Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Sistem pembayaran kartu kredit dilakukan sesuai dengan ketentuan bank penerbit.
Bagi nasabah yang mengajukan pinjaman ke bank, maka ketentuan terkait sistem pembayaran kartu kredit harus diperhatikan.
Pasalnya, jika telat membayar tagihan kartu kredit, nasabah berpotensi memperoleh sanksi tertentu.
Untuk itu, mengetahui cara kerja kartu kredit adalah salah satu hal penting yang tak boleh dilewatkan oleh debitur.
Nah, untuk lebih lengkapnya tentang bagaimana sistem pembayaran kartu kredit, baca artikel ini sampai habis!
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang bagaimana sistem pembayaran kartu kredit, sebaiknya pahami dulu cara kerjanya.
Memahami cara kerja kartu kredit adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap nasabah sebelum mengajukan pinjaman.
Adapun sejumlah cara kerja kartu kredit adalah sebagai berikut.
Membuat permohonan pengajuan pembukaan kartu kredit kepada pihak bank atau lembaga penerbit lainnya.
Memenuhi persyaratan pengajuan kartu kredit yang diberikan oleh pihak penerbit.
Pemrosesan permohonan pengajuan kartu kredit oleh pihak penerbit, mulai dari verifikasi data dan survei. Biasanya, jangka waktu permohonan ini sekitar 14 hari.
Nah, setelah memiliki kartu kredit, nasabah bisa menggunakannya untuk berbelanja dengan limit tertentu. Namun, uang yang dibelanjakan tersebut juga harus dikembalikan kepada bank.
Di samping itu, memiliki kartu kredit juga bisa membantu nasabah untuk berbelanja tanpa harus menggunakan uang tunai, yaitu dengan cara menggeseknya.
Namun, dalam proses menggesek kartu kredit, pihak penerbit akan mengirimkan pesan terkait persetujuan pembelian barang. Apabila disetujui, maka nasabah dapat membeli barang yang diinginkan.
Selain memperhatikan cara kerja kartu kredit, nasabah juga harus mengetahui sejumlah hal penting yang berkaitan dengan pembayaran tagihan pinjaman.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem pembayaran kartu kredit adalah sebagai berikut.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam sistem pembayaran kartu kredit adalah tipe tagihannya.
Biasanya, pihak bank akan menawarkan sistem pembayaran minimum hingga tiba masa tenor tagihannya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kartu kredit tidak memiliki masalah dan nasabah mematuhi aturan yang ditetapkan oleh bank.
Namun sayangnya, sistem pembayaran kartu kredit minimum ini tidak disarankan, karena jumlah tersebut bukanlah total keseluruhan tagihan yang harus dibayar oleh nasabah.
Jadi, nasabah akan berisiko terkena bunga majemuk apabila tidak membayar tagihan setelah jatuh temponya.
Meski begitu, nasabah tak perlu khawatir, karena pihak bank akan menyediakan tipe pembayaran lainnya, seperti full payment untuk melunasi pinjaman sekaligus atau cicilan tetap per bulan.
Baca juga: Catat! Ini Syarat KPR Syariah untuk Beli Rumah Tanpa Bunga
Tanggal jatuh tempo tagihan juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh nasabah terkait sistem pembayaran kartu kredit.
Pasalnya, jika membayar tagihan setelah melewati batas waktunya, maka nasabah akan dikenakan bunga majemuk atau denda keterlambatan.
Namun, setiap nasabah tak perlu khawatir, karena pihak bank penerbit akan mengingatkan untuk membayar tagihan saat 2-3 hari sebelum jatuh tempo tiba.
Nah, setelah mengetahui cara kerja kartu kredit dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembayaran tagihan, Sobat OCBC NISP juga perlu mengetahui sistemnya.
Lantas, bagaimana sistem pembayaran kartu kredit? Untuk membayar kartu kredit, ada sejumlah sistem yang bisa Sobat OCBC NISP ikuti.
Adapun beberapa sistem pembayaran kartu kredit adalah sebagai berikut.
Salah satu sistem pembayaran kartu kredit adalah dengan cara mendatangi kantor bank penerbit terdekat.
Saat mendatangi kantor bank penerbit, Sobat OCBC NISP harus mengantre terlebih dahulu. Adapun cara mengantrenya adalah sebagai berikut.
Mengambil slip pembayaran kartu kredit terlebih dahulu yang biasanya disediakan di dekat pintu masuk bank.
Kemudian, silakan isi slip tersebut sesuai dengan data yang diminta, seperti nama, nomor rekening kartu kredit, jumlah pembayaran, serta tanda tangan.
Nah, setelah semuanya terisi, Sobat OCBC NISP bisa mengambil nomor antrean di teller.
Setelah itu, jika nomor antrean sudah dipanggil, Sobat OCBC NISP bisa menyerahkan uang pembayaran ke teller. Biasanya, saat membayar lewat teller, Sobat OCBC NISP akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp25.000-Rp100.000.
Sistem pembayaran kartu kredit berikutnya adalah melalui ATM, SMS banking, atau internet banking. Namun, dengan catatan bahwa pihak bank penerbit menyediakan fasilitas tersebut.
Biasanya, saat membayar tagihan lewat ATM, SMS banking, atau internet banking dari bank yang sama, nasabah tidak akan dikenakan biaya admin.
Namun, saat membayar tagihan lewat bank yang berbeda, nasabah bisa dikenakan biaya admin sekitar Rp5.000-Rp7.500.
Adapun tata cara membayar lewat ATM dan internet banking umumnya sama. Jadi nasabah bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Silakan masuk pada menu ATM atau internet banking, kemudian pilih opsi Pembayaran.
Setelah itu, silakan pilih Kartu Kredit, maka nasabah akan diminta untuk memasukkan jumlah uang yang hendak dibayarkan dan nomor rekeningnya.
Apabila sudah, silakan klik OK.
Nah, untuk pembayaran lewat SMS banking, nasabah bisa bertanya terlebih dahulu kepada pihak bank penerbit saat pertama kali mengajukan pembuatan kertu kredit terkait perintah yang perlu diketikkan serta nomor tujuannya.
Selain itu, saat membayar tagihan kartu kredit melalui SMS banking, nasabah harus memiliki pulsa, minimal adalah sekitar Rp500 sebagai tarif pengiriman pesan.
Baca juga: Kredit Agunan Rumah: Pengertian, Kelebihan, dan Kelemahan
Sistem pembayaran kartu kredit berikutnya adalah melalui DropBox atau lewat formulir berbentuk amplop.
Dengan membayar menggunakan DropBox, Sobat OCBC NISP bisa memasukkan uang ke dalam amplop formulir.
Setelah itu, amplop bisa dimasukkan ke dalam kotak yang disediakan oleh pihak bank.
Namun, perlu diingat, bahwa tidak semua bank menerapkan sistem pembayaran kartu kredit ini, sehingga Sobat OCBC NISP perlu memastikannya terlebih dahulu.
Sistem pembayaran kartu kredit yang terakhir adalah dengan memanfaatkan fasilitas auto debit atau penarikan otomatis.
Dengan sistem pembayaran auto debit ini, pihak bank akan langsung menarik tagihan kartu kredit dari rekening tabungan Sobat OCBC NISP.
Di samping itu, Sobat OCBC NISP juga tak perlu khawatir dengan potongan biaya admin. Sebab, sistem pembayaran kartu kredit ini bisa dilakukan dengan gratis atau bebas biaya admin.
Nah, memiliki kartu kredit memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa dipertimbangkan oleh calon nasabah.
Adapun sejumlah kelebihan dan kekurangan kartu debit adalah sebagai berikut.
Pada umumnya, memiliki kartu kredit sangat berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan darurat.
Di samping itu, ada sejumlah kelebihan lain dari kartu kredit, yaitu sebagai berikut.
Kartu kredit mudah digunakan, khususnya saat melakukan pembayaran non tunai.
Dapat digunakan untuk berbelanja ketika sedang dalam keadaan darurat, seperti saat tidak memiliki uang.
Diskon belanja lebih banyak.
Selain memiliki kelebihan, kartu kredit juga mempunyai sejumlah kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Sobat OCBC NISP.
Adapun sejumlah kekurangan kartu kredit adalah sebagai berikut.
Memiliki suku bunga yang relatif tinggi.
Penarikan tunai memerlukan biaya admin yang cukup mahal.
Pemilik kartu kredit berisiko menjadi lebih konsumtif kemudahan penggunaannya.
Demikian sederet informasi mengenai bagaimana sistem pembayaran kartu kredit dan cara kerjanya.
Dengan sistem pembayaran yang bisa dibilang praktis, memiliki kartu kredit bisa memudahkan Sobat OCBC NISP untuk melakukan aktivitas.
Namun, dalam hal ini, Sobat OCBC NISP juga harus memerhatikan penggunaannya secara bijak, ya!
Semoga informasi ini bermanfaat dan simak terus info menarik seputar keuangan di OCBC NISP!
Baca juga: Kredit Aksep: Pengertian, Jenis, Strategi dan Proses Kerja
