Mengenal Apa itu IPO, Tujuan, Syarat, dan Prosesnya

6 Okt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Initial Public Offering atau IPO adalah kondisi ketika saham sebuah perusahaan pertama kali dijual ke masyarakat luas. Simak selengkapnya di sini!

Initial Public Offering atau IPO adalah sebuah proses perubahan struktur dana perusahaan dari pendanaan pribadi menjadi publik. Saat perusahaan mengajukan IPO, ini artinya pemilik saham perusahaan bersedia membagikan sahamnya ke publik dengan harga tertentu. Selengkapnya tentang pengertian IPO, tujuan IPO, proses hingga syarat IPO suatu perusahaan akan dijelaskan OCBC NISP di bawah ini.

Pengertian IPO

Singkatan IPO adalah Initial Public Offering. Kata “Initial” berarti perdana, “public” artinya umum, dan “offering” yaitu penawaran. Namun lebih jelasnya, pengertian IPO adalah langkah strategis dalam memperoleh suntikan modal melalui penawaran saham secara terbuka kepada masyarakat, atau singkatnya disebut dengan “penawaran saham perdana”.

Perusahaan yang membuka akses penerbitan saham IPO kepada masyarakat disebut go public. Artinya saham telah bersifat publik, tidak lagi privat.

Tujuan Perusahaan Mengajukan IPO

Adapun tujuan perusahaan menyelenggarakan IPO adalah berikut.

  1. Investor Utama Ingin Menarik Dana
    Pertama, tujuan IPO adalah investor utama ingin menarik dana. Sebelum perusahaan menjadi “go public”, perusahaan hanya membuka saham kepada investor tertentu.

    Ketika para investor tersebut menarik modalnya dari perusahaan, tentu kas akan berkurang sehingga memerlukan suntikan dana agar operasional dan aktivitas bisnis tetap berjalan. Akibatnya, perusahaan membuka penawaran saham agar mendapatkan sumber modal dari masyarakat.

  2. Perusahaan Membutuhkan Tambahan Modal
    Kedua, tujuan IPO adalah perusahaan memerlukan tambahan modal. Keperluan perusahaan dari waktu ke waktu pastinya meningkat. Terlebih bagi perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis, tentunya membutuhkan sumber dana. Demi bisa mencapai tujuan, maka perusahaan menjalankan strategi melalui saham IPO agar mendapatkan modal.

  3. Ingin Valuasi Perusahaan Meningkat
    Ketiga, tujuan IPO adalah meningkatkan valuasi perusahaan. Dengan meningkatnya modal tersedia, maka perusahaan berkesempatan meningkatkan nilai asetnya di masa depan. Akhirnya valuasinya pun akan ikut meningkat, dan menarik investor-investor lain.

  4. Perusahaan Ingin Ekspansi Pasar
    Tujuan IPO yang terakhir adalah ekspansi pasar. Aktivitas ini tidaklah mudah dan memerlukan sejumlah modal besar dalam merealisasikannya. Oleh karena itu, agar ekspansi lebih lancar dilakukan, perusahaan menghimpun dana sebanyak-banyaknya melalui IPO.

Syarat - Syarat IPO Suatu Perusahaan

Dengan berbagai latar belakang, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menerapkan penerbitan saham IPO. Akan tetapi, sebelumnya terdapat sejumlah syarat IPO suatu perusahaan yang harus dipenuhi, antara lain:

  1. Struktur Kepemimpinan Perusahaan Teratur dan Lengkap
    Pertama, syarat IPO adalah memiliki struktur kepemimpinan perusahaan baik. Rincian struktur kepemimpinan yang dimaksud adalah perusahaan berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas), mempunyai komisaris independen, adanya audit baik komite dan internal, dan posisi sekretaris perusahaan terisi.

  2. Terpenuhinya Syarat Akuntansi dan Keuangan
    Akuntansi dan keuangan harus memenuhi kriteria merupakan syarat IPO suatu perusahaan. Waktu minimal berjalannya operasional perusahaan IPO adalah satu tahun. Perhitungan akuntansi dan keuangan sudah harus tersusun dan terkelola rapi. Selain itu, perusahaan tidak diperbolehkan mengalami kerugian selama dua tahun terakhir.

  3. Batas Minimal Saham IPO Ditawarkan
    Syarat IPO suatu perusahaan terakhir yakni jumlah saham IPO bisa dibeli publik. Batas minimal saham ditawarkan kepada masyarakat luas adalah 150 juta lembar saham. Sedangkan jumlah pemegang saham sebesar 500 pihak atau lebih. Saham harus dijual seharga Rp 100 atau lebih.

Proses IPO

Apabila syarat IPO suatu perusahaan telah terpenuhi, maka berikutnya memasuki proses pengajuan IPO. Adapun langkah-langkah yang wajib dilakukan selama proses IPO adalah sebagai berikut.

  1. Due Diligence Meeting
    Pertama, proses IPO adalah melakukan Due Diligence Meeting. Langkah ini merupakan rapat penting yang harus dilakukan perusahaan bersama pihak emiten untuk mendiskusikan terkait pengajuan perusahaan IPO. Pihak-pihak wajib datang dalam pertemuan ini meliputi perusahaan sekuritas, pemilik saham, penilai aset perusahaan, konsultan hukum, dan auditor.

  2. Public Expose
    Kedua, proses IPO adalah public expose. Public expose merupakan bentuk pengakuan publik akan terbukanya perusahaan melalui saham IPO. Hal ini dilakukan sebagai agar masyarakat luas mengetahui perusahaan membuka kesempatan saham IPO. Dalam hal ini pihak perusahaan IPO wajib mempresentasikan rencana pertumbuhan dan perkembangan perusahaan serta potensi profit yang diperoleh.

  3. Book Building
    Ketiga, proses IPO adalah book bundling. Tahap ini merupakan penawaran yang dilakukan oleh investor yang tertarik dan berminat menanamkan modalnya pada perusahaan IPO. Penawaran tersebut berisi tentang jumlah saham, harga, dan sebagainya.

  4. Price Listing
    Terakhir, proses IPO adalah price listing. Setelah mengetahui berapa banyak investor yang berminat pada saham, selanjutnya perusahaan bisa menetapkan harga jual saham. Penentuan harga jual saham tergantung banyaknya kesediaan saham dan calon investor.

    Penanggung jawab dalam penentuan harga jual saham ini berada di tangan perusahaan sekuritas. Apabila harga jual telah diputuskan, langkah berikutnya pengajuan hasil melalui emiten perusahaan agar memperoleh persetujuan.

Demikian pembahasan dari OCBC NISP tentang pengertian IPO, tujuan pengajuan, proses, serta syarat IPO suatu perusahaan. IPO adalah sebuah strategi efektif meningkatkan pendanaan yang wajib dipertimbangkan, terutama oleh bisnis baru berdiri. Apakah bisnis Anda sudah siap go public?

Baca juga:


Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Wealth Management

Wealth Management

OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile