Apa itu Credit Score? Ini Cara Cek & Tips Meningkatkannya

19 Jan 2023

Credit score adalah indikator untuk menggambarkan risiko kredit calon peminjam.

Apa yang dimaksud dengan credit score? Credit score adalah salah satu indikator yang menggambarkan risiko kredit seorang calon debitur.

Semakin tinggi nilai skor kredit, maka akan semakin rendah risiko yang dimiliki. Dengan risiko yang rendah, maka seseorang akan lebih mudah untuk mengajukan pinjaman.

Namun, bagaimana cara mengecek skor kredit yang kita miliki? Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang credit score, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Credit Score?

Credit score adalah sebuah sistem yang diterapkan oleh lembaga pembiayaan untuk menilai kelayakan peminjam saat mengajukan pinjaman.

Dalam hal ini, kriteria penilaian yang dilihat biasanya terdiri dari pekerjaan, usia, status perkawinan, masa kerja dan jabatan.

Saat calon peminjam telah mengumpulkan semua persyaratan, pihak pemberi pinjaman akan menganalisis riwayat transaksi calon peminjam.

Contohnya seperti banyaknya kredit yang pernah dimiliki, kepemilikan beban kredit dan seberapa sering menunggak pembayaran.

Fungsi Credit Score

Fungsi utama dari adanya sistem credit score adalah untuk membantu pemberi pinjaman melakukan proses verifikasi terhadap besaran kredit yang diajukan.

Sedangkan bagi calon peminjam, fungsi credit score adalah untuk mendapatkan akses lebih luas kepada platform pemberi pinjaman dengan mengandalkan reputasi keuangan.

Selain beberapa poin di atas, credit score juga memiliki kegunaan lainnya, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Bahan Evaluasi dan Analisis Permohonan Kredit

Melalui informasi yang didapatkan melalui sistem credit scoring, pihak bank atau pemberi pinjaman akan semakin terbantu dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan.

2. Menilai kemampuan Membayar Peminjam

Bagi lembaga pemberi pinjaman, fungsi lain dari credit score adalah sebagai tolak ukur kemampuan calon debitur terhadap pembayaran kredit.

Hal ini dapat diketahui melalui kebiasaan calon peminjam dalam bertransaksi. Contohnya seperti seberapa sering mereka berbelanja dan melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit.

Baca juga: Kredit Aksep: Pengertian, Jenis, Strategi dan Proses Kerja

3. Menekan Biaya Operasional

Jika menggunakan sistem kredit scoring yang memanfaatkan teknologi atau big data, biaya operasional bisa lebih diminimalisir.

Sebab, seluruh data telah terintegrasi sehingga bank dapat melakukan pengecekan dengan lebih mudah, cepat dan akurat. 

Cara Cek Credit Score

Bagaimana cara cek credit score? Untuk mengetahui nilai kredit yang dimiliki, Anda dapat mengakses SLIK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan, berikut ini langkah-langkahnya.

1. Registrasi Akun

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun di halaman https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi.

Di halaman ini, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan informasi debitur.

2. Lengkapi Informasi

Lengkapi informasi dengan mengisi jenis pemohon (perseorangan atau badan usaha), tanggal layanan, kantor OJK yang akan dituju serta nomor antrian.

Setelah menekan tombol lanjut, Anda akan diarahkan ke halaman pengisian informasi pribadi debitur.

Informasi yang diminta meliputi nama, NIK, detail kontak hingga alamat lengkap. Saat mengisinya, pastikan bahwa seluruh data debitur yang dimasukkan adalah benar.

3. Upload Dokumen

Setelah mengisi informasi pribadi, sistem akan mengarahkan Anda untuk mengunggah dokumen yang dibutuhkan.

Untuk debitur individu, biasanya dokumen yang diminta hanyalah KTP/Paspor. Sedangkan untuk badan usaha, dokumen yang diminta adalah identitas pengurus dan akta pendirian usaha.

Pastikan bahwa seluruh dokumen tersebut memiliki resolusi yang bagus agar semua informasi dapat terbaca dengan jelas.

Baca juga: Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga & Contoh

Syarat Skor Kredit Baik

Berapa skor kredit yang baik? Untuk mengetahuinya, mari pahami terlebih dahulu beberapa metode credit scoring yang paling sering digunakan.

1. Skor Kredit BI Checking (OJK)

Metode skor kredit BI Checking dikelola langsung oleh Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di bawah naungan OJK. Berikut ini detail skor kredit BI Checking yang perlu Anda ketahui.

  • Skor 1 adalah tergolong ke kategori kredit lancar
  • Skor 2 adalah tergolong ke kategori kredit dalam perhatian khusus
  • Skor 3adalah tergolong ke kategori kredit tidak lancar
  • Skor 4adalah tergolong ke kategori kredit diragukan
  • Skor 5adalah tergolong ke kategori kredit macet

Menurut metode BI Checking, skor kredit yang baik adalah pada skor 1 atau minimal 2.

2. Skor Kredit FICO

Selain BI Checking, ada pula credit scoring FICO yang dikembangkan oleh Fair Isaac Corporation, dengan rincian sebagai berikut:

  • Nilai 300-579 dalam credit score adalah tergolong ke kategori buruk.
  • Nilai 580-669 dalam credit score adalah tergolong ke kategori fair.
  • Nilai 670-739 dalam credit score adalah tergolong ke kategori baik.
  • Nilai 740-799 dalam credit score adalah tergolong ke kategori sangat bagus.
  • Nilai 800-850 dalam credit score adalah tergolong ke kategori luar biasa.

Di metode scoring FICO, skor kredit yang baik adalah yang berada di atas 670.

Cara Meningkatkan Credit Score

Saat memiliki kredit skor yang buruk, Anda harus melakukan tindakan demi meningkatkan nilainya.

Namun, bagaimana cara meningkatkan credit score? Untuk meningkatkan nilai credit score, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan.

Baca juga: Kredit UMKM Adalah: Tujuan, Syarat, hingga Caranya

1. Perhatikan Informasi Laporan Kredit

Cara pertama untuk memperbaiki credit score adalah dengan memeriksa dan memperhatikan informasi laporan kredit Anda.

Mulai dari penulisan data pribadi, nomor rekening dan lain sebagainya. Pengecekan ini dilakukan untuk meminimalisir penolakan pinjaman.

2. Hindari Pembuatan Kartu Kredit Baru

Agar skor kredit tidak semakin menurun, hindari pembuatan kartu kredit baru. Jangan terlalu termakan oleh promosi atau penawaran menarik lainnya.

Biasakan untuk tidak menggunakan credit card lebih dari 30% limit kredit.

3. Jangan Lupa Membayar Tagihan

Untuk mendapatkan skor kredit yang baik, Anda harus membayar tagihan tepat waktu. Jangan sampai, Anda lupa hingga membuat tunggakan pembayaran.

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa membuat reminder melalui smartphone atau fitur pembayaran tagihan secara otomatis yang disediakan oleh bank terkait.

4. Membuat Perhitungan Keuangan yang Matang.

Agar kondisi keuangan Anda tetap stabil, pastikan untuk membuat perhitungan yang matang sebelum mengambil sebuah pinjaman.

Pastikan juga bahwa Anda mampu membayar tagihan tersebut sesuai jangka waktu yang telah ditentukan agar tidak ada tunggakan nantinya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa credit score adalah sistem penilaian kelayakan calon peminjam menggunakan beberapa metriks tertentu.

Contohnya seperti jumlah kredit yang pernah dimiliki, kepemilikan beban kredit dan seberapa sering menunggak pembayaran.

Selain mengetahui tentang credit score, mempelajari jenis-jenis kredit juga sangat penting dalam membantu Anda memilih produk kredit yang tepat.

Oleh karena itu, yuk kunjungi blog OCBC NISP untuk menemukan insight lebih banyak seputar dunia perbankan! Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga: Kredit Pemilikan Apartemen: Pengertian dan Syaratnya


Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile