Biaya pendidikan dokter gigi relatif mahal. Lantas, berapa yang perlu disiapkan?
Apakah Sobat OCBC NISP tahu berapa kisaran biaya pendidikan dokter gigi di Indonesia?
Memperhitungkan besaran biaya yang diperlukan memang sangat penting sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan tersebut.
Sebab, dengan mengetahui biayanya, orang tua bisa menyiapkan tabungan pendidikan anak terlebih dahulu sejak jauh-jauh hari.
Nah, untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak artikel berikut ini!
Berikut adalah sejumlah biaya pendidikan dokter gigi terbaik di Indonesia dari berbagai universitas, antara lain yaitu:
Biaya pendidikan dokter gigi program sarjana di Universitas Indonesia (UI) menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), di mana mahasiswa tidak akan dikenakan uang pangkal.
Selain itu, UI juga sudah diberikan subsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).
Dalam hal ini, BOPTN dibedakan menjadi dua, yaitu BOP Berkeadilan atau BOP-B, disesuaikan dengan kemampuan penanggung dana kuliah mahasiswa, daftar biayanya yaitu:
Kelas 1: mulai dari Rp0 - Rp500.000
Kelas 2: Rp500.000 - Rp1.000.000
Kelas 3: Rp1.000.000 - Rp2.000.000
Kelas 4: Rp2.000.000 - Rp4.000.000
Kelas 5: Rp4.000.000 - Rp6.000.000
Kelas 6: Rp6.000.000 - Rp7.500.000
Sedangkan BOP Pilihan atau BOP-P adalah sistem pembayaran di mana mahasiswa dapat menentukan sendiri berapa jumlah biaya kuliahnya, di antaranya adalah:
Kelas A: Rp10.000.000
Kelas B: Rp12.500.000
Kelas C: Rp15.000.000
Biaya pendidikan dokter gigi di UGM atau Universitas Gadjah Mada ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 590/UN.1P/SK/HUKOR/2018, yang berisi daftar UKT mahasiswa.
Dalam hal ini, biaya UKT yang dibebankan mahasiswa akan ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi masing-masing, dan dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu:
1. Kelompok 1: Rp500.000
2. Kelompok 2: Rp1.000.000
3. Kelompok 3: Rp7.350.000
4. Kelompok 4: Rp9.800.000
5. Kelompok 5: Rp13.300.000
6. Kelompok 6: Rp20.000.000
7. Kelompok 7: Rp23.000.000
8. Kelompok 8: Rp26.000.000
Perlu diketahui, program studi pendidikan dokter gigi di Universitas Padjajaran sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Maka tak heran, ketika SBMPTN tahun 2021 lalu mahasiswa yang mendaftar di jurusan ini hingga mencapai 1.591, dengan jumlah kuota hanya sejumlah 63 orang.
Dalam hal ini, besarnya biaya pendidikan dokter gigi Unpad ditentukan oleh jalur seleksi masuk saat mahasiswa diterima pertama kali.
Melansir dari PPID Unpad, berikut adalah daftar biaya UKT mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan melalui tes atau SNBT, antara lain yaitu:
Kelompok 1: Rp500.000
Kelompok 2: Rp1.000.000
Kelompok 3: Rp3.000.000
Kelompok 4: Rp5.000.000
Kelompok 5: Rp8.000.000
Kelompok 6: Rp11.500.000
Kelompok 7: Rp15.000.000
Kelompok 8: Rp18.000.000
Sementara itu, biaya pendidikan dokter gigi yang akan dikenakan mahasiswa melalui penerimaan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) jalur mandiri, yaitu:
UKT per semester: Rp15.000.000
Iuran Pengembangan Institusi (IPI) minimal: Rp190.000.000
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan di Masa Depan & Gaji Tinggi
Universitas Brawijaya (UB) termasuk ke dalam perguruan tinggi terbaik peringkat 5 di indonesia, serta ke-1.221 dari seluruh world university.
Hampir sama seperti UGM, UKT atau biaya pendidikan dokter UB ditentukan berdasarkan golongan, mulai dari Rp500.000-Rp23.400.000.
Mengutip dari laman resmi Selma Universitas Brawijaya, berikut adalah daftar biaya pendidikan dokter UB jalur SNBP berdasarkan Peraturan Rektor Terbaru, di antaranya yaitu:
Kelompok I: Rp500.000
Kelompok II: Rp1.000.000
Kelompok III: Rp7.020.000
Kelompok IV: Rp17.310.000
Kelompok V: Rp19.455.000
Kelompok VI: Rp21.600.000.
Tahukah Sobat OCBC NISP, ternyata fakultas kedokteran Universitas Airlangga (Unair) telah berusia 108 tahun dan merupakan yang paling tertua ke-2 di Indonesia, lho.
Yap, pada awal tahun 1913, Fakultas Kedokteran (FK) Unair didirikan dengan nama Nederlandsch-Indische Artsen School (NIAS).
Hingga kini, FK Unair sudah memperkuat hubungan kerja samanya dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri.
Nah, jika Sobat OCBC NISP ingin mengetahui berapa biaya pendidikan dokter gigi Unair, berikut adalah daftar UKT yang dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu:
UKT IA: Rp0 - 500.000
UKT IB: Rp1.000.000
UKT IC: Rp2.400.000
UKT II: Rp10.000.000
UKT III: Rp12.500.000
UKT IV: Rp21.000.000
Hampir sama seperti biaya pendidikan dokter gigi terbaik di Indonesia sebelumnya, Universitas Diponegoro (Undip) juga menggunakan sistem UKT yang dikelompokkan menjadi 7 golongan, antara lain yaitu:
Gol. 1 : Rp 500.000
Gol. 2 : Rp1.000.000
Gol. 3 : Rp4.000.000
Gol. 4 : Rp7.000.000
Gol. 5 : Rp11.000.000
Gol. 6 : Rp14.000.000
Gol. 7 : Rp17.000.000
Menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki banyak peminatnya, Universitas Trisakti juga tak ketinggalan memiliki Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Namun, bedanya dengan universitas negeri, PTS Trisakti tidak memiliki sistem pembayaran UKT, sehingga dana yang akan dibebankan kepada mahasiswa relatif lebih mahal.
Adapun biaya pendidikan dokter gigi yang perlu Sobat OCBC NISP keluarkan jika menjadi mahasiswa Universitas Trisakti, di antaranya adalah:
Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
Peringkat 1: Rp200.000.000
Peringkat 2: Rp225.000.000
Peringkat 3: Rp250.000.000
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP)
Pokok Semester: Rp25.500.000
Tambahan SKS (Mata Kuliah): Rp325.000
Biaya Praktikum: Rp52.500.000
Bayar Lunas Biaya Pendidikan Semester 1
Peringkat I: Rp239.500.000
Peringkat II: Rp264.500.000
Peringkat III: Rp289.500.000
Estimasi Biaya Sampai Lulus 8 Semester
Peringkat I: Rp503.300.000
Peringkat II: Rp528.300.000
Peringkat III: Rp553.300.000
Baca juga: 10 Tips Beasiswa di Luar Negeri, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Berikut adalah biaya pendidikan dokter gigi (UKT) Universitas Jember yang dibagi ke dalam 6 kelompok, di antaranya yaitu:
Kelompok I: Rp500.000
Kelompok II: Rp1.000.000
Kelompok III: Rp6.000.000
Kelompok IV: Rp10.000.000
Kelompok V: Rp14.000.000
Kelompok VI : Rp18.000.000
Selain Trisakti, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan PTS yang bisa menjadi pilihan bagi Sobat OCBC NISP jika ingin masuk Fakultas Kedokteran Gigi.
Adapun biaya kuliah kedokteran gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo bagi mahasiswa semester pertama tahun ajaran 2023/2024 juga dibagi menjadi 3 peringkat, yaitu:
Peringkat I, Rp251.350.000
Peringkat II, Rp271.350.000
Peringkat III, Rp296.350.000
Cadangan, Rp331.350.000
Sementara itu, biaya pada semester berikutnya yang perlu dibayarkan, antara lain yaitu:
BPP Pokok ditambah BPP 20 SKS: Rp31.950.000 + Rp6.400.000 = Rp38.350.000.
Maka, biaya pendidikan dokter gigi yang perlu dibayar oleh mahasiswa pada semester berikutnya adalah sebesar Rp38.350.000.
Setelah mengetahui bahwa jumlah biaya pendidikan dokter gigi terbaik di Indonesia dari berbagai universitas tidaklah sedikit, maka tak ada salahnya lho, Sobat OCBC NISP mempersiapkannya sejak dini.
Untuk itu, Sobat OCBC NISP dapat melakukan berbagai tips menyiapkan dana pendidikan anak berikut ini, di antaranya adalah:
Tabungan pendidikan merupakan salah satu tujuan keuangan keluarga yang perlu ditetapkan Sobat OCBC NISP sejak awal membangun rumah tangga.
Yap, karena semakin berkembangnya zaman, biaya sekolah anak pun akan meningkat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Pendidikan Indonesia di tahun 2020 mencapai sekitar 3,8% per tahun.
Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan perencanaan dana dengan membuat simpanan dana, salah satunya melalui Tabungan Pendidikan Anak OCBC NISP.
Dengan tabungan pendidikan ini, Sobat OCBC NISP bisa merencanakan investasi berdasarkan kebutuhan dan prioritas keluarga, serta dapat melihat progress-nya secara berkala.
Selain tabungan pendidikan, Sobat OCBC NISP juga bisa membuat simpanan dana melalui konvensional khusus untuk biaya sekolah anak.
Dengan begitu, kamu bisa menyisihkan uang dari hasil pendapatan secara rutin, sehingga dana ini tidak dipakai dan tercampur keperluan lainnya.
Untuk membantu memotivasi dalam mencapai target, Sobat OCBC NISP juga bisa membuat target berupa jumlah dana untuk pendidikan anak yang perlu dikumpulkan.
Tak hanya berupa tabungan saja, ternyata ada produk asuransi pendidikan yang bisa memberikan jaminan perlindungan dan investasi untuk anak, lho.
Terlebih lagi, return yang ditawarkan melalui produk ini cukup tinggi. Sobat OCBC NISP hanya perlu menyisihkan dana setiap bulannya dan membayar biaya administrasi sesuai kesepakatan.
Tips menyiapkan dana anak yang bisa Sobat OCBC NISP lakukan adalah dengan melakukan investasi, Sobat OCBC NISP dapat memilih instrumen seperti reksa dana, deposito, maupun emas.
Melalui produk reksa dana, Sobat OCBC NISP bisa mulai berinvestasi dengan dengan dana lebih rendah dan bukan termasuk ke dalam objek pajak.
Sementara itu, jika instrumen investasi melalui deposito, maka Sobat OCBC NISP akan memperoleh tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan produk lainnya.
Kemudian, alternatif investasi lainnya adalah emas, terutama logam mulia, karena jenis instrumen ini cenderung mengalami kenaikan ketika produk lainnya sedang mengalami krisis atau anjlok.
Sebagai tambahan, tips menyiapkan dana pendidikan anak yang bisa Sobat OCBC NISP lakukan adalah dengan mengajukan kredit atau pinjaman.
Umumnya, kredit untuk dana pendidikan ini diberikan oleh negara, baik melalui lembaga keuangan swasta, bank, atau usaha lainnya.
Selain itu, karena memiliki tujuan yang baik untuk memperbaiki taraf pendidikan di dalam negeri, biasanya nilai bunga yang dibebankan lebih rendah, serta jangka waktu pembayaran cenderung panjang.
Nah, itulah sederet informasi tentang kisaran biaya pendidikan dokter gigi di Indonesia yang bisa disiapkan oleh orang tua sejak dini.
Namun, apabila dana yang disiapkan belum mencukupi, orang tua bisa mengajukan kredit tanpa agunan dari Bank OCBC NISP.
Ada sejumlah pilihan kredit tanpa agunan yang bisa diambil, seperti KTA Cashloan, Cashbiz, dan Loan Payroll.
Untuk itu, yuk mulai siapkan biaya pendidikan anak bersama OCBC NISP!
Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Paling Efektif