Analisis Kredit Adalah: Definisi, Tujuan, Aspek & Contohnya

15 Nov 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Analisis kredit adalah aktivitas penilaian kredit untuk menghindari kerugian.

Analisis kredit adalah upaya untuk menghindari risiko kredit yang disebabkan oleh ketidakmampuan debitur dalam membayar pinjaman. Artinya, setiap permohonan kredit harus melewati tahap penilaian dan analisis mendalam.

Penggunaan analisis kredit akan sangat menguntungkan kinerja dari tim management keuangan perusahaan pemberi pinjaman. Tertarik mempelajari lebih dalam tentang strategi ini? Berikut OCBC hadirkan penjelasan lengkap mulai dari pengertian, tujuan, aspek, hingga contoh analisis kredit. Simak di bawah ini.

Pengertian Analisis Kredit

Analisis kredit adalah kegiatan penilaian kredit secara lengkap, baik melalui aspek keuangan maupun aspek non keuangan. Ahli ekonomi Lukman Dendawijaya menjelaskan bahwa analisis kredit adalah sebuah proses pengecekan kredit dengan menggunakan rasio keuangan dan pendekatan tertentu dalam menentukan kebutuhan kredit setiap calon debitur.

Tiap perusahaan yang berencana memberikan kredit harus menjalankan analisis kredit supaya dapat mengetahui kelayakan suatu permohonan pinjaman para calon debitur.

Dapat disimpulkan bahwa analisis kredit adalah aktivitas menganalisa data pinjaman serta keuangan individu atau perusahaan, dengan maksud dan tujuan agar bisa menentukan tingkat risiko atas pinjaman yang dilakukan nantinya.

Tujuan Analisis Kredit

Tujuan analisis kredit adalah memastikan bahwa pemohon pinjaman memiliki kemampuan dan kemauan untuk memenuhi kewajibannya membayar kembali pinjaman. Ini bukan hanya tentang jumlah pinjaman utama, tetapi juga bunga yang disepakati dengan kreditur (bank).

Selanjutnya, analisis kredit juga bertujuan untuk memastikan bahwa pembayaran pinjaman aman dan akan dilunasi. Hal ini tentunya penting bagi bank untuk menghindari risiko kredit macet atau bad debt baik diukur melalui Net Performing Loans (NPL) maupun Loan to Deposit Ratio (LDR).

Analisis kredit dilakukan oleh pihak bank untuk mencapai tujuan dari pinjaman yang diberikan Ini aman dan memiliki tujuan jelas. Aman di sini berarti kredit harus dikembalikan dengan tertib, teratur, dan tepat waktu, menurut kesepakatan antara pihak pemberi pinjaman maupun pencari pinjaman.

Kemudian maksud dari kata jelas di sini dapat diartikan bahwa kredit akan digunakan untuk tujuan yang disebutkan dalam permohonan kredit. Di mana semua ini dilakukan sesuai dengan aturan dan kontrak seperti yang dipersyaratkan oleh perjanjian pinjaman.

Aspek Analisis Kredit atau Prinsipnya

Secara sederhana, 5C dalam contoh analisis kredit adalah gambaran umum yang mencakup lima penilaian, antara lain Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition. Uraian dari kelima analisis kredit adalah sebagai berikut.

1. Character

Karakter penilaian dalam analisis kredit adalah character. Character di sini maksudnya ialah kepribadian nasabah. Baik dalam kehidupan pribadi maupun lingkungan kerja dan bisnisnya.

Ada beberapa parameter yang menjadi pertimbangan dalam analisis karakter ini, antara lain mencakup aspek kepribadian calon debitur yang bertanggung jawab, jujur, terbuka, serta tidak memberikan pola perilaku negatif seperti suka berbohong, dan lain sebagainya.

2. Capacity

Penilaian capacity atau kapabilitas calon debitur sangat penting dalam menentukan kemampuannya dalam melunasi tanggung jawabnya pada perusahaan.

Penilaian ini biasanya berkaitan dengan pendidikan, kemampuan memahami peraturan pemerintah, memimpin, menguasai arena bisnis, dan pandangan akan tujuan usaha kedepannya.

Dengan demikian, tagihan atau kredit nantinya akan diperhitungkan agar dapat memenuhi kebutuhan debitur atas kredit yang diterimanya.

3. Capital

Mengingat pendapatan dan pengeluaran bulanan masih kurang stabil, diperlukan modal yang cukup dan nasabah harus memiliki dana untuk menutupi periode atau bulan "minimal", maka dalam hal ini layanan kredit dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Karakter penilaian selanjutnya dalam analisis kredit adalah capital. Capital merupakan sejumlah dana atau saham yang dimiliki oleh seorang prospek.

Seiring dengan meningkatnya modal perusahaan, semakin serius pula para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya, sehingga juga akan meningkatkan keamanan debitur ketika memberikan pinjaman.

4. Collateral

Collateral adalah produk atau barang yang dijadikan jaminan oleh nasabah atas kredit yang diterimanya. Jaminan harus dievaluasi oleh pemberi pinjaman untuk menentukan tingkat risiko kewajiban keuangan nasabah kepada kreditur.

Risiko tersebut dapat dikurangi sebagian atau seluruhnya dengan meminta collateral yang sesuai kepada nasabah.

5. Condition

Yang terakhir dalam 5C analisis kredit adalah condition atau kondisi ekonomi calon kreditur. Penilaian ini juga terkait dengan apabila sedang terjadi masalah politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lainnya yang dapat berdampak pada situasi ekonomi calon debitur.

Misalnya, sebuah unit usaha merupakan prospek bisnis yang benar-benar memiliki gambaran besar agar dapat tumbuh dan berkembang lebih lanjut, kemudian terjadi permasalahan politik di kota tersebut yang mengakibatkan ekonomi semua pihak terpuruk. Maka, akibat kondisi tersebut bank dapat menolak pinjaman yang diajukan pihak tersebut.

Demikian penjelasan OCBC mengenai pengertian, tujuan, aspek, hingga contohnya. Analisis kredit adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan pemberi pinjaman agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Yuk simak tips finansial lainnya hanya di OCBC NISP. Sampai jumpa!

Baca Juga:


Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

KPM

KPM

Solusi memenuhi kebutuhan finansial
KPR Easy Start

KPR Easy Start

KPR untuk generasi muda wujudkan rumah impian dengan angsuran rendah
KTA

KTA

Solusi memenuhi kebutuhan finansial

Download OCBC mobile