Ekonomi Syariah: Pengertian, Ciri-ciri, Prinsip dan Tujuan

15 Nov 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Apa tujuan dari dijalankannya ekonomi syariah? Dapatkan jawabannya berikut ini.

Ekonomi syariah adalah sistem perekonomian yang berpegang teguh dalam pondasi syariah Islam. Prinsip-prinsip ekonomi yang dijalankan juga tentu saja memiliki perbedaan cukup signifikan jika dibandingkan dengan ekonomi konvensional.

Belakangan ini, pertumbuhan ekonomi syariah juga semakin digencarkan oleh pemerintah, mengingat minat masyarakat terhadap ekonomi syariah semakin meningkat. Lantas, bagaimana cara kerja ekonomi syariah? Dan apa bedanya dengan konvensional? Yuk simak!

Pengertian Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah adalah salah satu sistem ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Cabang ilmu ekonomi ini menganut syariat Islam berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas. Sehubungan dengan itu, sering disebut bahwa ekonomi syariah adalah ekonomi Islam.

Pada dasarnya, beberapa ahli memiliki perbedaan definisi tentang pengertian ekonomi syariah. Salah satunya adalah Monzer Kahf dengan pendapatnya bahwa ekonomi syariah adalah bagian dari ilmu ekonomi yang tidak bisa berdiri sendiri serta membutuhkan penguasaan ilmu mendalam. Dengan kata lain, sistem ekonomi syariah bersifat interdisipliner.

Sedangkan menurut Umar Chapra, ekonomi syariah adalah cakupan ilmu pengetahuan yang membantu manusia mewujudkan ketentraman sosial melalui alokasi dan distribusi sumber daya sesuai dengan tujuannya.

Selanjutnya, bagi Umar Chapra, ekonomi syariah adalah cabang ekonomi yang menciptakan keseimbangan makro ekonomi dan ekologi serta menguatkan solidaritas sosial. Hal ini disebabkan tidak adanya riba maupun eksploitasi kelas sosial pada aturannya.

Sehubungan dengan informasi tersebut, dapat dipahami bahwa ekonomi syariah adalah metode yang mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, mental, dan spiritual. Oleh karena itu, kesimpulannya, hukum ekonomi syariah berfokus untuk menciptakan kesejahteraan sosial.

Ciri-ciri Ekonomi Syariah

Jika dibandingkan dengan sistem ekonomi konvensional, prinsip ekonomi syariah lebih mentaati ketentuan yang ada dalam ajaran Islam. Agar lebih paham, berikut ciri-ciri ekonomi syariah:

1. Ekonomi Ketuhanan

Maksud dari ciri-ciri berikut adalah segala jenis peraturan serta landasan hukum ekonomi syariah patutnya dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam. Berfokus pada nilai ketuhanan dalam transaksi ekonomi, cabang ilmu ini bertujuan untuk menciptakan kesatuan atau unity di lingkungan sosial.

2. Ekonomi Keadilan

Ekonomi syariah memperhatikan secara rinci bahwa keadilan diterima oleh seluruh masyarakat dan tanpa ada campur tangan klasifikasi tertentu, salah satunya seperti kelas sosial. Selain itu, metode berikut memberikan kesempatan serta kebebasan kepada setiap pelaku usaha guna menjalankan bisnisnya sesuai norma Islam.

3. Ekonomi Pertengahan

Pada dasarnya, ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang menyeimbangkan hak individu dengan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, akan tercipta keseimbangan ekonomi (equilibrium) serta munculnya rasa tanggung jawab (responsibility) pada pelaku usaha.

Prinsip Ekonomi Syariah

Prinsip ekonomi syariah yaitu berdasarkan aturan transaksi ekonomi tercantum di Al Qur’an. Tata cara yang dianut seperti bagaimana kaum muslim berperilaku sebagai produsen, konsumen serta pemilik modal sesuai ajaran Islam. Dalam hal ini, guna mengembangkan tatanannya, prinsip ekonomi syariah adalah sebagai berikut:

  • Kegiatan ekonomi dijiwai sebagai salah satu bentuk ibadah dilakukan dengan bertanggung jawab
  • Menjunjung tinggi keadilan dari sistem bagi hasil serta resiko
  • Melarang riba dalam aktivitas ekonomi yang sepenuhnya berasal dari kegiatan sektor riil.
  • Menyeimbangkan kepentingan dan rohani melalui penyaluran sebagian harta untuk zakat atau infaq
  • Mengimplementasikan kerjasama sebagai kunci utama dalam transaksi ekonomi
  • Mengutamakan partisipasi sosial dengan menyerahkan separuh harta demi kepentingan bersama
  • Membebaskan setiap individu untuk bekerja atau berdagang asalkan tetap mengacu pada ajaran Islam
  • Menolak akumulasi kekayaan yang dimiliki oleh beberapa orang

Tujuan Ekonomi Syariah

Manfaat ekonomi syariah adalah membantu menciptakan kesejahteraan masyarakat dan menyeimbangkan moneter serta sistem keuangan. Lalu, apa tujuan ekonomi syariah?

Tujuan ekonomi syariah yang utama adalah menyelaraskan kehidupan seluruh masyarakat dengan hukum Islam. Pada dasarnya, sistem ini mendukung kemaslahatan sosial sehingga segala bentuk kecurangan atau manipulasi kekayaan sangat dilarang.

Selain itu, ekonomi syariah juga bertujuan untuk membentuk jalinan sosial yang erat berdasarkan rasa persaudaraan sehingga distribusi pendapatan dapat tersebar dengan rata. Sehubungan dengan itu, setiap individu didukung kebebasannya dalam mencari sumber finansial, dengan catatan harus sesuai dengan norma Islam.

Contoh Ekonomi Syariah

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia telah menanjak dengan pesat. Saat ini, sudah banyak produk keuangan yang menganut sistem berikut karena tujuan mulianya. Bahkan, sejumlah besar masyarakat juga sudah menerapkan bisnis syariah. Dengan demikian, contoh ekonomi syariah adalah sebagai berikut:

1. Asuransi Syariah

Pada dasarnya, contoh ekonomi syariah ini hampir sama dengan jenis asuransi lainnya. Hanya saja, pertanggungannya berbentuk kerja sama antara para anggota lain dan hanya berlaku pada produk syariah.

2. Pegadaian Syariah

Melalui pegadaian syariah, ditawarkan jual-beli sesuai norma Islam dimana keuntungannya memudahkan nasabah mendaftar haji atau membayar tagihan bulanan.

3. Perbankan Syariah

Pada umumnya, bank selalu memberikan bunga pada produknya. Dalam hal ini, pinjaman syariah hanya memberikan layanan bagi hasil atau nisbah. Hal ini disebabkan dalam ajaran Islam, riba adalah kegiatan yang menguntungkan satu pihak saja.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu ekonomi syariah dan ciri-ciri, prinsip serta tujuannya. Dalam prakteknya, ekonomi syariah selalu berusaha menyeimbangkan aspek dunia maupun akhirat dan tidak melenceng dari syariat agama Islam.

Bagi nasabah ekonomi syariah, Anda dapat menikmati kenyamanan dari berbagai produk dan layanan syariah OCBC NISP, mulai dari simpanan, pembiayaan atau layanan lainnya. Yuk jalani setiap langkah sesuai syariat!

Baca Juga:


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Nov 2024

Haji Mabrur Adalah: Pengertian dan Ciri-cirinya

Baca

Edukasi - 4 Okt 2024

Mengenal Arti Manasik Haji dan Panduan Pelaksanaannya!

See All

Produk Terkait

Syariah - Asuransi

Syariah - Asuransi

Kelola keuangan lebih nyaman dengan prinsip Syariah
Syariah - Pembiayaan

Syariah - Pembiayaan

Kelola keuangan lebih nyaman dengan prinsip Syariah
Syariah - Simpanan

Syariah - Simpanan

Kelola keuangan lebih nyaman dengan prinsip Syariah

Download OCBC mobile