Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Pahami apa itu surat paklaring dan fungsi pentingnya berikut ini.
Surat paklaring adalah dokumen penting bagi Anda yang ingin mencari pekerjaan baru. Tak hanya berfungsi sebagai tanda pengalaman kerja atau kompetensi, namun surat ini juga berguna untuk mendapatkan hak-hak ketenagakerjaan.
Dengan demikian, selama Anda masih berstatus sebagai pekerja, sangat penting untuk mengetahui syarat dan cara membuatnya. Nah, pada artikel kali ini, OCBC akan mengulas mengenai pengertian, fungsi, dan contoh surat paklaring kerja. Yuk simak!
Surat paklaring adalah dokumen pengalaman kerja seseorang pada posisi tertentu yang berisi jenjang karir, masa kerja, dan kinerja selama berada di perusahaan atau lembaga tersebut. Umumnya, mantan karyawan membutuhkan keterangan ini untuk melamar kerja di tempat lain.
Biasanya, surat ini diterbitkan oleh perusahaan bersamaan dengan keluarnya pekerja mereka. Oleh karena itu, sebelum resign, penting bagi Anda untuk meminta dokumen ini kepada HRD. Meskipun belum membutuhkannya, namun ketika akan melamar di tempat lain, mungkin saja mereka akan meminta lampiran ini.
Surat ini seringkali dipersamakan dengan surat keterangan maupun rekomendasi kerja. Padahal ketiganya memiliki perbedaan baik dari segi pengertian maupun kegunaan. Pembeda antara ketiga dokumen tersebut adalah sebagai berikut.
Sebagaimana telah disinggung di atas, surat paklaring kerja merupakan keterangan pernah bekerja di perusahaan tersebut, disertai penyebutan mengenai prestasi dan kinerja. Lain halnya dengan rekomendasi yang berisi penilaian atasan dan pernyataan bahwa Anda layak untuk bekerja di perusahaan tujuan.
Kedua dokumen tersebut berbeda dengan surat keterangan kerja (SKK) yang diberikan ketika Anda masih dan akan tetap bekerja di perusahaan tersebut. Adapun isinya adalah pernyataan bahwa seseorang merupakan karyawan aktif pada posisi tertentu.
Perbedaan selanjutnya adalah, surat paklaring dan surat rekomendasi berfungsi sebagai salah satu lampiran ketika melamar pekerjaan baru. Sedangkan SKK digunakan untuk berbagai kepentingan di luar pekerjaan yang membutuhkan keterangan bahwa Anda masih bekerja.
Dokumen ini tak sekadar berfungsi sebagai bukti pernah bekerja maupun lampiran ketika akan mendaftar di perusahaan baru, namun juga memiliki fungsi lain sebagai berikut.
Bukti Jenjang Karir, Dedikasi, dan Prestasi Kerja
Selain mencantumkan keterangan pekerjaan surat ini juga menjelaskan dedikasi dan prestasi Anda selama bekerja. Oleh sebab itu, banyak perusahaan besar atau start up ternama mensyaratkan dokumen ini untuk melihat kapasitas kandidat karyawannya.
Syarat Pencairan Jaminan dan BPJS Kesehatan
Surat ini juga merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan. Dengan demikian, Anda dapat mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) baik seluruhnya maupun sebagian. Jadi, jangan lupa untuk memintanya dari perusahaan sebagai pengganti keterangan kerja.
Untuk Mengajukan Pinjaman di Bank
Saat mengajukan pinjaman KPR, KTA, maupun KKB, pihak bank pasti akan menanyakan bukti yang menunjukkan bahwa Anda merupakan karyawan. Oleh karena itu, selain melampirkan slip gaji, pengajuan juga harus disertai surat dari perusahaan.
Hal ini bertujuan agar bank percaya bahwa Anda memiliki penghasilan tetap dengan jumlah tertentu sehingga diharapkan mampu untuk membayar cicilan hingga lunas.
Syarat Pengajuan Kartu Kredit
Saat mengajukan kartu kredit, pihak penyedia biasanya meminta bukti bahwa calon nasabah sanggup membayar biaya administrasi dan tagihan tiap bulannya. Dengan demikian, melalui surat ini, bank mampu memperhitungkan kemampuan finansial Anda.
Pengajuan Beasiswa Profesional
Surat ini juga merupakan salah satu syarat administrasi untuk mendaftar beasiswa kuliah yang didanai oleh pemerintah maupun swasta melalui jalur profesional. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan referensi dari rekan maupun atasan untuk menunjukkan dedikasi selama bekerja.
Agar perusahaan bersedia menerbitkan surat ini ketika Anda mengundurkan diri, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini beberapa persyaratannya.
Mengundurkan Diri Secara Baik-Baik
Syarat pertama yang mutlak untuk dipenuhi adalah prosedur resign secara baik-baik. Hal ini karena perusahaan biasanya hanya akan memberikan paklaring kepada mantan pekerjanya yang memberikan kesan positif di akhir masa kerja. Oleh karena itu, pastikan Anda mengundurkan diri secara sopan, ya!
Sudah Memenuhi Seluruh Kewajiban Kerja
Syarat ini bertujuan agar karyawan meninggalkan kesan positif pada akhir masa kerja. Selain itu, dengan memenuhi seluruh job desc, maka Anda dianggap sebagai sosok yang bertanggung jawab sehingga layak untuk diterima bekerja di tempat baru.
Masa Kerja Minimal 1 Tahun
Biasanya, perusahaan akan memberikan surat ini ketika Anda telah bekerja minimal 1 tahun lamanya. Apabila kurang dari itu, karyawan dianggap masih belum matang dan berpengalaman dalam menjalankan profesinya.
Selain itu, masa kerja ini juga menunjukkan etika Anda dalam menekuni suatu pekerjaan. Biasanya, mereka yang resign sebelum 1 tahun masa kerja dianggap kurang berkomitmen dengan pekerjaannya.
Tidak ada batasan mengenai format surat paklaring, yang terpenting adalah memuat masa kerja, identitas karyawan, dan keterangan mengenai dedikasi selama bekerja. Berikut ini salah satu contoh untuk Anda jadikan acuan.
Itu tadi ulasan OCBC NISP mengenai surat paklaring kerja beserta contohnya. Mengingat bahwa dokumen ini merupakan bukti jenjang karir Anda, jangan lupa untuk meminta pada perusahaan saat resign atau habis kontrak. Tetap semangat bekerja!
