Bisnis properti adalah sebuah pilihan bisnis menguntungkan yang tidak harus menggunakan modal besar. Mau tahu caranya? Pelajari semuanya di artikel ini!
Ada berbagai ide bisnis yang bisa Anda implementasikan di era modern seperti sekarang. Salah satu yang bisa sobat OCBC NISP coba adalah berbisnis properti. Apa itu bisnis properti? Bisnis properti adalah suatu kegiatan usaha, baik individu maupun perusahaan, yang mengelola aset berupa tanah serta bangunan.
Aset tanah dan bangunan tersebut bisa dalam berbagai macam bentuk. Mulai dari rumah, rumah toko (ruko), apartemen, gedung perkantoran, mall, hotel, kos, dan sebagainya. Berbagai bangunan tersebut bisa dijadikan tempat tinggal maupun tempat untuk membuka usaha baru.
Lantas, apa saja tipe bisnis properti yang ada? Apa keuntungan bisnis properti yang bisa Anda dapatkan? Apa mungkin memulai bisnis properti modal kecil? Agar bisa mengetahui jawabannya secara lengkap, yuk simak penjelasannya sampai habis!
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bisnis properti adalah sebuah bentuk usaha yang bisa dikerjakan secara individu maupun perusahaan dan bergerak dalam bidang pengelolaan tanah serta bangunan.
Saat ini, bisnis properti adalah bisnis yang mudah diakses oleh siapa saja, baik pembeli maupun penjual. Dengan berbagai teknologi yang semakin berkembang, sekarang Anda juga bisa memulai bisnis properti online dengan menggunakan berbagai website dan aplikasi.
Walaupun sempat stagnan, perkembangan bisnis properti di Indonesia mulai mendapatkan angin segar. Pandemi semakin mendapatkan penanganan yang intensif dan ekonomi Indonesia terus mendapatkan perbaikan.
Berdasarkan penyampaian CEO Indonesia Property Watch (IPW), pasar properti kemungkinan akan mengalami kenaikan sebesar 10-15% pada tahun 2021. Kenaikan tersebut akan berjalan secara eksponensial. Dengan demikian, Anda bisa menginvestasikan dana Anda pada bisnis properti mulai dari sekarang.
Apakah bisnis properti adalah bisnis yang memerlukan modal besar? Jawabannya adalah tidak selalu. Anda bisa mencoba bisnis properti dengan menjadi agen sebuah perusahaan tertentu. Di samping itu, Anda juga bisa mencoba menjadi agen properti secara independen.
Maksud dari agen properti, baik independen maupun perusahaan, adalah orang-orang yang menawarkan berbagai properti seperti rumah, apartemen, ruko dan bangunan lainnya kepada calon pembeli. Jika berhasil mengajak pembeli, mereka akan mendapatkan komisi yang sudah disepakati sebelumnya.
Sehingga Anda tidak perlu khawatir. Sebab, bisnis properti adalah sebuah usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil.
Secara umum, terdapat dua tipe bisnis properti yang perlu Anda ketahui. Tipe bisnis properti ini dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu tempat hunian serta untuk tempat usaha. Agar tidak bingung, berikut penjelasannya:
Tempat hunian
Tempat hunian adalah sebuah bangunan yang peruntukannya digunakan untuk tempat tinggal. Contoh bisnis properti untuk tempat hunian adalah rumah, apartemen, kost, hotel, dan sebagainya. Pembeliannya bisa bersifat permanen dan sewa.
Misalkan, sobat OCBC NISP memiliki sebuah rumah yang tidak digunakan. Rumah tersebut bisa dimanfaatkan untuk bisnis properti. Anda bisa menjualnya secara permanen kepada calon pembeli atau menyewakannya selama kurun waktu tertentu kepada calon penyewa.
Tempat usaha
Tempat usaha adalah suatu bangunan yang tujuannya untuk menjalankan usaha tertentu. Contoh bisnis properti untuk tempat usaha adalah rumah toko (ruko) atau bangunan tertentu yang memang khusus dibangun untuk usaha.
Sama dengan tempat hunian, tempat usaha tidak selalu dimiliki secara permanen. Anda juga bisa menyewakan bangunan-bangunan tersebut dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, hak kepemilikan tetap ada di tangan dan Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan lewat biaya sewa secara berkala.
Tujuan menjalankan sebuah bisnis properti adalah mendapatkan keuntungan. Terdapat 3 keuntungan bisnis properti yang perlu Anda tahu. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:
Tidak terkena inflasi
Pertama, keuntungan bisnis properti adalah tidak akan terkena inflasi. Inflasi adalah naiknya nilai berbagai barang secara drastis dan diiringi dengan daya beli masyarakat yang menurun. Dengan menginvestasikan uang Anda pada bisnis ini, nilai uang Anda akan tetap terjaga.
Semakin bernilai tinggi jika di lokasi strategis
Kedua, keuntungan bisnis properti adalah Anda akan semakin mendapatkan nilai properti yang lebih tinggi jika memiliki bangunan di lokasi yang strategis.
Contohnya seperti bangunan di dekat Mall besar, di dekat fasilitas umum, di sekitar tempat makan, dan sebagainya. Semakin banyak dan dekat dengan tempat tersebut, maka nilai serta kualitasnya semakin tinggi.
Harga jual semakin meningkat
Ketiga, keuntungan bisnis properti adalah harga jualnya bisa semakin meningkat. Dari tahun ke tahun, harga tanah dan bangunan bisa semakin meningkat. Jadi, misalkan Anda membeli rumah dengan harga Rp500 juta pada tahun 2021, bisa jadi harga jualnya akan meningkat menjadi Rp550-600 juta pada tahun berikutnya.
Bagaimana? Sudah siap menjalankan bisnis ini? Agar lebih mudah, terdapat 5 cara memulai bisnis properti yang bisa Anda terapkan. Pahami penjelasannya di bawah ini:
Jalankan riset
Pertama, cara bisnis properti adalah dengan menjalankan riset sesuai kebutuhan. Riset tersebut dapat memberikan Anda hasil analisis tertentu yang bisa dijadikan pijakan untuk menentukan tujuan serta strategi bisnis properti.
Tentukan tujuan bisnis properti
Jika sudah, cara bisnis properti berikutnya adalah menentukan tujuan bisnis Anda. Apakah ingin mendapatkan keuntungan besar dalam sekali transaksi atau mendapatkan keuntungan secara berkala.
Jika memilih yang pertama, maka model jual-beli lebih sesuai dengan Anda. Sebaliknya, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih kecil dan konstan, maka lebih baik menyewakan properti Anda pada orang lain.
Tetapkan strategi bisnis properti
Di samping tujuan, cara bisnis properti adalah menetapkan strategi bisnis properti Anda. Misalkan, jika Anda memilih untuk menyewakan suatu bangunan untuk mahasiswa, maka Anda bisa membangun bangunan tersebut di dekat kampus tertentu.
Contoh lain, jika sobat OCBC NISP ingin mendapatkan keuntungan besar, maka sobat OCBC NISP bisa membeli tanah di wilayah yang murah harga belinya dan potensi harga jualnya bisa meningkat di beberapa tahun berikutnya. Kemudian, Anda bisa menunggu untuk beberapa tahun sambil membuat bangunannya.
Rajin mempromosikan properti
Properti Anda tidak akan dilirik orang jika tidak dipromosikan. Cara bisnis properti berikutnya adalah melakukan promosi dengan rajin. Anda bisa menawarkannya lewat internet atau media cetak.
Bangun koneksi dan relasi bisnis
Cara bisnis properti kecil-kecilan salah satunya dengan membangun koneksi dan relasi bisnis. Sobat OCBC NISP bisa mencoba dengan memperjual-belikan rumah milik keluarga atau teman. Sebab, orang dekat akan memberikan kepercayaan lebih jika Anda mampu menjalankan bisnis tersebut.
Di samping itu, jika nama Anda dalam bisnis properti semakin besar, bangunan bisa ditawarkan secara lebih luas. Sehingga, potensi pembelian atau persewaan juga semakin meningkat.
Memulai bisnis properti memang bukan hal mudah. Ada jalan panjang yang perlu Anda tapaki. Pastikan Anda mempersiapkan diri saat menjalankan cara memulai bisnis properti, sehingga keuntungan yang sobat OCBC NISP dapatkan juga maksimal. Selamat berbisnis!