Market, perusahaan Sobat OCBC NISP mendapat penambahan modal bisnis, efisiensi biaya, dan dukungan relationship manager dari penerbitan obligasi.
Tunggu apalagi? Yuk, manfaatkan layanan Capital Market untuk mengembangkan bisnis Anda!
Baca juga: Apa Itu KYC? Arti dan Manfaatnya Bagi Teknologi Keuangan