Apa itu Manajemen Waralaba? Ini Bentuk dan Keuntungannya!

5 Jul 2023

Manajemen waralaba adalah upaya pebisnis franchise untuk memperoleh keuntungan.

Manajemen waralaba adalah salah satu upaya pemilik franchise untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari bisnisnya.

Pasalnya, melalui manajemen waralaba ini, seorang pemilik franchise bisa melakukan analisis tren usaha terbaru dan memanfaatkannya sebagai peluang usaha.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang manajemen bisnis waralaba, yuk simak artikel berikut!

Apa itu Manajemen Waralaba?

Sebelum membahas lebih jauh tentang praktik manajemen waralaba, sebaiknya pahami dulu pengertiannya.

Manajemen waralaba atau franchise adalah suatu upaya franchisor untuk bertanggung jawab atas tujuan bisnisnya.

Dalam hal ini, seorang franchisor atau pemilik waralaba akan melakukan sejumlah strategi untuk meningkatkan pemasaran, penjualan, dan keuntungannya.

Biasanya, pemilik waralaba akan secara aktif bergabung dengan pemegang franchise sebagai upaya mengembangkan bisnisnya.

Nah, melalui manajemen franchise ini, seorang franchisor juga bisa melihat peluang usaha lewat analisis tren bisnis.

7 Bentuk Manajemen Bisnis Waralaba

Terdapat beberapa praktik manajemen waralaba yang bisa dilakukan oleh para pebisnis franchise untuk mengembangkan usahanya.

Adapun sejumlah bentuk manajemen bisnis waralaba adalah sebagai berikut.

1. Melakukan Riset

Salah satu bentuk manajemen franchise adalah melakukan riset pasar untuk membantu proses pengembangan bisnis.

Ada banyak informasi yang perlu digali saat ingin mengembangkan usaha waralaba, mulai dari mengamati selera dan perilaku konsumen, hingga tren bisnis.

Di samping itu, Sobat OCBC NISP juga tak perlu terjun ke lapangan untuk melakukan riset tersebut. 

Sebab, lewat kecanggihan teknologi saat ini, media sosial dan internet bisa dimanfaatkan untuk riset.

Baca juga: 7 Prinsip Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan Perusahaan

2. Meningkatkan Koordinasi dan Komunikasi

Manajemen waralaba berikutnya adalah meningkatkan koordinasi dan komunikasi pada setiap cabang bisnisnya.

Pada umumnya, sistem bisnis franchise ini tersebar ke berbagai wilayah, hingga menjangkau seluruh negeri.

Nah, dengan jangkauan yang cukup luas tersebut, tentu tidak efektif apabila pemilik waralaba harus terjun ke setiap cabangnya untuk mengontrol bisnis.

Untuk itu, pemilik waralaba bisa menjalin koordinasi secara online atau mengutus perwakilan ke setiap daerah agar bisa mengatur, mengamati, serta mengembangkan usaha tersebut.

Di samping itu, pemilik waralaba juga bisa menyusun buletin bulanan untuk memberikan informasi terkait proses pengembangan usaha, sehingga dapat memudahkan manajemen franchise.

3. Saling Terhubung

Manajemen bisnis waralaba berikutnya adalah menjaga hubungan dengan franchise lainnya. 

Cara ini diperlukan untuk mengetahui, apakah sistem manajemen waralaba berfungsi dengan baik atau tidak.

Adapun cara menjaga hubungan antar pebisnis waralaba adalah dengan membentuk grup atau komunitas franchise

Melalui komunitas tersebut, setiap pebisnis akan saling terhubung, bahkan mereka juga bisa berbagi terkait strategi untuk mengembangkan usahanya.

4. Merencanakan Pertumbuhan

Setiap pebisnis tentunya ingin usahanya semakin berkembang. Untuk itu, manajemen waralaba berikutnya yang bisa diterapkan adalah dengan merencanakan pertumbuhan dan membuat goals.

Dengan menyusun target, maka pebisnis waralaba bisa mengupayakan agar usahanya bertahan dalam jangka panjang.

Nah, untuk mencapai target tersebut, franchisor bisa mendukungnya dengan menyiapkan sistem operator terbaik dan memilih sumber daya manusia yang unggul.

Di samping itu, franchisor juga harus memastikan bahwa proses pemasaran dan penjualannya sesuai dengan rencana awal.

Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Tujuan

5. Terjun ke Lapangan

Manajemen franchise berikutnya dapat dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Cara ini diperlukan jika pebisnis waralaba ingin memahami secara menyeluruh tentang usahanya.

Di samping itu, dengan terjun langsung ke lapangan, pebisnis juga akan tahu proses operasi dan produksi usahanya.

Tak berhenti di situ saja, pemilik waralaba juga dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang yang membentuk bisnis bersamanya.

Dengan begitu, setiap aspek dalam usaha akan berjalan secara lebih efektif.

6. Memberikan Apresiasi pada Mitra

Bentuk manajemen waralaba berikutnya adalah dengan memberikan apresiasi kepada mitra. 

Pasalnya, franchise adalah bisnis kerja sama, sehingga hubungan bersama mitra perlu dijaga dengan baik.

Nah, salah satu caranya adalah dengan memberikan apresiasi kepada mitra yang mampu mencapai target kerja atau memperoleh prestasi lainnya.

Pebisnis waralaba bisa memberikan apresiasi ini setiap bulan atau triwulan untuk mendorong motivasi kerja para mitra.

7. Menyeimbangkan Antusiasme dan Profesionalisme

Manajemen waralaba yang terakhir adalah menyeimbangkan antusiasme dengan profesionalisme.

Bisnis waralaba termasuk usaha yang menawarkan keuntungan menjanjikan. Hal ini tentu membuat seorang pebisnis menjadi antusias dengan kemungkinan keuntungan yang diperoleh.

Nah, untuk menjaga antusiasme tersebut, seorang pebisnis juga harus bisa bersikap profesional lewat praktik kerjanya di lapangan.

Misalnya adalah dengan membangun ekosistem kerja yang sehat, merencanakan target bulanan, hingga melakukan evaluasi secara rutin.

Dengan begitu, antusiasme dan energi tinggi dari pebisnis pun bisa menular kepada karyawan serta mitranya.

Keuntungan Manajemen Waralaba

Menerapkan manajemen bisnis waralaba ini ternyata memiliki sejumlah keuntungan yang bisa memudahkan pemilik franchise dalam mengembangkan usahanya.

Adapun sejumlah keuntungan manajemen waralaba adalah sebagai berikut.

  • Membantu melacak kinerja penerima waralaba.

  • Membantu menghasilkan data konsolidasi yang berkaitan dengan pemasaran dan penjualan.

  • Membantu menganalisis tren bisnis terbaru untuk dimanfaatkan sebagai peluang usaha.

  • Membantu memantau dan memastikan kepatuhan kinerja waralaba di seluruh cabang.

  • Membantu meningkatkan motivasi kerja karyawan dan mitra.

  • Membantu memperoleh keuntungan dengan lebih cepat.

Demikian sederet informasi mengenai manajemen waralaba, mulai dari melakukan riset, hingga menyeimbangkan antusiasme dan profesionalisme.

Melalui penerapan manajemen franchise tersebut, bisnis yang dijalankan pun bisa lebih berkembang.

Nah, di samping menerapkan manajemen dalam waralaba di atas, Sobat OCBC NISP juga perlu mengatur keuangannya.

Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan bisnis dengan mudah? Sobat OCBC NISP bisa memanfaatkan layanan Nyala Bisnis dari Bank OCBC NISP.

Melalui layanan Nyala Bisnis ini, Sobat OCBC NISP bisa mengatur keuangan secara digital, melakukan transaksi bebas biaya admin, hingga memperoleh dua rekening terpisah.

Untuk itu, tak perlu ragu lagi, yuk percayakan pengelolaan keuangan bisnis bersama OCBC NISP!

Baca juga: Manajemen Aset: Siklus, Tujuan & Manfaatnya bagi Perusahaan

Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile