Pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan) memberi nasabah kesempatan untuk mendapat dana tanpa jaminan. Pelajari lebih lanjut disini!
Setiap tahun, kebutuhan individu terus meningkat mengikuti gejolak ekonomi. Namun, tak perlu khawatir. Sebab Anda dapat mengajukan kredit tanpa jaminan yang dikenal dengan istilah pinjaman KTA atau Kredit Tanpa Agunan.
Kredit Tanpa Agunan atau KTA adalah jenis pinjaman yang tidak menuntut jaminan pada pihak pemohon. Sederhana, bukan? Akan tetapi, ada beberapa pemahaman dan persyaratan yang perlu Anda ketahui dulu. Yuk, dibahas satu per satu.
Pinjaman KTA adalah salah satu produk pinjaman yang menawarkan fasilitas kredit tanpa membebankan nasabah untuk menyediakan jaminan atas pinjaman berupa aset. Sehingga nasabah melakukan pinjaman tanpa memberikan jaminan kepada pihak bank.
Biasanya orang yang akan melakukan kredit di bank harus menyerahkan agunan berupa aset yang dimiliki seperti motor, rumah, atau mobil sebagai jaminan. Namun bagaimana jika nasabah yang membutuhkan kredit tapi tidak memiliki aset untuk dijadikan jaminan?
Oleh sebab itu, pinjaman KTA hadir sebagai solusi. Pertimbangan pihak bank untuk memberikan kredit hanya berdasarkan pada riwayat kredit dari nasabah secara pribadi.
Nah jika Anda tertarik menggunakan pinjaman KTA, sebaiknya kenali terlebih dahulu keunggulan dan kekurangan dari pinjaman kredit KTA ini.
Simak keunggulan dari pinjaman Kredit Tanpa Agunan ini agar Anda lebih memahaminya:
Keunggulan pinjaman KTA yang pertama adalah jenis kredit ini dapat digunakan untuk keperluan dana darurat atau kebutuhan lain bersifat mendesak. Sebab proses pencairan dana kredit dilakukan oleh bank dengan cepat. Hanya memerlukan waktu 2-3 hari.
Namun proses pencairan dana cepat apabila nasabah memenuhi syarat-syarat peminjaman yang disyaratkan oleh bank. Oleh karena itu, bagi nasabah yang sedang membutuhkan dana dengan segera, tentu pinjaman KTA dapat menjadi pilihan.
Kemudahan produk KTA membuat banyak masyarakat menggunakan jenis pinjaman ini. Sehingga banyak lembaga bank yang menyediakan pinjaman kredit tanpa jaminan. Hal ini memudahkan nasabah untuk melakukan pinjaman KTA karena hampir seluruh bank menyediakan layanan ini.
Sehingga saat Anda sedang membutuhkan dana dengan melakukan pinjaman KTA, Anda tak perlu jauh-jauh untuk mendapatkannya. Silahkan datang ke lembaga keuangan atau bank terdekat untuk meminjam kredit tanpa jaminan.
Banyaknya lembaga keuangan dan bank yang menawarkan produk pinjaman ini, Anda sebagai nasabah memiliki banyak pilihan untuk memilih tempat meminjam. Melakukan riset terlebih dahulu pada setiap bank atau lembaga keuangan agar memperoleh pinjaman KTA dengan penawaran yang sesuai kebutuhan Anda.
Keunggulan yang terakhir terletak pada syarat. Layanan kredit jenis ini tanpa adanya syarat jaminan atau agunan kepada pihak bank menjadikan kemudahan tersendiri bagi nasabah.
Nasabah yang tidak memiliki aset seperti rumah, motor, mobil dan sejenisnya tetap dapat meminjam bank tanpa harus menyerahkan jaminan. Tentu hal ini sangat membantu nasabah yang yang belum memiliki aset.
Selain itu, syarat dokumen yang diperlukan dalam kelengkapan dokumen tidak rumit. Biasanya pihak bank hanya meminta berkas identitas diri seperti fotokopi KTP, kartu keluarga, dan catatan riwayat pembayaran kartu kredit bulan terakhir.
Apabila Anda melakukan peminjaman KTA online, Anda hanya melakukan scan pada data diri lalu upload seluruh berkas yang menjadi syarat pada halaman kredit dari lembaga keuangan atau bank yang dipilih.
Sayangnya dibalik keunggulan di atas, pinjaman kredit tanpa agunan memiliki beberapa kekurangan antara lin:
Karena kredit yang diberikan bank kepada nasabah tanpa adanya jaminan mengakibatkan pinjaman kredit tanpa agunan hanya memberikan pinjaman dengan limit sampai Rp 200 juta. Jumlah limit tersebut cenderung kecil jika dibandingkan dengan limit Kredit Multiguna.
Selain itu, besaran nominal yang dipinjamkan tergantung dari riwayat pembayaran kredit nasabah dan dilihat dari limit kartu kredit yang dimilikinya. Jumlah limit yang rendah akan mempengaruhi masa tenor pinjaman.
Tenor adalah periode waktu pinjaman yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pihak bank dan nasabah. Limit yang kecil membuat waktu tenor semakin pendek. Sehingga jumlah cicilan yang harus dibayar cenderung besar.
Memang pinjaman KTA memudahkan nasabah. Namun jenis kredit ini mematok suku bunga yang cukup tinggi. Karena tanpa adanya jaminan sebagai syarat pinjaman membuat pihak bank membebankan nasabah dengan bunga yang cukup tinggi.
Suku bunga yang tinggi tentu memberatkan beberapa nasabah dalam proses cicilan. Anda bisa saja memperoleh bunga KTA rendah apabila setelah melakukan riset dan perbandingan KTA di antara pihak bank.
Kekurangan yang satu ini sering membuat banyak orang gagal memperoleh kredit tanpa jaminan. Sebab pihak bank memberikan syarat kepada nasabah harus memiliki kartu kredit selama 1 tahun.
Walaupun nantinya kartu kredit tidak digunakan, namun proses peminjaman mengharuskan Anda menjadi pengguna layanan payroll bank tersebut. Walaupun persyaratan lainnya relatif mudah, tetapi syarat memiliki kartu kredit ini harus diperhatikan pula.
Salah satu syarat mengajukan KTA adalah nasabah wajib memiliki kartu kredit. Syarat ini diterapkan agar pihak bank dapat melihat riwayat kredit yang dilakukan calon nasabah.
Hal tersebut nantinya dijadikan pertimbangan oleh bank untuk menentukan berapa besaran pinjaman yang bisa diberikan.
Sayangnya banyak masyarakat yang tidak menggunakan kartu kredit. Dalam kondisi demikian, apa mungkin nasabah dapat melakukan pengajuan KTA tanpa kartu kredit? Jawabannya mungkin.
Saat ini terdapat beberapa bank yang mengizinkan nasabah untuk melakukan pengajuan KTA tanpa kartu kredit, namun harus memenuhi beberapa syarat dari pihak bank.
Syarat pengajuan KTA tanpa kartu kredit meliputi nasabah memperoleh minimum penghasilan bulanan sesuai dengan produk KTA tanpa kartu kredit yang diajukan, usia nasabah masih dalam usia produktif yaitu 21-60 tahun selama masa pelunasan, dan debt ratio atau rasio pinjaman yang dimiliki saat pengajuan tidak melebihi 30% dari total pendapatan.
Rupanya dalam pengajuan pinjaman KTA terdapat jenis-jenis biaya tambahan yang dibebankan kepada nasabah yang melakukan pinjaman. Sebelum melakukan pinjaman kredit tanpa agunan, sebaiknya cermati jenis biaya yang harus disiapkan.
Pada awal pengajuan kredit KTA, Anda akan dikenakan biaya provisi. Biaya provisi merupakan biaya balas jasa kepada bank atas kredit yang disetujui. Beberapa orang menganggap biaya provisi sebagai biaya administrasi saat berhutang ke bank.
Pembayaran biaya provisi hanya dikenakan satu kali pada awal proses pengambilan kredit. Biasanya nasabah tidak terasa seperti membayar biaya provisi karena biaya ini dibayarkan dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan bank.
Besaran biaya provisi atas pinjaman KTA berbeda-beda pada setiap bank. Biasanya sebesar 1 persen hingga 3,5 persen dari total kredit yang diperoleh. Memang cukup tinggi besaran biaya provisi pada pinjaman kredit tanpa agunan ini, jika dibandingkan dengan kredit multiguna.
Biaya di muka merupakan bentuk biaya yang wajib dibayarkan nasabah di luar cicilan. Besaran biaya di muka tergantung dari masing-masing bank. Biasanya jumlah biaya di muka antara 1,5 persen sampai 5 persen dari total pinjaman.
Saat Anda meminjam kredit jenis ini, pihak bank akan mengeluarkan pilihan biaya bunga untuk nasabah. Nasabah akan diberikan kebebasan untuk memilih suku bunga kredit yang disediakan bank.
Jumlah nominal bunga bisa berbeda-beda. Tergantung kebijakan bank yang mengeluarkan kredit tersebut. Anda harus mengetahui bahwa suku bunga yang dikenakan oleh kredit KTA cukup tinggi. Persentase bunga mencapai 10 sampai 23 persen per tahun.
Tingginya suku bunga KTA disebabkan kredit ini tidak meminta jaminan berupa aset kepada nasabah. Sehingga risiko nasabah tidak mengembalikan pinjaman kepada bank besar terjadi. Untuk meminimalisir potensi kerugian bank lebih besar, maka bunga atas pinjaman tinggi.
Biaya penalti adalah biaya yang diminta oleh bank saat pelunasan kredit KTA dipercepat. Mempercepat proses pelunasan pinjaman dapat merugikan nasabah sendiri. Pasalnya nasabah harus membayar biaya penalti dimana besaran biaya ini mencapai 5 sampai 6 persen dari sisa tagihan KTA.
Seperti pada produk keuangan lainnya, saat Anda melakukan kredit KTA pada bank harus mengisi formulir permohonan. Formulir permohonan yang diajukan harus ditandatangani dan disertai materai. Biaya materai ini ditanggung oleh nasabah.
Biaya asuransi ini tidak selalu ada. Tergantung dari pihak bank apakah mengikutsertakan nasabah yang melakukan kredit dalam asuransi atau tidak. Biasanya nasabah didaftarkan asuransi oleh bank untuk mengantisipasi kejadian tak terduga pada nasabah.
Misalkan penerima kredit meninggal dunia sehingga hutang KTA tidak berpotensi tidak lunas. Untuk menghindari kerugian tersebut, pihak bank akan mendaftarkan penerima kredit dalam asuransi dimana biaya asuransi ditanggung oleh nasabah.
KTA Kilat adalah layanan kredit pinjaman online secara tunai di mana nasabah tidak perlu memberikan jaminan. Nasabah hanya perlu melengkapi dokumen yang berisi data diri. Proses peminjaman juga dilakukan secara KTA online. Sehingga prosesnya cepat.
Anda dapat melakukan pinjaman langsung melalui aplikasi yang ada di play store. Untuk keamanannya, pili lembaga penyedia KTA kilat yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Apabila sobat OCBC NISP memenuhi tiap persyaratan dan membutuhkan dana segar untuk percepatan pemenuhan kebutuhan Anda, mungkin mengajukan pinjaman KTA adalah pilihan yang tepat.
Namun, wajib diingat bahwa tiap penjelasan di atas bukanlah tiket bebas hambatan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Sobat OCBC NISP tetap perlu mempertimbangkan kekurangan pinjaman KTA bank berikut sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri. Selamat mengajukan pinjaman!