Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Penasaran berapa biaya hidup di korea per bulan? Yuk intip!
Bagi penggemar drama Korea, tentu Anda sering melihat bagaimana kebiasaan dan gaya hidup orang-orang disana. Lantas, pernahkah Anda bertanya-tanya, kira-kira berapa ya biaya hidup di Korea Selatan?
Pasalnya, biaya hidup di Korea Selatan memang dikenal cukup mahal lho. Belum lagi pengurusan visa dan sebagainya bagi pendatang. Namun, tentu standar gaji yang diberikan tidak rendah. Nah, bagi yang penasaran atau berencana tinggal di Korea, yuk simak artikel berikut ini sampai tuntas.
Berikut ini biaya hidup di Korea Selatan per bulan secara detail. Yuk cek setiap komponennya.
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Oleh karena itu, komponen penting saat merinci biaya hidup di Korea salah satunya adalah biaya makan. Sebenarnya biaya makan setiap individu berbeda-beda tergantung dari belanjaannya.
Jika Anda memilih untuk makan di restoran, perlu diketahui bahwa harga makanan di sana antara 6 hingga 12 ribu Won atau setara dengan Rp71 ribu hingga Rp143 ribu per porsinya. Namun, jika Anda memiliki cukup waktu sebaiknya memasak sendiri agar lebih hemat.
Harga makanan lebih murah jika Anda membelinya di convenience store, yaitu sekitar 5 ribu Won atau setara dengan Rp59 ribu per porsinya. Selain itu, Anda juga bisa memilih makanan di street food yang relatif lebih murah, yaitu sekitar 3.500 Won atau setara dengan Rp41 ribu.
Dengan asumsi pembelian makanan di convenience store, biaya makan paling murah sekitar 20 ribu Won per harinya. Dengan demikian, biaya makan paling murah per bulan yaitu sekitar 600 ribu Won atau setara dengan Rp7,2 juta.
Ada beberapa jenis tempat tinggal yang bisa dipilih di Korea Selatan yaitu asrama, kos-kosan (goshiwon), office-tell, hingga apartemen. Jenis tempat tinggal asrama biasanya dipilih oleh mahasiswa karena harganya relatif lebih murah, yaitu 150 ribu Won atau setara Rp1,7 juta untuk tipe kamar sharing dan 250 ribu atau setara Rp2,9 juta untuk tipe kamar private.
Biaya menyewa kos-kosan di Korea Selatan sekitar 150 ribu hingga 280 ribu Won per bulan atau setara dengan Rp1,8 hingga Rp3,4 juta untuk tempat tidur tanpa kamar mandi dalam. Sedangkan, untuk kos-kosan dengan kamar mandi dalam dan lebih luas harganya berkisar antara 300 hingga 600 ribu Won atau setara dengan Rp3,6 hingga Rp7,1 juta.
Jika Anda memiliki dana lebih, ada office-tell dan apartemen yang bisa menjadi pilihan tempat tinggal di negara ginseng. Tentu saja dengan dana lebih serta fasilitas yang didapat semakin bagus.
Biasanya pemilik tempat tinggal telah memasukkan biaya listrik dan gas ke dalam tarif sewa yang ditawarkan. Tapi, jika hal itu tidak termasuk dalam biaya sewa yang diterima, Anda perlu mengetahui besaran tagihan listrik dan gas yang dibebankan.
Tagihan listrik di Korea Selatan antara 8 hingga 20 ribu Won atau setara dengan Rp95 hingga Rp239 ribu per bulan. Sedangkan, untuk biaya gas antara 10 hingga 20 ribu Won atau setara dengan Rp120 hingga 239 ribu per bulan.
Perlu diketahui bahwa konsumsi listrik di musim panas cenderung lebih tinggi. Sementara itu, konsumsi gas akan meningkat di musim dingin. Oleh karena itu, penting untuk mengatur biaya hidup di Korea Selatan terutama di kedua musim ini.
Salah satu keuntungan tinggal di Korea Selatan adalah layanan wifi gratis yang tersedia di berbagai fasilitas publik. Oleh karena itu, Anda bisa menekan biaya hidup di Korea Selatan dengan mengurangi anggaran keperluan ini. Tarif provider yang tersedia di sana berkisar antara 36 hingga 69 ribu Won atau Rp430 hingga Rp826 ribu per bulan.
Untuk menghitung berapa biaya hidup di Korea Selatan tak lepas dari besaran belanja bulanan. Besarannya bervariasi tergantung gaya hidup masing-masing individu. Belanja bulanan termasuk pembelanjaan alat mandi, camilan, uang jajan, dan sebagainya. Alokasinya bisa berkisar sekitar 80 hingga 100 ribu Won atau setara dengan Rp957 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan.
Anda tak perlu khawatir mobilitas terganggu jika tak memiliki kendaraan karena transportasi di Korea Selatan cukup memadai. Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta untuk pergi ke tempat yang dituju.
Besaran tarif bus dan kereta hampir sama yaitu berkisar antara 1.200 hingga 1.500 Won atau setara dengan Rp14 hingga Rp18 ribu untuk satu kali perjalanan. Untuk pulang pergi setidaknya dibutuhkan 3.500 Won atau setara dengan Rp36 ribu.
Oleh karena itu, biaya hidup di Korea Selatan dalam hal transportasi diperlukan dana sekitar 90 ribu Won atau setara dengan Rp1 juta per bulan.
Jika rincian di atas diakumulasikan, untuk hidup di Korea Selatan Anda membutuhkan sekitar 1 hingga 1,5 juta Won atau setara dengan Rp12 hingga Rp18 juta. Dengan demikian, dapat dikatakan biaya hidup di Korea Selatan dalam rupiah berkisar antara Rp12 hingga Rp18 juta.
Berapa besaran gaji yang ditawarkan di Korea Selatan? Setiap karyawan di negara ginseng tersebut menerima gaji sekitar Rp34 jutaan per bulan. Di Indonesia, rata-rata gaji karyawan berada di angka Rp4,4 jutaan atau bahkan kurang dari jumlah tersebut. Melihat hal tersebut, wajar jika gaji dan biaya hidup di Korea Selatan cukup tinggi karena keduanya saling berkaitan.
Nah, itu dia informasi mengenai perkiraan biaya hidup di korea selatan sekaligus kisaran gaji yang ditawarkan di sana. Apakah Sobat OCBC tertarik untuk bekerja atau menempuh pendidikan di Korea? Jika iya, maka persiapkan semua mulai dari sekarang ya. Yuk simak tips dan info menarik lainnya di OCBC NISP. Semangat!
