Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Saham blue chip adalah jenis saham kelas atas yang punya tingkat profitabilitas tertinggi. Kenali definisi, karakteristik dan cara beli saham blue chip di sini.
Saham blue chip adalah istilah yang digunakan untuk menyebut saham-saham dengan performa terbaik, reputasi perusahaan bagus, dan laba stabil. Faktanya, saham blue chip adalah jenis saham paling diincar investor sebab besarnya laba serta tingginya kualitas kinerja saham tersebut.
Karena minat terhadap saham ini sangat besar, maka harga saham blue chip juga melebihi saham biasa. Jadi, apakah Anda tertarik untuk membelinya? Jika iya, simak bahasan tentang pengertian saham blue chip dan cara belinya di bawah ini.
Berdasarkan profilnya, pengertian saham blue chip adalah saham yang dikeluarkan perusahaan dengan reputasi tinggi. Umumnya, perusahaan emiten saham blue chip adalah perusahaan dengan jumlah aset besar, berada dalam kondisi stabil selama bertahun-tahun, dan terbukti berhasil membayar dividen tinggi ke seluruh pemegang sahamnya.
Dari segi profitabilitas, hingga saat ini para pelaku pasar modal masih belum satu suara tentang pengertian saham blue chip. Meski demikian, semua pelaku pasar modal sepakat bahwa untuk disebut sebagai “blue chip”, perusahaan tersebut perlu membukukan pendapatan sebanyak minimal $5 milyar atau setara dengan Rp72 triliun.
Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang digadang-gadang memiliki saham blue chip adalah unicorn, decacorn, perusahaan FCMG, rokok, dan grup-grup dengan puluhan bidang bisnis.
Meski belum ada kesepakatan tentang pengertian saham blue chip, terdapat beberapa karakteristik yang umum dimiliki perusahaan dengan gelar saham kelas atas di BEI. Beberapa ciri saham blue chip adalah sebagai berikut:
Valuasi Kapitalisasi Perusahaan Besar
Ciri pertama saham blue chip adalah nilai dan reputasinya di mata masyarakat sangat baik, jarang terkena masalah, serta dikenal punya produk/layanan dengan tingkat penjualan tinggi tiap bulannya. Meski total aset perusahaan belum mencapai $5 miliar, perusahaan dengan kapitalisasi tinggi baik dari segi kas maupun brand dapat dikategorikan sebagai perusahaan blue chip.
Perusahaan Sudah Bertahun-Tahun Aktif di Bursa Efek
Karakteristik berikutnya saham blue chip adalah lot saham tersebut sudah diperjualbelikan selama bertahun-tahun di bursa efek. Perusahaan yang berhasil mempertahankan reputasi di mata investor selama bertahun-tahun jelas memiliki tingkat stabilitas tinggi.
Saham Ramai Diperjualbelikan
Harga saham blue chip umumnya lebih tinggi daripada saham-saham lainnya. Bahkan perbedaan harganya bisa mencapai 300 kali lipat. Tingginya harga saham blue chip dipengaruhi oleh besarnya minat investor membeli lot saham tersebut. Sehingga semakin besar minatnya, maka harga saham blue chip akan terus melambung tinggi.
Perusahaan Punya Market Share Tertinggi
Mayoritas perusahaan dengan saham blue chip adalah penguasa pasar, dengan market share lebih tinggi dibanding kompetitor dalam industri yang sama. Tingginya porsi market share menandakan perusahaan tersebut punya performa penjualan paling baik, sehingga potensi profitabilitasnya juga lebih tinggi daripada bisnis-bisnis lain di kelasnya.
Punya Hubungan Baik dengan Investor
Ciri terakhir perusahaan dengan saham blue chip adalah punya hubungan baik dengan investor, terutama dari segi pembagian keuntungannya. Perusahaan dengan harga saham blue chip tinggi biasanya telah terbukti mampu memuaskan investor dan menjaga kepercayaan mereka selama bertahun-tahun.
Setelah membahas pengertian saham blue chip dan karakteristiknya, kali ini kita akan membahas beberapa contoh saham blue chip dan kisaran harganya. Di BEI, peringkat teratas harga saham blue chip tertinggi masih dikuasai oleh industri FCMG, pertambangan, rokok, dan perbankan. Per Juli 2021, harga saham blue chip tertinggi mencapai Rp41 ribu/lembar, dan yang terendah berkisar antara Rp4 ribu sampai Rp10 ribu/lembar.
Setelah mengetahui contoh saham blue chip dan harganya, apakah Anda tetap tertarik membeli saham blue chip? Jika jawabannya “iya”, di bawah ini ada beberapa cara beli saham blue chip yang bisa Anda lakukan.
Siapkan Budget Investasi Memadai
Poin pertama cara beli saham blue chip adalah dengan menyiapkan budget investasi sesuai kemampuan Anda. Sebagai informasi, saat melakukan pembelian saham di bursa efek, investor diwajibkan membeli langsung 1 lot saham (sama dengan 100 lembar). Jika Anda ingin membeli saham dengan harga Rp30 ribu/lembar, maka budget yang perlu Anda siapkan adalah sebesar Rp30 ribu X 100 lembar, yaitu Rp3 juta.
Lakukan Riset Saham Blue Chip Terbaik
Cara beli saham blue chip yang selanjutnya adalah lakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan di mana akan menaruh saham. Faktanya, tidak semua perusahaan dengan kategori blue chip sesuai dengan minat Anda.
Sebagai contoh, Anda sebenarnya tidak suka berinvestasi di dunia pertambangan, karena tidak terlalu paham sentimen pasarnya. Jika demikian, jangan memaksakan diri berinvestasi di bidang tersebut, kecuali Anda mau mempelajari lebih dalam cara analisa sentimen pasarnya.
Analisa Kinerja Tahunan Saham Pilihan Anda
Faktanya, ada beberapa perusahaan yang kelihatannya “blue chip” tapi punya profil keuangan yang amburadul. Oleh karena itu, cara beli saham blue chip berikutnya agar Anda tidak tertipu adalah dengan mengecek kinerja keuangan tahunan dari perusahaan tersebut.
Lakukan Pembelian Saham Sesuai Kemampuan
Poin terakhir terkait cara beli saham blue chip adalah dengan melakukannya sesuai kemampuan. Jika dana tabungan Anda belum cukup guna beli saham blue chip, tidak usah memaksakan diri untuk cepat-cepat membelinya. Sebagai ganti, Anda bisa mencoba berinvestasi di saham non blue chip tapi minim risiko, misalnya reksadana, surat utang, dan sebagainya.
Demikian pembahasan dari OCBC NISP tentang pengertian saham blue chip, karakteristik, contoh, serta cara beli saham blue chip untuk investor pemula! Saham blue chip adalah salah satu jenis saham yang wajib Anda punya, setidaknya beberapa lot seumur hidup! Jadi, sudah siap berinvestasi saham blue chip?
