Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Penasaran dengan cara kerja bitcoin? Simak ulasan di bawah ini sampai tuntas.
Beberapa tahun terakhir, cara kerja Bitcoin mulai mencuat dan ramai diperbincangkan. Salah satu mata uang kripto ini mulai dilirik karena berpotensi menjadi mata uang populer di tahun mendatang.
Meskipun keuntungan yang ditawarkan sangat menggiurkan, masih banyak sebagian orang yang kurang paham apa itu Bitcoin dan bagaimana cara kerja Bitcoin. Oleh karena itu, dalam ulasan kali ini OCBC akan membahasnya secara tuntas. Simak yuk!
Bitcoin adalah mata uang elektronik yang tidak memiliki bentuk fisik, seperti koin atau kertas. Berbeda dengan mata uang pada umumnya, Bitcoin hanya bisa disimpan di internet saja melalui dompet Bitcoin.
Meskipun begitu, mata uang ini legal dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi online di internet dan telah dipakai oleh para pengguna online di seluruh dunia. Bahkan, banyak investor yang menjadikan Bitcoin sebagai instrumen investasi.
Hal tersebut didukung oleh tingginya nilai tukar Bitcoin. Saat ini, nilai satu Bitcoin mencapai ratusan juta rupiah. Namun, nilai tukarnya sangat cepat berubah, sehingga dapat meningkat drastis dan bahkan terjun bebas.
Domain Bitcoin.org sudah lama dikenal sejak tahun 2008 dan dilindungi oleh WhoisGuard, sehingga identitas para pengguna bukan untuk informasi publik, bahkan dapat dimiliki oleh seorang anonim.
Hingga pada tahun 2009, Bitcoin diresmikan oleh Satoshi Nakamoto di milis kriptografi. Sejak saat itu, mata uang ini dapat digunakan untuk transaksi di dalam internet tanpa perantara bank.
Cara kerja Bitcoin adalah menggunakan sistem Peer-to-Peer (P2P). Departemen Keuangan Amerika Serikat, menyatakan bahwa Bitcoin merupakan mata uang yang terdesentralisasi. Dimana, sistem ini bekerja tanpa adanya penyimpanan maupun administrator tunggal.
Seiring berjalannya waktu, jumlah peminat Bitcoin semakin meningkat dari berbagai belahan dunia. Adapun cara kerja Bitcoin ini terbagi menjadi tiga, yaitu Blockchain, Private Keys, dan Penambangan (mining). Diantaranya sebagai berikut.
Cara Kerja Bitcoin Blockchain
Blockchain merupakan cara kerja Bitcoin dengan mencatat daftar semua transaksi publik yang pernah terjadi melalui sekumpulan blok. Proses transaksi dianggap masih berlangsung jika belum masuk ke dalam rantai blok ini.
Selain itu, Blockchain juga bermanfaat untuk melindungi semua data transaksi dan uang digital yang dimiliki oleh penambang maupun pemilik. Karena, sistem ini memiliki tingkat keamanan tinggi, sehingga akan sulit ditembus hacker.
Cara Kerja Bitcoin Private Keys
Private keys adalah cara kerja Bitcoin dengan pertukaran nilai antar wallet Bitcoin yang dimasukkan ke dalam Blockchain. Selain itu, wallet ini juga menyimpan berbagai informasi rahasia (kunci pribadi) untuk melakukan verifikasi bukti kepemilikan wallet saat bertransaksi di pasar Bitcoin.
Cara Kerja Bitcoin Mining
Cara kerja Bitcoin mining merupakan sistem dalam melakukan konfirmasi terhadap antrian transaksi yang dimasukkan ke dalam rantai blok. Proses ini berisi tentang kronologis dari Blockchain untuk melindungi netralitas jaringan.
Agar dapat dikonfirmasi, maka transaksi harus dimasukkan ke dalam sebuah blok baru yang nantinya akan diverifikasi oleh jaringan. Seorang penambang harus menemukan 64 digit angka heksadesimal (Hash) untuk membuat blok baru.
Seperti investasi pada umumnya, cara kerja Bitcoin juga memiliki prinsip beli harga rendah dan jual harga tinggi. cara membeli BItcoin paling mudah adalah melalui bursa dengan sistem investasi ataupun trading. Berikut penjelasan lengkapnya.
Cara Investasi Bitcoin
Sebagai pemula, Anda harus membuat bitcoin wallet terlebih dahulu di situs terpercaya. Dengan wallet tersebut, Anda dapat berinvestasi melalui pertukaran Bitcoin antara sesama pengguna dengan mudah, serta mengontrol nilai aset Bitcoin yang Anda miliki.
Ada banyak platform transaksi Bitcoin di Indonesia yang dapat mengkonversi nilai Bitcoin ke dalam rupiah. Dengan begitu, Anda akan melihat besaran margin untung dan rugi dari investasi Bitcoin tersebut.
Cara Trading Bitcoin
Untuk melakukan transaksi pembelian maupun penjualan Bitcoin, Anda harus menggunakan jasa pertukaran atau bursa cryptocurrency, yaitu Bitcoin Exchange. Fitur ini merupakan wadah yang menghubungkan penjual dan pembeli Bitcoin secara langsung.
Lakukan proses registrasi dan verifikasi informasi biodata diri pada Bitcoin Exchange. Barulah kemudian Anda dapat melakukan transaksi jual beli Bitcoin. Anda dapat menyimpan mata uang kripto tersebut ke dalam wallet Bitcoin.
Cara kerja bitcoin dirancang untuk dapat digunakan dalam proses transaksi dengan level privasi yang sangat ketat. Semua transaksi Bitcoin akan tersimpan di jaringan dan dapat dilihat oleh siapa saja, baik itu terkait saldo atau transaksi dari alamat Bitcoin manapun.
Meskipun transaksi dapat dilihat oleh publik, identitas dan alamat pengguna tidak diketahui selama proses pembelian berlangsung. Sehingga pengguna Bitcoin juga dapat melindungi aset dengan metode enkripsi.
Di samping itu, karena cara kerja Bitcoin dapat mengatasnamakan anonim, maka transaksi ini seringkali disalahgunakan sebagai metode pencucian uang dan berbagai tindakan kriminal lainnya, seperti pendanaan terorisme, narkotika, dan pembelian senjata.
Sebetulnya, cara kerja Bitcoin di Indonesia tidak dilarang. Namun, sejak tahun 2014, Bank Indonesia serta Pemerintah tidak melegalkan Bitcoin digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Seiring berjalannya waktu, kini Bitcoin mulai diterima di Indonesia dan Pemerintah pun telah mengambil beberapa kebijakan untuk mengatur dan mendukung perkembangan Bitcoin. Hingga beberapa peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah melegalkan transaksi berupa aset mata uang kripto.
Itu dia penjelasan OCBC mengenai cara kerja bitcoin hingga proses pembeliannya. Investasi bitcoin merupakan investasi yang sangat menjanjikan. Namun, ada baiknya Sobat OCBC memahami betul tentang risiko yang mungkin saja terjadi untuk mencegah kerugian. Semangat berinvestasi!
