Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi adalah jangka waktunya
Salah satu perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi terletak pada masa jatuh tempo serta kegunaannya.
Dibandingkan dengan kredit investasi, pinjaman uang untuk modal kerja memiliki masa jatuh tempo lebih pendek.
Sebab, kredit modal kerja banyak digunakan untuk kebutuhan keperluan usaha, seperti membayar gaji karyawan atau melunasi utang.
Untuk mengetahui beda kredit modal kerja dan kredit investasi yang lain, simak penjelasan dalam artikel ini sampai habis!
Sebelum mengetahui perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi, sebaiknya Sobat Cuan harus memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Kredit modal kerja adalah suatu sistem pinjaman uang dari bank yang diperuntukkan bagi pengusaha untuk mencukupi kekurangan modal bisnisnya.
Kredit modal kerja juga biasa disebut dengan KMK. Kredit ini banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk menambah modal agar mampu mengatur operasional di awal bisnis.
Adapun pengertian dari kredit investasi adalah suatu pinjaman dana bagi para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya.
Melalui kredit investasi ini, Sobat Cuan bisa mengembangkan usaha secara cepat dan pasti.
Pasalnya, pengembangan usaha tidak membutuhkan modal yang sedikit, sehingga banyak pebisnis memanfaatkan sistem kredit investasi.
Nah, jika hendak mengembangkan bisnis atau justru baru memulainya, Sobat Cuan bisa memanfaatkan sistem kredit usaha dari OCBC NISP.
OCBC NISP menawarkan kredit modal kerja dan kredit investasi bagi para pengusaha yang membutuhkannya. Sistem kredit ini juga memiliki sejumlah kemudahan, yaitu:
Kemudahan kredit modal kerja OCBC NISP:
Pemerolehan modal berlangsung cepat dan nyaman.
Memiliki berbagai pilihan.
Menyediakan rekening koran, cicilan, dan demand loan.
Kemudahan kredit investasi OCBC NISP:
Memiliki jangka waktu hingga 10 tahun.
Memiliki berbagai variasi pinjaman.
Memiliki beragam pilihan investasi.
Baca juga: Cara Menghitung Obligasi Diskonto, Premi, dan Nominalnya
Kredit modal kerja memiliki bentuk hingga tujuan yang berbeda dengan kredit investasi. Adapun sejumlah perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi adalah sebagai berikut.
Salah satu perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi adalah masa jatuh tempo.
Pada umumnya, kredit modal kerja memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan kredit investasi. Kredit investasi biasanya diperuntukkan khusus pinjaman jangka panjang.
Masa jatuh tempo dari kredit investasi mulai dari 10-15 tahun. Adapun kredit modal kerja memiliki masa jatuh tempo maksimal 1 tahun saja.
Beda kredit modal kerja dan kredit investasi selanjutnya adalah fungsi dan kegunaannya.
Seperti penjelasan sebelumnya, kredit investasi berlaku untuk pengusaha yang hendak mengembangkan bisnisnya.
Biasanya, kredit jenis ini digunakan untuk memperluas dan melakukan ekspansi pada bisnisnya.
Oleh sebab itu, para pengusaha membutuhkan kredit dengan tenor jangka panjang karena dana yang dibutuhkan tidak sedikit.
Lain halnya dengan kredit modal kerja khusus para pengusaha yang hendak membuka bisnis.
Kredit modal kerja ini biasa digunakan oleh pengusaha untuk membayar upah karyawan atau membayar utang, sehingga memiliki tenor jangka pendek.
Perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi berikutnya terletak pada suku bunga yang diberikan oleh suatu bank.
Pada umumnya. setiap bank memiliki kebijakan penetapan suku bunga yang berbeda-beda. Namun, kisaran suku bunga pada kredit modal kerja lebih kecil dibandingkan kredit investasi.
Kredit modal kerja memiliki besaran suku bunga mulai dari 6% hingga 7%.
Lain halnya dengan kredit investasi, pinjaman usaha satu ini memiliki besaran suku bunga mulai dari 10% sampai 14%, tergantung pada kebijakan setiap bank.
Baca juga: Kurs Tetap: Pengertian, Sistem, Keunggulan, dan Kelemahannya
Keuntungan yang didapatkan dari pinjaman usaha juga termasuk salah satu perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi.
Adapun sejumlah keuntungan umum dari kredit modal kerja adalah sebagai berikut:
Pengambilan dana yang bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Nasabah dapat melunasi utang saat jatuh tempo.
Dana yang belum ditarik oleh nasabah tidak akan terkena bunga.
Kegiatan transaksi dilakukan melalui rekening utang.
Sama halnya dengan kredit modal kerja, kredit investasi juga memiliki sejumlah keuntungan, antara lain yaitu:
Setelah dana cair, uang dapat langsung dipindahkan pada rekening giro.
Cicilan telah diputuskan dengan basis kontan flow yang disusun sebelumnya.
Pelunasan pinjaman sesuai dengan masa jatuh tempo.
Penarikan dana bisa dilakukan sesuai dengan prestasi proyek.
Perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi yang terakhir adalah syarat pengajuannya. Biasanya, syarat pengajuan kredit investasi lebih banyak dibandingkan kredit modal kerja.
Sebab, dengan jumlah pinjaman dan masa jatuh tempo yang panjang, pihak bank perlu melakukan berbagai seleksi untuk memutuskan penerbitan kredit.
Kredit investasi umumnya membutuhkan seleksi kelayakan dan tidak sedang mengajukan pinjaman ke bank lain.
Sebab, bank akan mengukur kemampuan setiap nasabah untuk membayar pinjaman.
Oleh sebab itu, ketika nasabah telah melakukan pinjaman ke pihak lain, bank yang dituju memiliki kemungkinan tinggi untuk menolaknya.
Nah, itulah beberapa perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi yang sering membuat nasabah kebingungan.
Pada umumnya, untuk mengembangkan usaha, nasabah membutuhkan pinjaman modal dari kredit investasi.
Nah, Sobat Cuan tidak perlu khawatir, sebab OCBC NISP punya solusinya, yaitu sistem kredit investasi dengan masa tenor hingga 10 tahun.
Sistem kredit investasi dari OCBC NISP menawarkan berbagai pilihan pinjaman dan variasi investasi, sehingga Sobat Cuan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Tunggu apa lagi, mari mulai berinvestasi dan amankan keuanganmu bersama OCBC NISP!
Baca juga: Apa itu Time Deposit? Yuk, Kenali Pengertian dan Jenisnya
