Cara menghitung modal merupakan hal yang perlu Anda ketahui ketika sedang mengelola bisnis. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.
Cara menghitung modal merupakan hal penting yang harus Anda ketahui ketika merintis usaha. Hal ini karena perhitungan tersebut dapat memetakan seberapa banyak barang yang harus diproduksi, bagaimana strategi pemasaran terbaik, dan tentunya guna menentukan harga jual produk maupun jasa.
Dengan mengetahui cara menghitung modal usaha dan harga jual, Anda juga bisa memetakan pengeluaran-pengeluaran yang dirasa terlalu besar sehingga dapat diatur ulang. Nah, untuk mengetahui caranya, yuk simak artikel OCBC berikut ini!
Dalam memulai sebuah bisnis, seorang pengusaha wajib mengetahui bagaimana cara menghitung modal dan harga jual. Berikut beberapa pilihan caranya yang dapat Anda pilih.
Cara Menghitung Modal Usaha Menggunakan Laba, Modal Akhir, dan Prive
Cara menghitung modal dan keuntungan yang pertama adalah dengan menggunakan tiga besaran yakni laba, modal akhir, dan prive.
Adapun rumus perhitungan modal awal adalah dengan menjumlah modal akhir dikurangi jumlah dari laba dikurangi prive. Berikut gambarannya.
Modal Awal = Modal Akhir - (Laba + Prive)
Cara Menghitung Modal Usaha Kecil Berdasarkan Investasi, Modal Kerja, dan Modal Operasional
Cara menghitung modal yang kedua adalah melalui komponen modal investasi, modal kerja, dan modal operasional.
Rumus perhitungan modal awal menggunakan metode ini adalah dengan menjumlah modal investasi ditambah modal kerja ditambah modal operasional. Berikut gambaran rumusnya.
Modal Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional
Cara Menghitung Modal Usaha Kecil dengan Capital Expenses dan Operational Expenses
Cara menghitung modal usaha selanjutnya adalah menggunakan capital expenses dan operational expenses.
Anda dapat menghitung modal awal dengan cara menjumlahkan modal capital expenses ditambah modal operational expenses, berikut rumusnya.
Modal Awal = Modal Capital Expenses + Modal Operational Expenses
Menghitung dengan Beban, Pajak, Modal Akhir, Pendapatan, dan Prive
Cara menghitung modal dan harga jual selanjutnya adalah dengan menggabungkan beberapa komponen keuangan bisnis secara sekaligus.
Rumus perhitungan modal usaha yang satu ini adalah dengan menjumlahkan modal akhir dikurangi seluruh pendapatan, lalu ditambah seluruh beban ditambah pajak ditambah prive. Berikut rumus perhitungan melalui lima komponen tadi.
Modal Awal = Modal Akhir - Seluruh Pendapatan + Seluruh Beban + Pajak + Prive
Berikut adalah contoh cara menghitung modal dan keuntungan, berdasarkan tiga komponen yakni laba, modal akhir, dan prive.
Perusahaan PT. Sejahtera Makmur memiliki modal akhir sejumlah Rp35.000.000. Apabila perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan atau laba sebesar Rp5.000.000 dan prive sebesar Rp1.000.000, maka total modal awal usaha perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.
Modal Awal = Modal Akhir - (Keuntungan/Laba + Prive)
= Rp35.000.000 - (Rp5.000.000 + Rp1.000.000)
= Rp35.000.000 - Rp6.000.000
= Rp29.000.000
Cara menghitung modal usaha tidaklah sulit, selama Anda sudah mendapatkan komponen-komponen yang diperlukan dalam perhitungan modal.
Dalam pembahasan modal bisnis, umumnya tidak hanya akan membicarakan seputar modal usaha saja, namun juga banyak membahas tentang modal kerja. Lalu, apa perbedaan dari modal usaha dan modal kerja?
Menurut Gitman, modal kerja adalah harta dalam kegiatan bisnis yang bersirkulasi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan ini berupa perubahan nilai jual seiring dengan perkembangan dari kegiatan bisnis yang dilakukan.
Sementara menurut Kasmir, modal kerja adalah biaya yang dimanfaatkan untuk menjalankan kegiatan operasional bisnis perusahaan.
Sedangkan modal usaha adalah biaya yang dimanfaatkan untuk kegiatan dagang. Dalam artian, modal adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menambah keuntungan usaha.
Melihat pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa modal usaha dan modal kerja mempunyai perbedaan dalam segi fungsi. Modal kerja diperuntukan untuk operasional sedangkan modal usaha digunakan untuk mencari keuntungan.
Nah, itu tadi penjelasan OCBC mengenai beberapa cara menghitung modal dan harga jual untuk keperluan usaha. Cukup mudah, bukan? Selain melakukan perhitungan modal, jangan lupa pantau bisnis Anda dan lakukan pembukuan secara rutin, ya! Semoga sukses!