Jakarta, 30 Juli 2021 – Bank OCBC NISP secara konsisten berupaya mempertahankan kinerja berkelanjutan di tengah pandemi COVID-19. Upaya ini difokuskan melalui berbagai komitmen, diantaranya dengan mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, mendukung pertumbuhan usaha pelaku UMKM, dan keberlanjutan bisnis atau sustainability. “Untuk mendukung pemulihan perekonomian nasional, Bank OCBC NISP terus berinovasi dan mengakselerasi kemampuan kami untuk menghadirkan solusi perbankan yang dapat mendukung nasabah menjaga kesehatan keuangannya. Mulai dari peningkatan kapabilitas layanan digital, edukasi keuangan yang konsisten dilakukan dan juga pembiayaan yang dapat berkontribusi positif pada perekonomian, sosial dan lingkungan. Hal tersebut juga berkontribusi terhadap pencapaian kinerja keuangan berkelanjutan Bank OCBC NISP sepanjang semester I 2021,” ujar Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP.
Bank OCBC NISP senantiasa menjalankan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan bisnis sebagai fungsi intermediasi dengan tetap mengedepankan penerapan prinsip kehati-hatian. Per 30 Juni 2021, Bank mencatat kinerja yang berkelanjutan dengan Laba Bersih sebesar Rp1,5 T. Total aset bertumbuh 10,4% yoy menjadi Rp201 T, sementara Dana Pihak Ketiga meningkat 11,2% yoy menjadi Rp150,4 T hingga akhir Juni 2021.
Laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai tumbuh sebesar 5,4% yoy menjadi Rp2,7 T. Peningkatan ini dikontribusikan dari pendapatan operasional yang tumbuh 5,8% yoy menjadi Rp4,9 T, di mana sebagian besar atau senilai Rp3,9 T berasal dari pendapatan bunga bersih, yang meningkat 11,8% yoy. Pencapaian ini didukung salah satunya oleh peningkatan rasio dana murah (CASA) yang tercatat sebesar 48,8% pada akhir Juni 2021 dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2020 sebesar 43,8%.
Bank OCBC NISP menyalurkan kredit sebesar Rp115,5 T hingga akhir Juni 2021 di mana sebagian besar disalurkan untuk modal kerja dan investasi. Rasio NPL terjaga di bawah rata-rata NPL industri perbankan dan ketentuan regulator. Pada akhir Semester I 2021, NPL net Bank sebesar 1,0% dan NPL bruto sebesar 2,5%.
Tidak terbatas pada pendanaan, Bank juga terus berupaya mendukung nasabah pelaku usaha agar dapat melalui berbagai tantangan dengan menghadirkan program pendampingan bisnis, akselerasi kapabilitas Velocity@ocbcnisp untuk mendukung transaksi, dan edukasi melalui program ONPreneurship, maupun WTalks.
Bank OCBC NISP konsisten mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai literasi keuangan agar dapat fit secara finansial, di antaranya melalui kampanye Nge-Gym Finansial dari NYALA | OCBC NISP, online board games (Financial EducatiON) dan program edukasi lainnya secara online. Edukasi ini didukung tersedianya produk investasi yang dapat dengan mudah diakses dan pendampingan RM Mobile untuk berdiskusi.
Dampaknya, nasabah tidak hanya memiliki mindset dan pengetahuan, Bank juga melihat peningkatan minat nasabah yang mengalokasikan dana untuk investasi pada produk wealth management. Di tengah low-rate environment, reksadana dan obligasi menjadi pilihan nasabah karena memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi dari deposito.
Bank OCBC NISP terus mengakselerasi pengembangan kapabilitas digital untuk memastikan nasabah tetap melakukan aktivitas perbankan nasabah di tengah terbatasnya mobilitas karena pandemi. Strategi ini disambut baik oleh nasabah, dimana rata-rata nilai transaksi per bulan dari periode pre-covid yakni sepanjang 2019 dibandingkan dengan semester I 2021 mencatatkan peningkatan sebesar 122% di e-channel Bank OCBC NISP. Selain itu, terdapat peningkatan nilai transaksi serta jumlah pengguna untuk berbagai channel digital Bank OCBC NISP, yakni:
Lebih lanjut, peningkatan transaksi pada ONe Mobile juga termasuk transaksi produk investasi, khususnya untuk produk obligasi dan reksadana. Hal ini sejalan dengan upaya kami menjadikan ONe Mobile lebih dari sekedar alat bertansaksi, tapi juga sebagai comprehensive money manager yang mendukung nasabah dalam mengelola dan mengembangkan dananya.
“Pemulihan ekonomi di semester II 2021 akan tetap menantang karena dampak lonjakan kasus COVID-19. Dalam kondisi ini, Bank OCBC NISP sebagai bagian dari industri keuangan Indonesia akan terus mengambil peran yang lebih besar untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi. Tidak hanya menghadirkan solusi perbankan, kami juga mendorong kerjasama dari seluruh stakeholder termasuk masyarakat untuk dapat menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan mengikuti program vaksinasi. Dengan demikian, kita semua dapat #MelajuJauh dalam menjalankan strategi dan upaya pemulihan ekonomi,” tutup Parwati.
Sekilas laporan keuangan dan rasio keuangan per 30 Juni 2021, disajikan dalam factsheet terlampir.
1) Velocity@ocbcnisp berbasis mobile diluncurkan pada bulan April 2020
Sekilas Tentang Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Per tanggal 30 Juni 2021, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 224 jaringan kantor di 56 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 551 unit ATM Bank OCBC NISP yang dapat diakses di lebih dari 100.000 jaringan ATM di Indonesia, sekaligus terhubung dengan lebih dari 700 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia. Bank OCBC NISP pun melayani nasabah melalui berbagai channel digital, termasuk mobile banking dan internet banking – baik untuk individu maupun korporasi. Bank OCBC NISP merupakan salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia yakni peringkat idAAA (stabil) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Bank OCBC NISP
Corporate Communication Division
OCBC NISP Tower, Jl Prof Dr Satrio Kav 25, Jakarta 12940
Tel: 021- 25533888; Fax: 021-57944000
corporate.communication@ocbcnisp.com
Website : www.ocbcnisp.com
Aleta Hanafi Division Head aleta.hanafi@ocbcnisp.com, Mobile: 62-8119860068 |
Duhita Rahma Mahatmi (Gandis) Corporate Communication Head duhita.mahatmi@ocbcnisp.com Mobile: 62-8111071069 |
Masniar Hutajulu Corporate Communication masniar.hutajulu@ocbcnisp.com Mobile: 62- 85218211636 |