Cara memulai bisnis salon kecantikan tidaklah sulit lho! Cukup lakukan 10 tips dan estimasi modalnya dalam artikel berikut ini, dijamin profit mengalir terus.
Fashion adalah salah satu industri yang tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan setiap tahun, industri ini terus berkembang dengan ide-ide bisnis makin beragam di dalamnya. Salah satu ide bisnis di bidang fashion paling profitable adalah bisnis salon kecantikan.
Saat mendengar kata “salon kecantikan”, Anda mungkin berpikir bisnis ini hanya terbatas pada memberikan perawatan tubuh bagi klien, seperti misalnya potong rambut, pedi/manicure, pijat kecantikan, dan sebagainya. Padahal peluang bisnis ini jauh lebih banyak daripada itu lho! Apakah Anda tertarik memulai bisnis salon kecantikan? Jika ya, kami punya tips-tips dan perhitungan estimasi modalnya di bawah ini.
Sama seperti usaha lainnya, memulai bisnis salon kecantikan membutuhkan berbagai perencanaan dan eksekusi yang matang. Tapi, di bawah ini kami telah meringkas 10 cara memulai bisnis salon kecantikan termudah buat Anda.
Lakukan Riset Pasar Terlebih Dulu
Cara memulai bisnis salon kecantikan yang pertama adalah dengan melakukan riset pasar, mulai dari siapa target bisnis, kelas ekonomi, hingga preferensi produk kecantikan yang dipakai target.
Agar data risetnya maksimal, Anda juga bisa mengunjungi salon-salon terkenal di sekitar wilayah domisili Anda dan mempelajari berbagai hal dari mereka, misalnya tatanan interior dan eksterior salon, peralatan, produk perawatan, hingga cara memperlakukan konsumen.
Tentukan Layanan yang Akan Disediakan
Setelah riset usai, Anda bisa mulai menyusun apa saja layanan yang akan disediakan usaha salon kecantikan Anda. Sebagai permulaan, Anda bisa menyediakan layanan salon pada umumnya terlebih dulu, seperti hair styling, creambath, pijat rambut, pedicure/manicure, dan sebagainya. Nanti setelah pengunjung salon berkembang, Anda bisa bertanya pada mereka tentang layanan yang kurang dari salon Anda.
Rencanakan Budget untuk Membeli Peralatan dan Perlengkapan Salon
Cara memulai bisnis salon kecantikan yang ketiga adalah dengan merencanakan budget guna membeli peralatan salon sekaligus produk-produk perawatan. Sejujurnya, modal bisnis salon paling banyak akan dihabiskan untuk dua hal tersebut. Akan tetapi, sebagian besar peralatan salon dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Sehingga Anda tidak perlu membeli peralatan-peralatan baru lagi beberapa tahun ke depan.
Pelajari Referensi Produk Kecantikan Sesuai Minat Pasar
Faktanya, pengusaha salon kecantikan perlu pengetahuan sangat luas tentang produk kosmetik dan perawatan diri. Oleh karena itu, jika ingin sukses Anda juga perlu mempelajari sebanyak mungkin referensi produk yang masih diminati pasar. Selain itu, Anda juga perlu memahami kandungan dari setiap produk, profil pengguna produk, efek samping pemakaian, dan informasi penting lainnya.
Desain Interior Salon dengan Cantik, Rapi, dan Elegan
Salon kecantikan dikenal sebagai tempat bersih, rapi, dan elegan, tapi tetap sederhana dan memanjakan mata. Oleh karena itu, saat ingin memulai bisnis salon kecantikan, pastikan tempat pilihan Anda punya interior dengan kualitas seperti sudah disebutkan. Agar makin lengkap, Anda juga perlu menambahkan fasilitas ruangan yang membuat betah, seperti sofa, kursi, cermin tinggi, dekorasi, dan sebagainya.
Buat Brand dan Logo yang Sesuai
Menentukan brand dan logo untuk bisnis kecantikan jelas beda tekniknya dengan brand dan logo bisnis kuliner. Oleh karena itu, sebelum launching, pastikan brand dan logo usaha salon kecantikan Anda sudah sesuai.
Sebagai contoh, Anda ingin membuka bisnis salon muslimah. Agar brand dan logonya representatif, Anda bisa memberi brand salon dengan nama-nama bernapaskan Islami, seperti “Khumaira”, “Aisha”, dan sebagainya. Selain itu karena yang dibuka bisnis salon muslimah, Anda bisa memilih logo siluet perempuan berhijab.
Pahami Tren Kecantikan Terkini
Cara memulai bisnis salon kecantikan berikutnya adalah dengan memahami tren kecantikan dan fashion yang saat ini sedang viral. Jika tidak mau mengikuti tren, salon Anda akan dianggap ketinggalan zaman sehingga akhirnya pun akan ditinggalkan pelanggan.
Lakukan Promosi Masif Secara Online dan Offline
Salon kecantikan adalah salah satu jenis usaha yang membutuhkan promosi offline maupun online. Hal tersebut dikarenakan salon kecantikan mayoritas memberikan layanan setelah ada seseorang mengunjungi tempatnya secara langsung. Bentuk promosi offline-nya bisa beragam, mulai dari menawarkan diskon, kartu loyalty, fashion show, dan sebagainya.
Sementara itu untuk strategi online, Anda bisa membuatkan website dan media sosial bagi bisnis salon kecantikan Anda. Selain itu, agar branding Anda secara lokal makin luas, Anda bisa melakukan optimasi SEO lokal dengan mengaktifkan Google My Business dan Google Maps.
Buat Promo Soft-Launching
Cara memulai bisnis salon yang kesembilan adalah melakukan soft-launching dengan promo-promo terbatas. Dengan adanya promo saat soft-launching, Anda bisa menarik minat calon pelanggan untuk lebih mengenali bisnis salon kecantikan yang Anda dirikan. Selama itu juga, Anda berkesempatan mempresentasikan kualitas kerja pada para pengunjung baru.
Berikan Pelayanan Memuaskan pada Pelanggan
Cara memulai bisnis salon kecantikan yang terakhir adalah berikan pelayanan semaksimal mungkin! Kunci keberhasilan sebuah salon adalah loyalitas dan word of mouth dari para pelanggannya. Jika ada seorang pelanggan yang sangat puas, kemungkinan selanjutnya dia akan mengajak rekan atau saudaranya mengunjungi salon Anda.
Setelah membahas berbagai cara memulai bisnis salon kecantikan, di bagian ini kita akan membahas estimasi modal bisnis salon. Saat Anda memutuskan membuka sebuah salon, kemungkinan besar Anda perlu mempersiapkan dana sebagai berikut:
Sewa lokasi + dekorasi Rp25,000,000/tahun (estimasi jika tidak punya lahan sendiri)
Peralatan salon Rp20,000,000
Izin usaha Rp10,000,000
Biaya air/listrik/telepon Rp600,000/bulan
Biaya promosi Rp5,000,000
Gaji pegawai 2 orang Rp7,000,000/bulan
Total Modal Bisnis Salon Rp67,600,000
Dengan demikian, Anda memerlukan sekitar Rp67,6 juta sebagai modal bisnis salon awal. Selanjutnya Anda hanya perlu bayar biaya air/listrik/telepon + upah sebesar Rp7,6 juta/bulan dan sewa lokasi tahunan sebesar Rp25 juta.
Jika dalam sehari Anda berhasil mendapat minimal 5 pelanggan dengan layanan seharga Rp100 ribu, maka dalam satu bulan Anda akan mendapat Rp15 juta. Semakin bagus dan terkenal nama salon Anda, maka harga pelayanannya juga bisa Anda naikkan.
Demikian pembahasan dari OCBC NISP tentang cara memulai bisnis salon kecantikan yang sukses dan menguntungkan! Apakah Anda sudah siap membuka bisnis salon Anda sendiri hari ini? Siapkan dulu modal dan keahlian Anda ya!